- 1Cari penilai berlian yang reputasinya baik di daerah Anda. Sebagian besar pengecer berlian memiliki ahli gemologi dan penilai permata sendiri, namun banyak pelanggan merasa lebih nyaman untuk meminta penilaian pihak ketiga dari ahli permata yang independen yang memiliki spesialisasi penilaian berlian. Jika Anda akan berinvestasi dengan batu mulia, atau Anda penasaran dengan batu yang sudah Anda miliki, Anda perlu memastikan bahwa batu yang ada di tangan Anda dinilai dengan akurat.
- Penilaian melibatkan dua tahap dasar: pertama mengidentifikasi dan mengevaluasi batu yang bersangkutan, dan kemudian memberi nilai. Ketika mencari penilai independen, maka idealnya Anda memilih penilai yang memiliki gelar Sarjana Gemologi (GG) yang dikeluarkan oleh institut gemologi, dan yang tidak berhubungan langsung dengan penjualan berlian.[11] Dengan begini, Anda bisa yakin bahwa ilmu yang dikuasainya benar.
- 2Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat. Selain mencari tahu apakah batunya palsu atau tidak, penilai yang mumpuni mampu menjawab berbagai pertanyaan mengenai kualitas batu untuk memastikan Anda tidak ditipu. Ini sangat penting terutama jika Anda memiliki berlian yang sudah terbeli atau yang diwariskan. Ahli gemologi seharusnya bisa memberi tahu Anda:
- apakah batu itu buatan manusia atau alami
- apakah batu itu diubah warnanya atau tidak
- apakah batu itu telah ditambahkan perawatan, baik permanen atau sementara
- apakah batu itu sesuai dengan dokumentasi penilaian yang diberikan pengecer
- 3Mintakan sertifikat penilaian. Uji apa pun yang Anda pilih untuk dilakukan, cara yang terbaik dan paling dapat diandalkan untuk mengetahui berlian itu asli atau tidak adalah dengan mengecek dokumennya dan berbicara dengan ahli gemologi atau penilai. Sertifikasi dan penilaian menjamin bahwa batu mulia Anda telah "dibuktikan" asli oleh para ahli. Bukti ini penting terutama jika Anda membeli batu yang belum dilihat, seperti dari Internet. Mintakan sertifikatnya.
- 4Perhatikan baik-baik sertifikat Anda — tidak semua sertifikat diciptakan setara.Sertifikat berlian hendaknya berasal dari otoritas penilaian (cth. GIA, AGSL, LGP, PGGL)[12] atau penilai independen yang berafiliasi dengan organisasi profesional (seperti American Society of Appraisers) namun tidak dengan pengecer mana pun.
- Sertifikat dilengkapi dengan banyak informasi mengenai berlian Anda, seperti berat karat, pengukuran, proporsi, tingkat terangnya, tingkat warna, dan tingkat potongan.
- Sertifikat dapat juga dilengkapi informasi yang tidak Anda duga dapat diberikan oleh tukang perhiasan. Hal ini mencakup:
- Kependaran, alias kecenderungan berlian mengeluarkan pendar kabur ketika diekspos ke sinar ultraungu.[13]
- Kemulusan, yakni kemulusan permukaannya.
- Simetri, atau tingkat kesempurnaan pencerminan dua sisi faset yang berlawanan.
- 5Daftarkan berlian Anda. Setelah Anda tahu pasti keaslian berlian Anda, baik itu melalui penilaian independen atau laboratorium penilaian, bawalah batu Anda ke laboratorium yang dapat mendaftarkan dan memberi sidik jari pada berlian Anda. Ini akan memastikan bahwa Anda memiliki batu berlian yang asli, dan tidak ada orang yang akan mampu menggantinya tanpa sepengetahuan Anda.
- Seperti manusia, masing-masing berlian itu unik. Teknologi baru memungkinkan para ahli permata menghitung keunikan itu dengan menghasilkan "sidik jari" permata Anda. Pendaftaran biasanya berbiaya kurang dari $100 (Rp 1 juta), dan dapat membantu dalam proses asuransi. Jika sebuah berlian Anda yang dilengkapi sidik jari dicuri dan muncul di basis data internasional, Anda seharusnya bisa mengambilnya dengan menunjukkan dokumentasi yang membuktikan kalau berlian itu adalah milik Anda.
Sumber : id.wikihow.com
Cara Mendapatkan Bukti Keaslian Berlian
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 22.44