Deraya Flying School

Posted by

Deraya Flying School adalah sekolah penerbangan yang cukup populer di Indonesia. Sekolah ini berada di terminal building 1st floor no. 150/HT, Halim Perdanakusuma Airport. Sejarah sekolah ini sendiri bermula saat PT. Deraya yang bergerak dalam bisnis penerbangan didirikan 46 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1967. Deraya Flying School sendiri didirikan pada tahun 1972.

Penghargaan

Deraya Flying School sendiri sudah pernah mendapatkan sertifikat and penghargaan sebagai sumbangsi dan kepedulian sekolah penerbangan ini. Ada I.N.A.C.A (Indonesia National Air Carries Association) yang diterima pada bulan Juni 1989, Certificate of Approval Flight Training Device yang diterima pada bulan Desember 2009, dan Penghargaan dari Department Perhubungan Republik Indonesia, Palang Merah Indonesia dan TransTv atas partisipasi dang sumbangan pesawat terbang BAe ATP dalam operasi helicopter untuk misi kemanusian tanggap bencana Sumatera Barat.

Visi

Visi sekolah penerbangan ini sendiri adalah menjadi operator penerbangan dengan kualitas layanan dan menjamin pelayanan terbaik untuk kepentingan klien. Sedangkan misinya adalah mengantar klien atau barang dengan kualitas layanan terbaik dan menjamin keamanan klien atau barang sampai tempat tujuan dan mendidik karyawan menjadi kru penerbangan bermutu dan berkualitas untuk memenuhi standar tingkat keselamatan penerbangan terbaik.
Para siswa/i Deraya Flying School berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua. Tidak terbatas hanya pada para peserta didik domestic, ada juga para siswa/i yang berasal dari luar negeri, seperti Myanmar, Korea Selatan, Prancis, Selandia Baru, Australia, dan lain sebagainya. Dengan adanya keanekaragaman ini, para peserta didik harus bisa beradaptasi dan menerima keunikan budaya dari daerah dan negara berbeda.
Tipe Pesawat Terbang yang Digunakan
  • BAe ATP Fighter
  • Short SD3-30
  • Short SD3-60
  • Cessna 402B

Persayaratan Pendaftaran dan Biaya Sekolah

Persyaratan:
  • Pendidikan minimum SLTA
  • Tinggi badan minimum 165 cm
  • Lulus psikotest
  • Lulus tes kemahiran berbahasa Inggris dan medical check up
Ketika mendaftar, calon siswa/i diwajibkan untuk membawa:
  • Pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukurang 2 x 3 cm (2 lembar), 3 x 4 cm (5 lembar), dan 4 x 6 cm (3 lembar)
  • Foto copy KTP, SIM dan passport
  • Siswa/i internasional harus menyerahkan KIMS (Surat Izin Tinggal) atau visa pelajar dan Security Clearance
Kemudian, calon peserta didik diharuskan untuk membayar uang administrasi sebesar Rp. 4.000.000 untuk menutupi:
  • Registrasi
  • ID card untuk masuk area RAMP
  • Psikotest
  • Tes kemahiran berbahasa Inggris dari Direktorat Perhubungan Udara Indonesia
  • Melengkapi medical check-up
  • Tes TOEIC
  • Biaya SPL (Student Pilot License)
Kemudian, untuk biaya bakat penerbangan sendiri, calon peserta didik harus membayar $ 1,050.

Pilihan Paket Pelajaran

  • Private Pilot License (PPL), biaya $ 24,000
  • Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating (IR), biaya $ 45,000
  • Kursus penuh (PPL, CPL dan IR)
    • Pembayaran pertama sebesar $ 15,000 (pembayaran setiap bulan $ 3,300, sampai 15 bulan)
    • Biaya $ 62,500 (tunai)
  • Instrument Rating mesin tunggal, biaya $ 6,000
catatan: biaya-biaya di atas tidak termasuk biaya pelatihan tambahan jika diperlukan.

Cara Membayar

Menstranfer dalam rupiah:
Bank Mandiri
# rek. 006-00-0234703-1

Bank BNI
# rek. 0010530139

Menstranfer dalam dollar:
Citibank
# rek. 3-000-172-790

Sumber


Blog, Updated at: 23.43

Update

    Sering Dibaca