Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan salah satu wujud dalam mengamalkan ukhuwah basyariyyah (persaudaraan antarsesama manusia). Sehingga tidak hanya agama Islam, semua agama pasti menilai menjenguk dan mendoakan orang adalah bagian dari suatu amal kebaikan.
Orang sakit pada umumnya tidak banyak mengharapkan apa-apa dari orang yang menjenguk kecuali sederet doa demi kesembuhan dirinya. Doa dari teman, kerabat, dan saudaranya inilah yang menjadi semangat bagi orang sakit agar optimis bangkit dari penyakit yang ia derita.
Oleh sebab itu, agama Islam menganjurkan kepada umatnya untuk melantunkan doa-doa, sebagaimana telah Rasulullah ajarkan dalam keterangan beberapa haditsnya berikut ini.
Berikut bacaan dalam Islam berupa doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh latin, bahasa Arab, dan artinya:
Doa untuk Orang Sakit 1
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، اَذْهِبِ الْبَأْسَ، اَشْفِ اَنْتَ الشَّافِى، لاَشِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يغُادِرُ سَقَمًا
Latin: Allāhumma rabbin-nāsi, adzhibil ba’sa, asyfi antasy-syāfi, la syifā’a illā syifāuka syifāan lā yughādiru saqaman.
Artinya: “Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit.”
Keterangan:
Doa tersebut sebaiknya dibaca sebanyak 3 kali. Setelah itu, mengusapkan telapak tangan pada bagian badan orang yang sakit dengan menggunakan tangan kanan. Cara demikian ini Nabi Muhammad Saw. lakukan ketika ada salah satu anggota keluarganya yang sedang sakit.
Doa untuk Orang Sakit 2
اِمْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لاَ كَاشِفَ لَهُ اِلاَّ اَنْتَ
Latin: Imsahil ba’sa rabbin-nāsi biyadikasys-syifāu lā kāsyifa lahu illā anta.
Artinya: “Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Pada tangan-Mu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari pada-Mu sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa untuk Orang Sakit 3
Dalam riwayat hadits ini Rasulullah Saw. juga menganjurkan untuk membaca doa berikut ini sebanyak tujuh kali saat menjenguk orang yang sakit. Melalui doa ini, mengharapkan dengan yakin dan tulus supaya Allah mengangkat penyakit orang tersebut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Latin: As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang megah agar menyembuhkanmu.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai)
Adab Menjenguk Orang Sakit
Di samping berdoa, kita juga harus mengetahui adab (etika) saat sedang menjenguk orang sakit. Rabi’ Abdur Rauf Az-Zawawi dalam Al-Baqiyatus Shalihat (2019: 171) menyebutkan bahwa:
1. Meletakkan tangannya pada si pasien seraya menanyakan bagaimana kondisinya.
2. Tidak berlama-lama di hadapannya seraya berkata, “Sembuh dengan izin Allah.”
3. Memperlihatkan simpati dan mendoakannya segera sembuh.
4. Menahan pandangan mata terhadap aurat-auratnya ataupun kondisi tempat tinggalnya.
5. Tidak banyak bicara dan bersenda gurau.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Islam sangat menaruh perhatian pada hubungan antar manusia. Sehingga persoalan orang sakit tidak luput dari perhatian ajaran Islam. Berikut hadits-hadits Rasulullah yang menjelaskan tentang keutamaan menjenguk orang sakit.
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيتُ الْعَاطِسِ
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: (1) Menjawab salam, (2) menjenguk orang sakit, (3) mengantar jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan yang bersin.” (HR. Bukhari, no. 1240, dan Muslim no. 2162)
مَنْ عَادَ مَرِيضًا لَمْ يَزَلْ يَخُوضُ فِي الرَّحْمَةِ حَتَّى يَجْلِسَ , فَإِذَا جَلَسَ اغْتَمَسَ فِيهَا
“Barang siapa yang mengunjungi orang sakit, maka ia senantiasa mendapatkan rahmat sampai dia duduk. Ketika duduk, maka masuk di dalamnya.” (HR. Ahmad)
مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ : أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلا
“Barang siapa yang mengunjungi orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah. Maka ada suara memanggil ‘Semoga kamu baik, dan baik tempat perjalananmu dan anda mendapatkan surga sebagai tempat tinggal.” (HR. Tirmidzi)
Demikian penjelasan tentang doa, adab, dan keutamaan untuk menjenguk orang sakit. Semoga Allah senantiasa memberikan kesabaran dan kesembuhan bagi saudara dan teman kita yang sedang sakit. Amin. Wallahu a’lam. (M. Zidni Nafi’)
Sumber : iqra.id/
