Mesin VW Beetle alias VW Kodok, ada di belakang mobil
Bagasi depan mobil VW Kodok, dipake buat tempat ban serep.
Jadi,
setelah saya perhatikan, dari semua VW jadul, ternyata nggak cuman VW
Kodok aja loh yang mesinnya di belakang! Yang saya tahu sih, mesin VW Safari,
VW Kombi, VW Varian, Karmann Ghia, juga ada di belakang -sementara
bagasi depannya dipake buat nyimpen serep ban mobil. Sayangnya, VW Kodok
terakhir yang diperkenalkan di Detroit Auto
Show 1994, mesinnya udah di depan -udah kayak mobil-mobil lain pada
umumnya. Nah, yang nggak kalah menarik, ternyata mobil-mobil mewah kayak
Porsche, Ferarri, dan Lamborghini mesinnya di belakang.
Kenapa mesinnya ada di belakang?
Setelah
meminta wangsit ke mbah google, banyak dari referensi yang bahasanya
sukar dimengerti, makanya saya memutuskan untuk cari tahu dan
mencernanya sendiri (saya buta mesin soalnya). Ternyata oh ternyata, ada
beberapa faktor kenapa mobil VW Kodok mesinnya di belakang:
- Penumpang lebih nyaman, karena kabin jadi senyap. Penumpang depan nggak kepanasan, soalnya mesin ada di belakang.
- Performa mobil bermesin belakang terhitung lebih bagus ketimbang mobil bermesin depan. Mesin belakang memberikan tenaga langsung ke roda, jadi mesin lebih ringan dan bergairah, ups, maksud saya, bertenaga. Makanya, mobil-mobil yang mengandalkan performa biasanya mesinnya di belakang, terutama mobil yang kekuatannya lebih dari 200 horsepower.
Semoga bermanfaat ..