Angkasa Pura II (AP II) selaku pengelola
Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng bakal memusnahkan 11 pesawat mangkrak
yang terparkir di bandara terbesar di Indonesia itu. Langkah itu
dilakukan untuk memperluas ruang di Bandara Soekarno-Hatta yang sudah
semakin padat.
Manajer Humas Angkasa Pura II Achmad
Syahrir mengatakan, dari total 11 pesawat yang akan dimusnahkan, sudah
ada lima pesawat yang diklaim oleh pemiliknya. Dia menyebut lima pesawat
itu adalah milik Batavia Air, Merpati Nusantara Airlines, dan Kartika
Air, sementara enam pesawat sisanya merupakan milik Gatari Air Service
dan Bouraq Airways.
Menurut Syahrir, dalam pemusnahan
pesawat mangkrak di Bandara Soekarno-Hatta ini tidak bisa dilakukan
dengan cepat lantaran Angkasa Pura II harus berkoordinasi dengan pemilik
pesawat dan regulator. “Kita tidak bisa langsung eksekusi, karena harus
koordinasi dulu dengan pemiliknya, serta regulator untuk pemindahan
atau ‘wrapping‘ (pemotongan badan pesawat),” katanya.
Syahrir menambahkan, setelah 11 pesawat
itu dimusnahkan, Bandara Soekarno-Hatta bisa menampung tambahan area
parkir sebanyak 13 pesawat narrowbody. “Pesawat-pesawat itu
sangat menyita ruang udara, maka dari itu jika bisa dipindahkan bisa
dimanfaatkan untuk menampung 13 pesawat tambahan,” ungkap dia. Sumber