Belajar Lewat Ruangguru, Pekerja Pabrik Lolos ke UI

Posted by

Pendiri Ruangguru, Belva Devara mengatakan tak sedikit pengguna aplikasi buatannya lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan. Hal itu diketahui dari pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
 
“Kemarin saya merinding banget pas pengumuman SBMPTN, banyak banget user-user kita diterima di universitas top di Indonesia seperti UI, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (Unpad),” kata Belva di Jakarta, Jumat 12 Juli 2019.
 
Ia tak menyangka, aplikasi buatannya memberikan manfaat bagi banyak orang. Bahkan, salah seorang buruk pabrik yang berijazah paket C bisa lolos masuk UI mengandalkan pembelajaran dari aplikasi ruang guru. 

“Kemarin saya ketemu salah satu pengguna kita. Dia adalah buruh pabrik dan tidak sekolah formal, tapi belajar paket C. Jadi belajar dari aplikasi Ruangguru dan kemarin tahu dia sudah diterima di UI,” ujar Belva.
Cerita lainnya yang tak kalah menggugah rasa bangganya, seorang pengasuh anak yang diterima masuk UNJ. "Ada satu lagi baby sitter,dia enggak sekolah formal dan belajar di aplikasiRuangguru dan diterima di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia belajar dari video dan latihan soal yang ada di ponselnya,” papar Belva.
 
Sementara itu, Pendiri Ruangguru lainnya, Muhammad Iman Usman menjelaskan, aplikasi belajar Ruangguru ini sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk belajar kapan saja, dan di mana saja. Berbeda dengan tempat les lainnya yang mengharuskan kita meluangkan waktu untuk datang ke lokasi les dan menunjuk waktu luang siswa dan guru yang mengajar di les.
 
Ruanguru hadir menggunakan teknologi gimana caranya anak-anak di manapun mereka berada terlepas dari latar belakang ekonomi mereka, kondisi mereka seperti apa mereka tetap bisa belajar mendapatkan materi pembelajaran yang terbaik semua bisa mereka akses dari genggaman mereka,” ujar Usman.

Materi-materi yang ditawarkan Ruangguru pun beragam dan sinkron dengan kurikulum yang berlaku di Indonesia. Jadi semua siswa tak perlu khawatir kalau kurikulumnya tak cocok dengan sekolah.
 
Setidaknya, ada tiga jenis kurikulum pendidikan di Indonesia. Mereka adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), K13 (Kurikulum 2013), dan K13 revisi. "Topiknya sudah disusun 100 persen sesuai dengan di sekolah dan terstruktur nasional,”pungkasnya.

Sumber : medcom.id


Blog, Updated at: 20.46

Update

Sering Dibaca