Pengertian Hukum Pascal
Hukum Pascal ini yakni sebuah hukum dari fisika fluida yang menjelaskan bahwa suatu tekanan yang diberikan pada fluida statis di dalam sebuah ruang tertutup akan diteruskan ke semua arah dengan tekanan yang sama rata dan sama kuatnya.
Hukum Pascal juga merupakan salah satu hukum yang menyatakan bahwa suatu tekanan yang dikenakan pada zat cair di dalam sebuah ruang tertutup akan diteruskan ke semua arah dengan sama besar dan sama rata.
Hal ini memiliki arti bahwa suatu tekanan yang menekan wadah besarnya sama di segala tempat. Hukum Pascal sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan fisika yang berasal dari Prancis bernama Blaise Pascal.
Hukum yang ia hasilkan ini diberi nama sesuai dengan namanya untuk dapat memberi penghormatan pada dirinya. Hukum Pascal juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kehidupan manusia di saat ini.
Blaise Pascal juga menyatakan bahwa suatu tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dan sama besar. Yang selanjutnya dikenal juga dengan bunyi hukum pascal.
Jika bejana kecil diberi suatu tekanan maka tekanan tersebut akan dapat diteruskan merata ke seluruh bagian bejana besar. Dengan demikian, gaya yang dihasilkan akan semakin besar juga.
Bunyi Hukum Pascal
Hukum atau Prinsip Pascal menyatakan bahwa
“Tekanan yang diberikan suatu zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
Percobaan Blaise Pascal (1623–1662)
Blaise Pascal lahir di Clermont-Ferrand, Prancis, pada tanggal 19 Agustus 1623. Sejak kecil, Pascal sering sakit-sakitan sehingga ia tidak bersekolah. Akan tetapi, ia juga sangat tekun belajar.
Pada usia 16 tahun, Pascal telah dapat menulis sebuah buku kecil tentang kerucut. Ia juga sudah dapat membuat kalkulator digital pertama di dunia pada usia 18 tahun.
Pascal adalah seorang ahli fisika, penemu hukum Pascal, alat suntik, kempa hidrolik, dan masih banyak lagi. Penemuan Pascal berpendapat mengenai suatu tekanan pada zat cair diawali dengan mempelajari percobaan Torricelli sampai pada akhirnya ditemukan hukum tekanan zat cair. Pada usia 39 tahun, Pascal akhirnya wafat karena menderita penyakit kanker.
Manfaat Hukum Pascal
Berikut ini adalah manfaat dari hukum Pascal diantaranya :
- Dapat memudahkan suatu kegiatan manusia dan membuatnya menjadi lebih ringan, terutama jika berhubungan dengan benda-benda berat.
- Melancarkan suatu kegiatan di banyak industri yang ada di dunia.
- Dapat diaplikasikan pada banyak teknologi dan kebutuhan.
- Alat-alat yang menggunakan prinsip hukum pascal ini masih bisa terus dikembangkan agar semakin memudahkan kehidupan manusia.
Penerapan Hukum Pascal
1. Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik ini bekerja sesuai dengan prinsip hukum pascal yang berguna untuk meringankan pekerjaan. Dongkrak hidrolik juga sering digunakan oleh pengemudi truk jika truknya ada masalah atau kendala.
Misalnya saja digunakan pada saat ban mobil bocor dan butuh untuk mengganti roda mobil. Dongkrak ini merupakan suatu sistem bejana berhubungan (2 tabung) yang berbeda luas penampangnya.
Dengan menaik-turunkan sebuah piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat beban yang berat.
2. Rem Cakram Hidrolik
Pemanfaatan hukum Pascal ini juga diterapkan pada rem (cakram) hidrolik. Rem (cakram) ini menggunakan fluida minyak. Ketika kaki menginjak pedal rem, piston (pipa penghubung) ini akan menekan minyak yang ada di dalamnya.
Tekanan tersebut kemudian dapat diteruskan pada kedua piston keluaran yang berfungsi untuk mengatur rem. Rem ini akan menjepit sebuah piringan logam yang akibatnya bisa menimbulkan gesekan pada piringan yang melawan arah gerak piringan sehingga putaran roda berhenti.
3. Jarum Suntik
Jarum suntik ini rupanya juga menggunakan hukum pascal. Supaya cairan dalam jarum suntik bisa masuk ke dalam tubuh, kita hanya tinggal memompa saja jarum suntiknya, maka cairan akan mudah masuk ke dalam tubuh.
4. Alat Pengangkat Mobil
Alat pengangkat mobil ini juga memiliki prinsip kerja berupa prinsip Pascal. Namun media yang digunakan bukanlah air atau juga cairan melainkan udara.
Cara kerjanya adalah dengan memasukkan udara yang bertekanan tinggi ke salah satu keran dari dua keran yang ada pada alat tersebut. Di dalam alat tersebut ada sebuah ruangan yang nantinya akan digunakan untuk diisi udara.
Udara dimasukkan ke dalam sebuah ruangan tersebut dan dimampatkan. Udara yang telah mampat ini juga memiliki tekanan yang sangat besar.
Tekanan dari udara ini sangat besar sehingga akan diteruskan oleh minyak ke ruangan yang bernama penghisap besar. Tekanan dari udara inilah yang menghasilkan sebuah kekuatan sangat besar bahkan bisa untuk mengangkat mobil.
5. Pompa Sepeda
Terdapat 2 jenis pompa sepeda yaitu pompa sepeda yang biasa dan pompa sepeda hidrolik, kita akan lebih mudah memompa ban sepeda dengan menggunakan pompa hidrolik karena hanya membutuhkan sedikit tenaga.
Rumus Hukum Pascal
ΔP = ρg(Δh)
Keterangan Rumus :
- ΔP yaitu salah satu dari tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau “Pa”), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya;
- ρ yaitu suatu massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik)
- g yaitu suatu percepatan karena gravitasi (umumnya memakai percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2)
- Δh yaitu suatu ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.
Jika yang diketahui adalah jari-jari atau diameter, maka rumus hukum pascal berubah menjadi seperti berikut :
F1/A1 = F2/A2
maka
F1 = A1/A2 x F2 atau F1 = (D1/D2)2 x F2
Keterangan Rumus :
- F1 adalah suatu gaya pada penampang 1 (newton)
- F2 adalah suatu gaya pada penampang 2 (newton)
- A1 adalah suatu luas penampang 1 (m2)
- A2 adalah suatu luas penampang 2 (m2)
- R1 adalah suatu jari-jari pada penampang 1 (m)
- R2 adalah suatu jari-jari pada penampang 2 (m)
- D1 adalah suatu diameter pada penampang 1 (m)
- D2 adalah suatu diameter pada penampang 2 (m)
Contoh Soal Hukum Pascal
Luas penampang dongkrak hidrolik masing-masing 0,02 m2 dan 0,05 m2. Jika gaya masukan adalah 10 Newton, berapa gaya keluaran maksimum ?
Pembahasan
Diketahui :
A1 = 0,02 m2
A2 = 0,05 m2
F1 = 10 N
A2 = 0,05 m2
F1 = 10 N
Ditanya : F2 ?
Jawab :
F1/A1 = F2/A2
10/0,02 = F2/0,05
500 = F2/0,05
F2 = (500)(0,05) = 25 N
10/0,02 = F2/0,05
500 = F2/0,05
F2 = (500)(0,05) = 25 N
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.