Pengertian Uterus (Rahim)
Rahim atau Uterus merupakan salah satu organ reproduksi betina yang utama pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia.
Salah satu ujungnya adalah servik, yang dapat membuka ke dalam vagina, dan ujung satunya yang lebih luas, yang akan dianggap badan rahim, disambung di kedua sisi dengan tabung Fallopian.
Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir dan seukuran telur ayam. Beberapa dari organisme seperti kucing dan babi, serta segala jenis karnivora yang lainnya memiliki rahim bipartite.
Rahim ditempatkan di pelvis dan dorsal (dan biasanya agak kranial) ke kandung kemih dan ventral ke rektum. Rahim ditahan pada tempatnya oleh beberapa ligamen.
Di luar kehamilan, ukuran dari garis tengahnya adalah beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari otot. Lapisan permanen dari jaringan itu yang paling dalam disebut endometrium.
Pada kebanyakan mamalia, termasuk juga manusia, endometrium dapat membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang jika tak ada kehamilan terjadi maka dapat dilepaskan atau menyerap kembali.
Fungsi Uterus (Rahim)
- Sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan dari hasil pembuah sel ovum oleh sel sperma. Hasil fertilisasi ini akan tumbuh dan berkembang menjadi janin, ukurannya akan terus bertambah hingga tiba waktunya melahirkan.
- Uterus juga dapat berfungsi untuk mengalirkan darah ke organ seksual selama berhubungan intim.
- Uterus juga dapat mempermudah sebuah proses persalinan dengan kontraksi otot – otot penyusunnya.
- Komponen penyusun dari uterus juga dapat membantu organ lain contohnya seperti kandung kemih, usus, tulang pelvis untuk menjalankan fungsinya dengan normal.
Struktur Uterus (Rahim)
1. Fundus Uteri
Fundus uteri ialah suatu bagian atas uterus yang mirip dengan kubah. Pada bagian ini Tuba Falloppi masuk ke uterus Pada masa kehamilan, tinggi dari fundus uteri dapat membantu untuk memperikaran usia kehamilan seseorang.
2. Korpus Uteri
Korpus uteri yaitu salah satu bagian badan uterus yang paling utama dan terbesar. Korpus uteri akan tampak menyempit di bagian bawahnya dan berlanjut sebagai serviks.
3. Serviks Uteri
Serviks uteri atau yang juga sering kita sebut sebagai serviks saja merupakan bagian penonjolan ke dalam vagina pada dinding depan uterus.
Serviks uteri terdiri dari dua bagian, yaitu seperti berikut :
- Pars vaginalis atau yang biasa juga disebut porsio serviks
- Pars Supravaginalis, yaitu bagian serviks uteri yang terletak di atas vagina
Saluran yang terbentuk pada serviks disebut kanalis serviks, saluran ini berupa saluran lonjong dengan panjang sekitar 2,5 cm.
Pintu saluran serviks yang berada di dalam uterus juga disebut dengan ostium uteri internum, sedangkan pintu yang berada di dalam vagina disebut ostium uteri eksternum.
Bagian – Bagian Uterus (Rahim)
1. Endometrium
Merupakan suatu lapisan selaput lendir yang disusun oleh jaringan epitel, kelenjar dan banyak pembuluh darah. Epitel penyusunnya adalah epitel sebagai selapis silindris, banyak juga kelenjar yang memproduksi lendir pada bagian ini.
Dua pertiga bagian atas dari uterus dalam biasanya dilapisi oleh epitel silindris dengan selaput lendir, sedangkan pada bagian sepertiga bawahnya dilapisi oleh epitel berlapis gepeng yang menyatu dengan epiter vagina.
Endometrium merupakan lapisan yang memegang peran penting selama proses menstruasi (haid). Dinding endometrium inilah yang akan luruh bersamaan dengan sel ovum matang yang tidak dapat dibuahi saat masa menstruasi.
2. Myometrium
Myometrium yakni sebuah lapisan otot yang disusun oleh kumpulan otot polos. Bagian dalam pada lapisan ini kebanyakan disusun oleh otot yang berbentuk sirkuler (melingkar).
Sedangkan pada bagian luarnya berbentuk longitudinal, dan diantara kedua lapisan tersebut terdapat juga lapisan oblik (lapisan paling kuat dan mengandung banyak pembuluh darah).
Myometrium merupakan sebuah lapisan dinding yang paling tebal dari uterus. Fungsinya juga sangat penting pada masa pertumbuhan dan perkembangan janin.
3. Perimetrium
Perimetrium yaitu suatu lapisan terluar dari uterus, lapisan ini juga sering disebut dengan lapisan serosa. Perimetrium Merupakan juga sebuah membran berlapis ganda yang akan berlanjut ke abdomen dan disebut peritoneum.
Uterus sebenarnya terapung di dalam rongga pelvis. Untuk mendukung posisinya tersebut ada beberapa jaringan ikat dan ligamentum yang menjadi penyokongnya sehingga dapat terfikasasi dengan baik.
Berikut ini merupakan beberapa ligamen diantaranya :
- Ligamentum Kardinale Sinistrum Et Dekstrum merupakan sebuah ligamentum terpenting yang mencegah uterus agar tidak turun. Ligamentum ini juga terdiri atas jaringan tebal yang berjalan dari serviks dan puncak vagina yang menuju arah samping dinding perlvis.
- Ligamentum Sakro Uterinum Sinistrum Et Dekstrum ialah suatu ligamentum ini berfungsi untuk menahan uterus agar tidak terlalu banyak bergerak, baik ke kiri maupun ke kanan.
- Ligamentum Rotundum Sinistrum Et Dekstrum yakni salah satu ligamentum yang mempertahankan uterus dalam posusunya dari sudut fundus uteri kiri ke kanan. Pada masa kehamilan, seorang wanita juga biasanya merasa sakit pada saat berdiri di derah pangkal paha karena tarikan dari ligamentum rotundum yang berkontraksi.
- Ligamentum Latum Sinistrum Et Dekstrum yaitu sebenarnya ligamentum ini tidak banyak membantu dalam fiksasi uterus, ia merupakan bagian dari peritoneum yang meliputi uterus dan tuba falloppi dan berbentuk sebagai lipatan.
- Ligamentum Infundibulo Pelvikum ialah salah satu ligamentum yang memfiksasi tuba fallopi danovarium ke dinding pelvis.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.