Sirkuit ini aslinya bernama Korean International Circuit. Tapi karena lokasinya yang berada di provinsi Yeongam, 400 km sebelah selatan ibukota Seoul. Maka dari itu sirkuit ini juga diberi nama sirkuit Yeongam. Kabarnya pembangunan infrastrukturnya menelan biaya $264 juta US Dollar. Proyek pembangunan ini merupakan kerja sama antara Bernie Ecclestone dengan Promotor F1 KAVO (Korea Auto Valley Operation). KAVO merupakan perusahaan joint venture antara M-Bridge Holdings dengan pemda setempat.
Desainnya dibuat oleh Herman Tilke, dan sebagian lintasan balapnya dibuat permanen. Namun setengahnya lagi dapat dibongkar untuk digunakan sebagai jalanan menuju pelabuhan. Kelebihannya adalah ketika ada event F1, para pejalan kaki, pengguna Yacht hingga penghuni hotel, juga bisa menyaksikannya. Mirip sirkuit Monaco ya?
F1 GP Korea pertama kali diselenggarakan di sirkuit ini tahun 2010. Saat itu Fernando Alonso merebut podium puncak sekaligus fastest lap dengan catatan waktu 1 menit 50.257 detik. F1 Korea 2011 merupakan event balap di Korea untuk kedua kalinya dari jatah 7 musim ke depan penyelenggaraan di sirkuit Yeongam.
Korean International Circuit memiliki panjang lintasan 5.621 meter dengan 18 tikungan. Menurut sang desainer, Herman Tilke. Sirkuit ini memiliki karakter low grip. Sehingga para pembalap harus menjaga ekstra traksi rodanya agar tidak keluar dari racing line.
| Data sirkuit Yeongam, Korea | |
| Nama sirkuit | Korean International Circuit |
| Dibuka | 2010 |
| Mulai digunakan | 2010 |
| Tanggal balapan | 16 Oktober 2011 |
| Jumlah lap | 55 |
| Panjang sirkuit | 5.615 meter |
| Jumlah tikungan | 18 |
| Panjang jarak selama balapan | 309.155 km |
| Rekor lap tercepat | 1:50:257 detik - Fernando Alonso, tahun 2010 |
| Pemenang tahun 2010 | Fernando Alonso - Ferrari |
Sumber
Berikut Lintasan Sirkuit Yeongam Korea
.png)
