Sedikitnya 55 orang telah tewas akibat tanah longsor yang beberapa kali
terjadi di Kabupaten Taplejung di bagian timur-laut Nepal pada Rabu
malam (9/6) dan Kamis pagi, demikian laporan media lokal.
Republica, harian berbahasa Inggris, menyatakan tanah longsor besar
menewaskan 55 warga desa di enam Komite Pengembangan Desa dan melukai
lebih dari satu lusin orang. Sementara itu, hampir 40 masih belum
ditemukan sampai Kamis malam.
Sebelumnya, Shanti Raj Koilara, Wakil Inspektur Polisi Nepal yang
berpusat di Kabupaten Taplejung mengatakan melalui telepon kepada Xinhua
21 mayat telah ditemukan dan sebanyak 27 orang lagi hilang.
Para pejabat polisi yang terlibat dalam operasi pertolongan
mengatakan hujan yang turun terus-menerus mengakibatkan tanah longsor
besar, dan menimbun atas menerjang beberapa lusin rumah di keenam desa
itu.
Karena operasi pencarian dan pertolongan masih berlangsung, dan
banyak orang yang cedera berada dalam kondisi kritis, polisi khawatir
bahwa korban jiwa akan terus bertambah.
Tragedi tersebut terjadi tepat menjelang kedatangan musim hujan
tahun ini, yang, menutur Badan Prakiraan Cuaca Nepal, akan tiba di
negara Himalaya itu dalam waktu dua hari. Peristiwa tersbeut juga memicu
kekhawatiran besar bahwa Nepal akan menghadapi korban jiwa lebih banyak
pada musim hujan tahun ini setelah gempa dan gempa susulan yang
memporak-porandakan negeri itu.
Rishi Ram Sharma, Direktur Jenderal Departemen Hidrologi dan
Meteorologi, sebelumnya mengatakan kepada Xinhua bahwa musim hujan tahun
ini akan menghadapi lebih sedikit curah hujan, tapi resiko bencana sama
tingginya dengan tahun-tahun sebelumnya.
Secara umum, musim hujan empat-belan dimulai dari 10 Juni dan
berakhir pada 23 September, demikian Departemen Prakiraan Cuaca Nepal.
(C003)Antara
Tanah longsor tewaskan 55 orang di Nepal
Posted by CB Blogger
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 10.45