Salah satu olah
raga beladiri yang popular di Indonesia adalah Karate. Karate adalah olahraga
bela diri yang berasal dari Jepang, tidak hanya merupakan seni pertahanan diri,
tetapi juga merupakan perjalanan pribadi seseorang untuk mencapai tingkat
keahlian yang lebih tinggi.
Sebagai tanda
tingkatan ilmu yang telah dipelajari oleh seorang karateka dapat dilihat dari
sabuk yang mereka kenakan. Dalam karate ada tingkatan dengan istilah Kyu dan
Dan.
Kyu pada
tingkatan murid, sementara Dan adalah tingkatan ahli atau master dalam karate.
Untuk mencapai tingkatan Dan atau master, seorang karateka harus melewati
sejumlah tingkatan Kyu terlebih dahulu.
Berikut
penjelasan tingkatan sabuk dalam karate beserta arti dan perjalanan yang harus
dilaluinya.
1. Sabuk Putih (10th Kyu)
Sabuk warna
putih menandkan bahwa murid tersebut berada di tingkat paling dasar.
Sabuk putih
adalah permulaan yang masih bersih dan suci, seperti seorang karateka yang baru
memulai perjalanannya. Pada tingkat ini, mereka belajar teknik dasar karate.
Untuk naik ke tingkatan selanjutnya, seorang Kyu biasanya perlu berlatih
setidaknya selama 3 bulan.
2. Sabuk Kuning (9th Kyu - 8th Kyu)
Tingkatan
berikutnya adalah sabuk kuning. Seorang murid akan berlatih dengan tingkat
sabuk kuning minimal selama 6 bulan. Di tingkat ini, mereka memahami lebih
banyak prinsip dan teknik dasar bela diri karate.
3. Sabuk Oranye (7th Kyu - 6th Kyu)
Sama seperti
sabuk kuning, latihan karate pada tingkatan sabuk oranye juga berlangsung
minimal selama 6 bulan. Pada tahap ini, seorang Kyu dianggap telah cukup
memahami prinsip dan teknik dasar bela diri karate serta kemampuan menjaga
jarak saat bertemu lawan.
4. Sabuk Hijau (5th Kyu - 4th Kyu)
Tingkatan
berikutnya adalah sabuk hijau, yang memerlukan latihan aktif minimal selama 9
bulan. Di tingkat ini, karateka diajarkan kembali tentang penggunaan teknik dan
keterampilan dasar karate, sambil belajar bagaimana mengaplikasikan
teknik-teknik tersebut dalam situasi nyata.
5. Sabuk Biru (3rd Kyu - 2nd Kyu)
Pada tingkatan
sabuk biru, seorang karateka akan menjalani latihan aktif minimal selama 12
bulan. Murid yang telah mencapai tingkat ini biasanya mampu mengendalikan
teknik dan emosi dengan baik. Mereka dapat mengontrol musuh selama latihan
tanding atau sparing, menunjukkan rasa percaya diri, dan mampu membalas
serangan lawan.
6. Sabuk Cokelat (1st Kyu)
Sabuk cokelat
menandakan bahwa seorang karateka sudah memasuki tingkat pertama atau satu. Ini
adalah tahap terakhir sebelum mencapai tingkat Dan. Pada tingkat ini, karateka
akan berlatih minimal selama 18 bulan, memadukan teknik, pikiran, dan emosi
dengan sangat baik.
7. Sabuk Hitam (Dan)
Sabuk warna
hitam atau tingkat Dan adalah tingkat paling tinggi dalam karate. Meski sudah
berada pada tingkatan ini, masih ada 10 tingkatan lagi yang harus dicapai.
Tingkat pertama atau Shodan menandakan bahwa seorang karateka sudah menguasai
berbagai teknik dasar karate dengan baik. Pada tingkat 9 (Kyudan) atau 10
(Judan), karateka akan diberikan gelar kehormatan master yang menunjukkan
keahlian yang sempurna.
Demikian
penjelasan tingkatan sabuk dalam karate, semoga penjelasan diatas dapat
memberikan tambahan wawasan berkaitan dengan dunia beladiri terutama karate.
Sumber : kabar24.bisnis.com
Foto : ulasan.co