Sejarah Berdirinya Industri Otomotif Renault

Posted by


1898-1918


Louis Renault dan saudaranya mendirikan perusahaan mereka pada tahun 1898. Dengan cepat mereka membuat nama mereka terkenal dalam kompetisi balap motor. Pabrik-pabrik Renault mulai mengadopsi produksi massal pada tahun 1905 dan menjalankan metode Taylorisme pada tahun 1913. Selama perang dunia pertama, perusahaan tersebut memproduksi truk, tandu, ambulans, perlengkapan perang, dan mereka juga memproduksi tank FT17 yang memberikan kontribusi penentu kemenangan dalam perang tersebut

1919-1945


Renault memulai jalur produksinya dan memodernisasikan propertinya di Billancourt pada tahun 1929. Pada saat itu perusahaan berusaha untuk menjaga stabilitas anggaran pengeluaran untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi. Tetapi kondisi sosial semakin memburuk pada saat itu. Louis beranggapan bahwa perang dunia kedua dan konflik dengan Jerman sebagai sebuah kesalahan, dan dia menyerah pada tuntutan pasukan Jerman. Sehingga pada tahun 1945, Renault dinasionalisasi menjadi Regie Nationale des Usines Renault (RNUR).

1945-1975


Renault menjadi sebuah perusahaan nasional. Renault memodernisasikan pabrik mereka, membangun dan juga membeli lahan-lahan baru untuk produksi. Pada saat itu usaha mereka untuk memasuki pasar Amerika Serikat gagal, namun mereka tetap menjalankan ekspansi internasional. Kesuksesan mereka diawali dengan 4CV “small car for everybody”, diikuti dengan Renault 4 dan Renault 5. Kemudian mereka memperkenalkan model kelas atas mereka, Renault 16 “voiture a vivre” (“car for living”). Pada saat yang bersamaan, Renault terus meraih pencapaian yang sangat impresif di kompetisi reli.

1975-1992


Renault terus berkembang hingga awal 1980an. Pembaharuan dari beberapa produk Renault diiringi dengan peluncuran 2 produk kelas atas mereka: Renault 25 dan Espace. Setelah sukses di dunia balap motor, Renault bergabung dengan Formula 1. Keputusan Renault untuk bergabung dengan formula 1 membuat kondisi finansial mereka terguncang. Dengan membuat suatu kebijakan yang ketat untuk mengkontrol keuangan mereka, dan kembali fokus pada keterampilan inti, Renault berhasil memperbaiki situasi finansial mereka pada tahun 1987.

1992-2005


Renault mempertimbangkan untuk bergabung dengan Volvo, namun rencana tersebut ditinggalkan pada tahun 1993. Privatisasi perusahaan pada bulan Juli 1996 menjadi sebuah peristiwa penting dalam sejarah Renault. Memanfaatkan kebebasan mereka yang baru, Renault membeli sebagian saham dari Nissan pada tahun 1999. Renault terus berinovasi dan memperbaharui jajaran produk mereka termasuk Megane dan Laguna. Kesuksesan mereka di Formula 1 berhasil mempopulerkan profil Renault di dunia otomotif. Aliansi dari Renault-Nissan memperkuat struktur dari kedua perusahaan dan terus mendorong keduanya untuk mengembangkan sinergi-sinergi baru. Dengan akuisisi dari Samsung Motors dan Dacia, Renault dapat mempercepat ekspansi internasional mereka. Peluncuran dari Logan merupakan kunci utama dari strategi mereka untuk memenangkan pasar di negara-negara berkembang.

2005-2013


Carlos Ghosn, presiden dari Nissan menggantikan Louis Schweitzer sebagai kepala dari Renault. Carlos Ghosn mengimplementasi rencana komitmen Renault tahun 2009, yang bertujuan untuk memposisikan grup Renault sebagai produsen mobil tersukses di Eropa. Sejak itu, Renault Logan terus menikmati kesuksesannya di pasar negara-negara berkembang. Pada tahun 2008, Renault berusaha untuk lebih ofensif dengan meluncurkan New Megane dan berbagai inisiatif mengenai kendaraan listrik. Renault juga bekerjasama dengan Better Place dan electricity utility EDF. Mereka mempresentasikan sebuah prototipe fuel-cell Scenic dan mobil konsep Z.E. Pada tahun 2011, Renault pertama kalinya meluncurkan kendaraan dengan tenaga listrik: Kangoo Z.E. dan Fluence Z.E. diikuti dengan Twizy. Pada tahun 2013 Renault meluncurkan ZOE.
Sumber : renault.co.id


Blog, Updated at: 02.12

Update

    Sering Dibaca