Untuk menjadi seorang reseller tentunya kalian harus memiliki modal yang besar. Memiliki uang atau dana yang digunakan untuk membeli dan menyetok persediaan barang yang akan kalian jual kembali. Selain membutuhkan uang, tentunya kalian harus ahli dalam memasarkan produk dan juga memiliki koneksi yang baik dengan berbagai supplier. Supplier tersebut tentunya nanti akan menjadi sumber utama dari barang yang akan kalian jual kembali.
Apalagi jika kalian menjadi seorang reseller di dunia maya, maka kalian juga sedikit banyak harus mengetahui berbagai teknik utama ngeblog, berdagang di toko online, promosi di sosial media dan segala jenis penggunaan media online lainnya. Hal tersebut dilakukan guna melancarkan aktivitas jual beli atau perdagangan yang kalian lakukan di internet.
Jadi pada intinya untuk menjadi seorang reseller yang kalian butuhkan ialah:
- Modal “uang, pengetahuan seputar dunia jual-beli, dll”
- Koneksi “hubungan sosial, misalnya koneksi dengan supplier, relasi, teman, dll, begitu juga dengan koneksi internet”
Contoh Kegiatan Reseller
Ya, contoh kegiatan reseller sangatlah mudah, misalnya kalian membeli barang di sekitar daerah tempat tinggal kalian. Maupun membeli barang atau produk secara online. Sebut saja seperti kosmetik, mainan, aksesoris, tas, makanan dan minuman instan, berbagai jenis pakaian seperti baju “anak-anak”, jersey, sepatu, topi dan lain sebagainya, asalkan barang atau produk tersebut tahan lama dan tidak mudah rusak. Kemudian kalian menjual ulang barang tersebut dengan harga yang sedikit lebih tinggi, baik itu menjual langsung di dunia nyata, maupun menjualnya secara online, maka itulah apa yang disebut sebagai reseller.
dosenpendidikan.co.id