Pengertian Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat merupakan suatu kelenjar eksokrin yang berukuran sebesar buah kenari yang terletak antara kandung kemih dan penis, di depan rektum. Fungsi kelenjar prostat ini yaitu untuk memproduksi dan menyimpan sejenis cairan yang sebagian besar air mani (semen).
Cairan yang dikeluarkan prostat memberikan nutrisi dan melindungi sperma. Selama ejakulasi, prostat akan membuat cairan ini keluar melalui uretra bersama dengan sperma membentuk cairan mani (semen).
Fungsi Kelenjar Prostat
- Mengeluarkan 30 – 35% / satupertiga cairan dari air mani. Cairan ini berfungsi untuk memberikan nutrisi dan perlindungan terhadap sperma agar dapat bertahan dalam lingkungan vagina.
- Prosta mengandung jaringan otot polos, sehingga turut membantu untuk memompa air mani keluar melalui penis dengan kekuatan yang cukup untuk masuk ke dalam vagina untuk membantu sperma membuahi ovul.
- Prostat yang mengelilingi bagian uretra dapat berfungsi sebagai katup yang mencegah urin keluar kecuali apabila memang ada rangsangan buang air kecil.
- Sistem saraf prostat akan membantu proses terjadinya ereksi penis.
Bagian – Bagian Kelenjar Prostat
1. Lobus Aterior/Isthmus (Depan)
Ialah lobus yang berada didepan uretra dan tidak mempunyai jaringan kelenjar.
2. Lobus Medius (Tengah)
Yaitu lobus yang berada diantara uretra dan duktus ejakulatorius, lobus ini banyak mengandung jaringan kelenjar.
3. Lobus Posterior (Belakang)
Yakni lobus yang berada di belakang uretra dan dibawah duktus ejakulatorius, lobus ini juga banyak mengandung jaringan kelenjar.
4. Lobus Lateral Kanan
Adalah salah satu lobus yang berada di sebelah kanan uretra yang terpisah oleh alur dangkal pada permukaan belakang prostat. Lobus ini berisikan banyak jaringan kelenjar.
5. Lobus Lateral Kiri
Merupakan suatu lobus yang berada disebelah kiri uretra yang terpisah oleh alur vertikal dangkal pada permukaan belakang prostat. Lobus ini berisi kandungan jaringan kelenjar yang banyak.
Zona Kelenjar Prostat
- Zona Perifer (Zona Sisi) yakni membentuk 70 % jaringan kelenjar prostan dan mencakup bagian postior serta lateral kelenjar tersebut. Zona perifer merupakan zona yang sangat rentan terkena infeksi atau peradangan.
- Zona Transisional (Zona Pertengahan) yaitu membentuk 5 – 10 % daripada kelenjar prostat.
- Zona Sentral (Zona Pusat) ialah membentuk 25% dari jaringan kelenjar prostat. Zona sentral tersusun atasu lapisan mukosa dan submukosa.
- Zona lain selain Komponen Kelenjar yaitu salah satu zona stroma fibromuskular (merupakan serabut otot polos yang bercampur dengan serat kolagen dan elastin) yang terletak di depan kelenjar prostat.
Struktur Kelenjar Prostat
Bentuk prostat ialah seperti segitiga terbalik yang ukurannya panjang sekitar 4 cm, lebar 3 cm, dan telah 2,5 cm, beratnya kurang lebih 20 gram.
Kelenjar prostat merupakan kelenjar fibromuskuler “serabut otot polos yang bercampur dengan serta kolegen dan elastik”, ia selubungi oleh kapsula prostatika “suatu jaringan fibroa berisi pembuluh darah dan saraf” dan vagina prostatika “jaringan fibrosa”.
Sebagian besar bagian dari kelenjar prostat terdiri dari 30-50 komponen kelenjar tubuloasinar atau tubulo alveolar kecil bercabang. Dinding pelapis prostat ialah dinding mukosa, submukosa dan lapisan prifer yang terdiri dari kelenjar utama penyusun prostat.
Jaringan Epitel yang melapisi prostat biasanya berupa simpleks kolumnar atau pseudostratificatum kolumnar. Pada beberapa bagian dilapisi oleh epitel skuamosum atau epitel kuboid.
Prostat menerima pasukan nutrisi dan oksifen dari arteri prostat. Persarafannya berasal dari pleksus prostatikus “dapat berupa rangsangan simpatis atau parasimpatis”.
Penyebab Penyakit Prostat
1. Pembesaran Prostat Jinak
Banyak penyebab penyakit prostat yang bisa membuat pria merasakan rasa sakit. Salah satunya pembesaran prostat jinak. Pembesaran prostat jinak ialah kondisi pertumbuhan kelenjar prostat yang berlebihan.
Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi penyebab gangguan ini, yakni bertambahnya usia dan berfungsinya sel leydig pada testis sebagai penghasil hormon androgen utama yaitu testosteron.
Perubahan testosteron menjadi dehidrostestosteron “DHT” didalam sel prostat ialah faktor pemicu masuknya DHT ke dalam inti sel prostat yang dapat menyebabkan inskripsi pada RNA, sehingga terjadi pembentukan protein yang menyebabkan sel prostat bertambah banyak.
Gejala yang sering diperlihatkan oleh penderita penyakit prostat ialah pancaran kencing lemah, kencing tidak lancar, kencing terputus-putus, saat mulai kencang lama, sering kencing, kencing harus terburu-buru, ngompol atau kencing menetes, kencing di malam hari lebih dari dua kali.
2. Peradangan Prostat
Radang prostat ialah salah satu gangguan prostat yang perlu diwaspadai. Bahaya penyakit prostat yang satu ini bisa menjadi fatal dan menyebabkan rasa sakit yang menyiksa untuk penderitanya.
Radang prostat atau yang disebut prostatitis ini disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga membuat prostat menjadi meradang dan membengkak, di saat itulah terasa amat sakit.
Peradagangan prostat paling umum terjadi pada kaum pria yang berulang kali mengalami radang saluran kemih. Bakteri penyebab radang ini diantaranya ialah bakteri Escherichia coli, bakteri Klebsiella, Enterobakteri, Pseudomonas, Streptokokkus dan Stafilokokkus.
Gejala yang sering timbul di saat terkena radang prostat ialah rasa sakit sewaktu ejakulasi, ketika berhubungan seksual adanya darah di dalam sperma, dan fungsi seksual mengalami penurunan.
Peradangan prostat ialah penyakit yang bisa menyebabkan gangguan kehidupan seksual bagi pasangan suami istri jika tidak segera ditangani.
3. Kanker Prostat
Kanker prostat ialah kanker yang menyerang kelenjar prostat, sehingga sel-sel tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Kanker prostat dibagi menjadi dua golongan besar yakni kanker yang masih terbatas dalam organ prostat “kanker dini” dan yang sudah menyebar keluar prostat, baik ke organ sekitar maupun metastasis “penyebaran” jauh “kanker lanjut”.
Kanker prostat jarang menyerang pria dibawah 45 tahun kecuali bila ada di antara keluarga kalian yang demikian. Penyakit ini biasanya dapat disembuhkan bila terdeteksi dalam tahap dini.
Permasalahan yang sering timbul ialah kanker ini sering tumbuh diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa gejala apa pun sampai setelah menyebar ke tulang dan jaringan di sekitarnya.
Itu sebabnya penting sekali bagi pria usia 50 tahun untuk menjalanu uki rektal digital yang memungkinkan dokter menemukan benjolan atau pembesaran pada prostat dan prostate-specific antigen blood test, uji darah untuk mendeteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Cara Mencegah Penyakit Prostat
1. Menjalankan Pola Hidup Sehat
Cara yang paling sederhana ialah mengonsumsi buah-buahan yang mengadung antioksidan yang penting bagi prostat, seperti tomat, avokad dan kacang-kacangan. Pola hidup tidak sehat akan memicu munculnya penyebab prostat yang tidak diinginkan.
2. Cukupi Kebutuhan Lemak Esensial
Asam lemak omega 3, dan mineral seng dapat mengurangi gejala gangguan prostat. Makanan yang kaya akan katekin terutama epigalikatekin galat “epigallocatechincgallate”, selenium, sulforafan dam vitamin C mendorong kemampuan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan racun pencetus kanker “karsinogenik”.
Tidak hanya itu zat-zat tersebut juga meningkatkan pembentukan enzim penumpas sel tumor dan kanker, termasuk kanker prostat.
3. Seringlah Mengonsumsi Sayuran Kubis
Beberapa hasil penelitian menyebutkan, pria yang sering mengonsumsi sayur kubis-kubisan bisa mengurangi risiko gangguan prostat.
4. Periksakan Kesehatan Prostat Secara Rutin Ke Dokter
Ini untuk mengantisipasi munculnya gangguan pada prostat, jika ditemukan suatu masalah dapat segera memperoleh penanganan.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.