Dokter pakar penyakit paru RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, Muhammad Syahril menyampaikan, kebiasan orang-orang untuk mengasah batu baiknya mewaspadai partikel debu yang dihasilkan. Lantaran dalam periode waktu yang lama, partikel bakal masuk ke saluran pernapasan serta mengakibatkan penyakit paru dan dapat pula berbentuk kritis.
“Ya memanglah mesti diwas padai lantaran waktu mengasah itu kan membuahkan partikel polusi berbentuk partikel debu, ” katanya waktu dihubungi KORAN SINDO PALEMBANG, ke marin. Direktur RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang ini memberikan, type partikel debu ini dapat sesuai dengan type batu yang kerap diasah.
Umpamanya type batu itu type batu yang cukup banyak terkandung racun (bahan polusi) atau di kenal polutan, jadi bakal juga memengaruhi type penyakit paru yang bakal menyerang. “Tapi ini pengaruhnya periode panjang. Untuk dampak periode pendek umumnya geja lagejala bersin-bersin seke tika, ” ucapnya.
Dengan cara terpisah, Taslim, 45, pengasah batu akik di lokasi Cinde menyampaikan, sepanjang men jadi pengasah batu lebih ku rang lima th. paling akhir, ia be lum rasakan penyakit paru yang berat. Cuma saja kerap batuk-batuk bila terlampau lama mengasah, walau demikian belum di ketahui benar apakah batuk itu lantaran mengasah atau ada type penyakit yang lain. Sumber