Pengertian Besaran dan Satuan
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dihitung dan juga dinyatakan dengan angka dan satuan. Angka tersebut adalah suatu nilai yang diperoleh pada saat proses mengukur atau menghitung benda tersebut.
Satuan merupakan standar ukuran dari suatu besaran.
Contohnya, second (s) untuk satuan waktu.
Contohnya, second (s) untuk satuan waktu.
Macam – Macam Besaran
Berdasarkan satuannya, macam-macam besaran dibedakan menjadi 4 macam, yakni :
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah suatu besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran pokok dapat diukur secara langsung dan dapat dijadikan sebagai dasar besaran yang lainnya. Tabel berikut ini merupakan besaran pokok beserta satuannya.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah suatu besaran yang tersusun atas satu atau lebih besaran pokok, misalnya luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, dan usaha. Berikut ini merupakan tabel beberapa contoh besaran turunan.
Contohnya ialah luas = panjang x lebar. Panjang merupakan suatu besaran pokok panjang dengan satuan meter, lebar juga termasuk dalam besaran pokok panjang dengan satuan meter. Jadi, satuan luas ialah m2 (meter persegi) yang diturunkan dari hasil perkalian satuan besaran pokok panjang yakni m x m.
3. Besaran Skalar
Besaran skalar adalah suatu besaran yang hanya memiliki nilai (besar), tidak memiliki arah. Contoh besaran skalar ialah volume, massa, waktu, dan jarak.
4. Besaran Vektor
Besaran vektor ini adalah besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah. Contoh besaran vektor ialah perpindahan, kecepata, dan gaya.
Sistem Satuan Internasional
Mengukur menggunakan telapak tangan dapat dikategorikan kedalam pengukuran yang tidak baku. Dengan satuan pengukuran yang tidak baku, setiap orang kemungkinan dapat memperoleh hasil pengukuran yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat sulit untuk bisa mendapatkan kesetaraan hasil pengukuran antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Kesulitan tersebut mampu diatasi dengan menggunakan suatu sistem satuan yang lebih baik, yakni dengan menggunakan Sistem Satuan Internasional (International System of Unit) atau yang disingkat juga menjadi SI.
Sistem ini adalah suatu hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Sistem Satuan Internasional harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu sebagai berikut :
- Memiliki nilai yang tetap.
- Mudah ditiru dan mudah diadakan kembali sebagai satuan yang sama.
- Dapat digunakan oleh semua orang diseluruh dunia ini.
Sistem Satuan Internasional ini terdiri dari sistem MKS dan CGS. Pengertian sistem MKS adalah cara yang menyatakan besaran dengan satuan meter, kilogram, dan sekon. Sedangkan pengertian sistem CGS adalah untuk mengunakan sistem satuan sentimeter, gram, dan sekon.
Satuan Panjang
Satuan Internasional untuk panjang ialah meter. Devinisi satu meter adalah pada jarak yang ditempuh cahaya yang merambat di dalam ruang vakum (hampa udara) dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM kE- 17, 1983). Meter standar ini memiliki bentuk batang logam yang terbuat dari campuran platina dan iridium.
Satuan Massa
Pengertian massa ialah banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan Satuan Internasional untuk massa ialah kilogram. Devinisi satu kilogram ialah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899). Kilogram standar ini memiliki bentuk silinder platina-iridium yang disimpan di Sevres, dekat kota Paris, Prancis.
Satuan Waktu
Sistem Satuan Internasional untuk waktu ialah sekon (detik).Satu sekon didevinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk bergetar sebayak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13, 1967).
Pengukuran
Pengukuran mengandung makna suatu proses mengukur. Sedangkan pengertian mengukur adalah suatu kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Berdasarkan caranya, pengukuran ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung adalah suatu pengukuran menggunakan alat ukur sehingga dapat memperoleh hasil pengukuran secara langsung.
Contoh pengukuran langsung adalah pada mengukur lingkar pohon menggunakan alat rol meter.
Apabila mengukur lingkar pohon in menggunakan seutas tali terlebih dahulu, kemudian panjang tali tersebut diukur kembali menggunakan penggaris maka disebut juga sebagai pengukuran tidak langsung.
Alat – Alat Ukur
Alat ukur adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran melalui kegiatan mengukur. Alat-alat ukur yang sesuai dengan Satuan Internasional ini dibuat menggunakan dsar satuan standar, sebagai contoh satuan panjang, massa, dan waktu.
1. Alat Ukur Panjang
Berikut merupakan contoh alat ukur panjang diantaranya :
- Penggaris, Penggaris ini digunakan untuk mngukur besaran panjang benda-benda yang tidak terlalu panjang, misalnya untuk mengukur panjang meja, lebar pintu, dan tinggi lemari.
- Rol Meter, Rol meter berfungsi untuk mengukur suatu besaran panjang yang nilainya cukup besar, misalnya digunakan untuk mengukur panjang halaman, lebar jalan, dan jarak lompatan.
- Jangka Sorong, Jangka sorong ini merupakan suatu alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur besaran panjang yang nilainya maksimum 10 cm.
- Mikrometer Sekrup, Mikrometer sekrup ini digunakan untuk mengukur besaran panjang yang nilainya maksimum 2,5 cm.
2. Alat Ukur Massa
Alat yang digunakan untuk mengukur massa ialah neraca. Berikut merupakan jenis-jenis neraca yang digunakan adalah sebagai berikut :
- Neraca Sama Lengan,Neraca sama lengan ini digunakan untuk mengukur massa benda-benda yang ringan. Neraca ini umumnya digunakan untuk menimbang suatu perhiasan emas.
- Timbangan Duduk, Timbangan duduk ini umumnya digunakan oleh pedagang pasar atau ditoko untuk menimbang sembako. Timbangan duduk digunakan untuk dapat mengukur benda-benda seperti beras, telur, bawang merah, bewang putih, dan lain sebagainya.
- Neraca Ohaus, Neraca ohaus ini digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran 0,1 gram. Alat ini biasanya digunakan di Laboratorium guna untuk menimbang benda-benda yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
- Neraca Elektronik, Neraca elektronik ini digunakan untuk mengukur massa benda denan ketelitian pengukuran 0,1 mg. Hasil yang dapat diketahui melalui neraca elektronik ini sangat mudah dilihat karena tampilannya berupa angka digital pada neraca tersebut.
3. Alat Ukur Waktu
Berikut merupakan alat yang digunakan untuk mengukur waktu diantaranya :
- Jam Pendulum, Jam pendulum ini digunakan untuk mengukur waktu dalam kehidupan sehari-hari.
- Stopwatch, Stopwatch digunakan juga untuk mengukur waktu dengan ketelitian hingga 1/100 sekon (stopwatch analog), bahkan ada yang mencapai ketelitian 1/1.000 sekon (stopwatch digital).
- Jam Atom, Jam atom ini digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitian pengukuran paling tinggi dibandingkan dengan jam pendulum maupun stopwatch.
Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan lebih luas lagi bagi para pembaca. Terima Kasih.