5 Tips Aman & Nyaman Naik Pesawat Bersama Bayi Anda

Posted by

Bepergian naik pesawat dengan membawa bayi tentu bukan hal yang mudah.
Perjalanan panjang, keruwetan keamanan di bandara, membawa kereta dorong, dan membawa perlengkapan bayi merupakan kerepotan tersendiri.
Kondisi ini membuat sebagian besar orang tua merasa kewalahan saat bepergian bersama bayi.
Namun, hal ini bisa diatasi dengan melakukan persiapan matang sebelum melakukan perjalan panjang naik pesawat bersama bayi Anda.
Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan:
1. Usia Bayi
Melakukan perjalanan naik pesawat dengan bayi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja setelah bayi lahir.
Namun, untuk menghindari bayi dari transmisi kuman dari sistem aliran udara di pesawat, disarankan menunggu sampai bayi berusia 4-6 minggu.
Berkonsultasi dengan dokter merupakan cara terbaik untuk menentukan kapan waktu yang tepat bagi bayi Anda untuk naik pesawat.
2. Pemesanan Tiket
Melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari dan memastikan kursi tersendiri untuk bayi merupakan salah satu hal yang penting.
Menanyakan ada tidaknya paket pengaturan kursi khusus untuk orangtua bersama bayi pada maskapai penerbangan bisa jadi salah satu alternatif. Bila maskapai penerbangan menyediakannya, pilihlah paket tersebut.
Sebagian besar orang menyatakan bahwa waktu terbaik naik pesawat dengan bayi adalah malam hari. Tapi, perlu juga dipertimbangkan kecenderungan bayi Anda.
Ada beberapa bayi yang masih bisa tidur nyenyak pada suasana berisik, sementara yang lainnya mengalami gangguan tidur malam pada kondisi yang berisik.
3. Kursi
Pilihlah kursi bagian depan karena kursi bagian belakang cenderung bising akibat suara mesin pesawat.
Kursi bagian depan juga memiliki ruang lebih luas untuk kaki sehingga memberikan kenyamanan bagi Anda dan bayi.
Bila jarak perjalanan yang ditempuh cukup jauh, disarankan memesan kursi khusus bayi yang biasanya hanya setengah harga dari tiket biasa.
Jika diperlukan, Anda bisa pula membawa car seat agar lebih memudahkan saat pesawat lepas landas atau mendarat.
Periksa ulang ke agen perjalanan atau maskapai penerbangan mengenai semua permintaan yang Anda pesan.
4. Barang Bawaan
Bawalah hanya barang-barang yang penting saat hendak naik pesawat bersama si kecil.
ASI merupakan pilihan terbaik yang bisa mengurangi makanan bayi yang harus dibawa di bagasi.
Namun tetap sediakan makanan tambahan untuk berjaga-jaga jika jadwal penerbangan ditunda. Selain susu formula, Anda bisa pula membawa makanan buatan sendiri untuk si kecil.
Jika memungkinkan, siapkan juga botol hangat dari rumah. Untuk bayi yang berusia lebih dari 6 bulan, Anda bisa menyiapkan jus buah yang sudah diencerkan.
5. Saat di Pesawat
Beri susu atau beri makan bayi sebelum lepas landas dan setelah mendarat.
Hal ini penting dilakukan untuk menjaga bayi tetap aman dari sakit telinga saat terbang. Memberi dot atau mainan untuk digigit juga bisa mengalihkan perhatian bayi dari kebisingan pesawat saat lepas landas.
Jika bayi nampak terganggu dan gelisah setelah tinggal landas (take off), gendong bayi sambil berjalan-jalan di lorong pesawat beberapa saat.
Kunci agar bayi tetap nyaman dan tidak rewel saat di pesawat adalah tidak membiarkannya kelaparan dan memastikan keamanannya.
Ganti pakaian dan popok bayi sebelum naik pesawat agar bayi tetap nyaman. Disarankan pula untuk naik penerbangan non-stop supaya bayi tidak terlalu sering terganggu.
Sumber


Blog, Updated at: 09.46

Update

    Sering Dibaca