- 1Mintakan uji panas. Struktur kristalin yang rapat dan merata dari berlian menyebabkannya cepat mendispersikan panas; alhasil, berlian asli tidak akan memanas dengan mudah. Uji panas membutuhkan waktu sekitar 30 detik dan sering dilakukan dengan gratis. Ini juga tidak merusak batunya, tidak seperti cara pengujian yang lain.
- Uji panas bekerja dengan prinsip yang sama dengan uji "retak" yang dilakukan sendiri tadi. Sebagai ganti untuk mengukur keretakan permata di bawah tekanan kontraksi yang cepat, uji panas mengukur panjang waktu berlian dalam menjaga suhunya.
- 2Mintalah uji kombinasi berlian/moisanit. Banyak tukang perhiasan yang menyimpan alat khusus untuk membedakan berlian dan moisanit dan dapat dengan cepat bisa menunjukkan apakah suatu batu adalah berlian asli atau zat lain yang mirip dengan berlian.[5]
- Uji panas tradisional tidak akan mampu membedakan moisanit dan berlian asli. Pastikan bahwa pengujiannya dilaksanakan dengan alat uji konduktivitas listrik dan bukan alat uji termal.
- Jika Anda menguji banyak berlian di rumah, alat uji kombinasi dapat dibeli secara daring atau di toko khusus berlian.
- 3Ujikan dengan mikroskop. Letakkan berlian di bawah mikroskop dengan faset atasnya menghadap ke bawah. Bolak-balikkan berliannya pelan-pelan menggunakan pinset. Jika Anda melihat sedikit kilauan jingga sepanjang fasetnya, maka berlian tersebut bisa jadi sebenarnya adalah zirkonia kubik. Hal Itu bisa juga menunjukkan bahwa zirkonia kubik digunakan untuk menambal cacat di dalam berlian.[6]
- Untuk mendapat pandangan yang terbaik dari berlian itu, gunakan teleskop pembesaran 1200 kali.
- 4Timbang berlian dengan sensitivitas tinggi. Berlian dapat dibedakan dengan perbedaan berat yang sangat tipis, karena zirkonia kubik beratnya sekitar 55 persen lebih daripada berlian dengan bentuk dan ukuran yang sama.[7] Timbangan yang sangat sensitif yang mampu mengukur sampai tingkat karat atau butirannya dibutuhkan untuk melakukan perbandingan ini.
- Satu-satunya cara untuk melakukan pengujian ini dengan akurat adalah dengan memiliki berlian yang keasliannya diketahui dengan ukuran dan bentuk yang sama. Tanpa barang perbandingan, Anda akan kesulitan menentukan jika beratnya timpang.
- 5Periksa berliannya di bawah sinar ultraungu. Banyak (namun tidak semua) berlian akan menunjukkan pendar biru di bawah sinar ultraungu atau cahaya hitam, jadi adanya warna biru sedang sampai kuat mengukuhkan keasliannya. Namun "ketiadaan" pendar biru bukan serta-merta menunjukkan kalau batu tersebut palsu; beberapa berlian tidak berpendar di bawah sinar ultraungu.[8] Warna pendar hijau, kuning, atau kelabu yang halus dapat menunjukkan bahwa batu tersebut adalah moisanit.[9]
- Walaupun uji ultraungu dapat membantu Anda mempersempit pilihan kemungkinan, maka jika memungkinkan, coba hindari bergantung kepada hasil uji ini sebagai indikator pasti asli atau tidaknya berlian. Sebagaimana yang diuraikan di atas, beberapa berlian berpendar di bawah sinar ultraungu sementara yang lainnya tidak. Mungkin juga berlian palsu diberi perawatan khusus sehingga berpendar di bawah ultraungu padahal jika tanpa perawatan, berlian itu tidak berpendar.[10]
- 6Lakukan uji sinar-x. Berlian memiliki struktur molekul yang "tembus pandang radiasi", hal ini berarti berlian tersebut tidak muncul di gambar sinar-x. Kaca, zirkonia kubik, dan kristal-kristal itu semuanya bersifat "tak tembus radiasi" sehingga tampak dengan jelas di sinar-x.
- Jika Anda ingin berlian Anda diuji sinar-x, Anda harus membawanya ke laboratorium penguji berlian profesional atau membuat kesepakatan dengan pusat pencitraan sinar-x di tempat Anda.
Sumber : id.wikihow.com
Cara Menguji Berlian Secara Profesional
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 22.45