Pengertian Hipotalamus
Hipotalamus yaitu salah satu bagian otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa dan suhu.
Hipotalamus merupakan pusat kontrol sistem saraf autonom. Letak hipotalamus yaitu dibawah talamus dan tepat diatas batang otak.
Hipotalamus berbentuk kelenjar yang termasuk dalam bagian sistem endokrin. Pada manusia ukuran hipotalamus hampir sama dengan ukuran kacang almond dengan berat 1% dari berat otak secara keseluruhan.
Fungsi Hipotalamus
- Pelepasan berbagai hormon yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kondisi tubuh.
- Responsif terhadapa berbagai bentuk stimulasi seperti strees, rangsang penciuman, stimulasi suhu, stimulasi cahaya, dan stimulasi lain baik yang berasal dari dalam tubuh atau dari luar tubuh.
- Mengontrol asupan makanan
- Mengontrol Rasa Takut
- Orientasi Seksual
- Fungsi Kontrol Otonom
- Homeostasis (Keseimbangan Tubuh)
- Pengaturan Siklus tidur
Fungsi Kelenjar Hipotalamus
Dalam menjalankan fungsinya hipotalamus berkomunikasi secara dua arah yang berhubungan dengan sumua tingkat sistem limbik.
Selain itu, hipotalamus dan struktur yang berkaitan dengan mengirimkan sinyal keluaran ke dalam tiga arah yaitu ke arah :
- Kebelakang bawah menuju batang otak
- Ke atas menuju area diensefalon dan serebrum
- Kebagian anterior kelenjar hipofisis
Struktur dan Bagian Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus terdiri dari banyak jaringan saradf dan nukleus dari sel saraf. Hipotalamus berhubungan erat dengan bagian lain sistem saraf seperti batang otak, kelenjar hipofisis, sistem limbik dan sistem saraf otonom.
Nukleus dapat terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
- Preoptic Region
- Supraoptic Region
- Tuberal Region
- Mammillary Region
Setiap region terdiri dari nukleus yang berbeda – beda dan memiliki fungsi unuk menghasilkan hormon yang berbeda pula.
Hormon yang Dihasilkan Hipotalamus
1. Corticotropin Releasing Hormone (CRH)
Yakni berfungsi untuk mengurangi stress dengan merangsang produksi hormon adrenokortikotropik pada kelenjar hipofisis.
2. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)
Merupakan hormon yang berfungsi untuk menstrimulasi sekresi dari hormon hormon seksual oleh hipofisi anterior.
3. Anti Diuretik Hormone (ADH)
Merupakan hormon yang berfungsi untuk merangsang penyerapan air oleh tubuh sehingga dapat mengurangi produksi urin.
4. Oksitosin
Ialah hormon yang berfungsi untuk membantu mempersiapkan proses persalinan pada wanita dan juga berperan untuk meningkatkan gairah tubuh.
5. Dopamin
Yaitu hormon yang memiliki banyak fungsi, tetapi fungsi utamanya adalah untuk menghambat produksi prolaktin dan mengatur sekresi hormon di kelenjar hipofisis.
6. Prolactin Releasing Hormone (PRH)
Ialah hormon yang berfungsi untuk menstimulasi diproduksinya prolaktin dalam tubuh.
7. Thyrotropin Releasing Hormone (TRH)
Merupakan hormon yang berfungsi untuk merangsang dan menstimulasi produksi prolaktin dan TSH (Tiroid Stimulating Hormone).
8. Growth Releasing Hormone (GRH)
Adalah berfungsi untuk merangsang pelepasan hormon pertumbuhan yang akan merangsang pertumbuhan, perkembangan, regenerasi dan reproduksi sel.
9. Somatostatin
Yakni berfungsi untuk menghambat pelepasan GH dari kelenjar hipofisi, hormon somatostain dapat mengendalikan sistem endokrin dan berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.