Real Madrid berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1, Minggu (27/5) dini hari WIB. Keberhasilan tersebut sekaligus membuat Madrid mencatatkan sejarah dengan menjadi juara tiga kali beruntun.
Sebagaimana yang diperkirakan, final Liga Champions kali ini berjalan cukup seimbang. Baik Real Madrid maupun Liverpool silih berganti menciptakan peluang berbahaya di menit-menit awal pertandingan, tapi Liverpool lebih banyak menciptakan kemelut di kotak penalti Madrid.
Kedua tim pun harus kehilangan kekuatan besar di babak pertama. Jurgen Klopp terpaksa menarik keluar Mohamed Salah di menit ke-31 lantaran cedera bahu setelah terlibat duel fisik dengan Sergio Ramos beberapa menit sebelumnya. Bintang berdarah Mesir itu terlihat meneteskan air mata saat berjalan meninggalkan lapangan.
Enam menit kemudian, giliran Carvajal yang menangis. Bek kanan Madrid ini sepertinya kembali dihantui cedera yang berulang kali menerpanya musim ini. Melihat tayangan ulang, Carvajal sepertinya salah pijak dan mencederai engkelnya.
Setelah Mo Salah ditarik keluar, Liverpool mulai kesulitan mencapai kotak penalti Madrid. Permainan Madrid yang sebelumnya buntu di lini tengah pun mulai bisa menerobos lebih ke depan.
Terlebih, absennya Mo Salah membuat Marcelo lebih bebas naik ke depan dan membantu serangan. Gol-gol Madrid di beberapa fase gugur Liga Champions musim ini terbukti sering dimulai dari pergerakan Marcelo.
Meski demikian, di sisa sepuluh menit babak pertama tidak ada peluang matang yang diciptakan kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung tancap gas menggempur pertahanan Liverpool. Isco mendapat peluang emas di menit ke-47 tapi tendangannya membentur mistar gawang Loris Karius.
Gol yang ditunggu-tunggu Madrid pun tiba di menit ke-50. Tak disangka, Karius membuat kesalahan fatal saat membuang bola. Berhadapan satu lawan satu dengan Karim Benzema, Karius justru membuang bola tepat ke kaki Benzema. Bola pun terpental dan meluncur masuk ke gawang kosong. Real madrid 1-0 Liverpool.
Liverpool pun tidak tinggal diam setelah kebobolan. Skuat The Reds terus menerapkan gegenpressing yang membuat Madrid kembali kesulitan mengembangkan permainan.
Sadio Mane akhirnya berhasil menyeimbangkan kedudukan di menit ke-54. Bermula dari sepak pojok, Dejan Lovren mencoba menanduk bola ke gawang Keylor Navas. Bola liar itu kemudian jatuh lebih dekat ke kaki Sadio Mane yang langsung menyambarnya keras. Real Madrid 1-1 Liverpool.
Skor imbang membuat permainan semakin panas. Zidane memutuskan untuk menarik keluar Isco dan memainkan Gareth Bale di menit ke-61. Formasi Madrid pun berubah menjadi 4-3-3.
Dua menit merumput, Bale membuktikan bahwa dirinya layak bermain di Real Madrid. Penyerang gesit ini membuat gol salto atraktif di menit ke-63 hasil dari umpan lambung Marcelo. Hanya butuh 122 detik bagi Bale untuk mengubah jalannya pertandingan setelah masuk sebagai pemain pengganti. Real Madrid 2-1 Liverpool.
Memasuki sepuluh menit akhir pertandingan, Bale sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor. Melihat ruang kosong di depannya, Bale mencoba tendangan keras jauh di depan kotak penalti Liverpool.
Karius lagi-lagi membuat kesalahan fatal dengan mencoba menangkap bola keras tersebut yang kemudian terlepas dari tangannya dan masuk ke gawang. Kiper berdarah Jerman ini pun tertunduk lesu menyesali kesalahannya. Real madrid 3-1 Liverpool.
Adapun di sisa waktu Liverpool mencoba mencuri gol, tapi sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup, skor 3-1 tidak berubah untuk Real Madrid. Sang Raja Eropa berhasil mempertahankan gelarnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Real Madrid (4-3-1-2): Navas; Marcelo, Varane, Ramos, Carvajal (Nacho 37'); Kroos, Modric, Casemiro; Isco (Gareth Bale 61'); Benzema (Marco Asensio 89'), Ronaldo
Liverpool (4-3-3): Karius; Robertson, Lovren, van Dijk, Alexander-Arnold; Wijnaldum, Milner (Emre Can 83'), Henderson; Salah (Lallana 31'), Firmino, Mane.
Statistik Pertandingan
Real Madrid - LIverpool
Gol: 3-1
Penguasaan bola: 61%-39%
Total tembakan: 12-5
Tembakan ke gawang: 6-2
Offside: 7-3
Foul: 6-18
Sumber : bola.net
Sebagaimana yang diperkirakan, final Liga Champions kali ini berjalan cukup seimbang. Baik Real Madrid maupun Liverpool silih berganti menciptakan peluang berbahaya di menit-menit awal pertandingan, tapi Liverpool lebih banyak menciptakan kemelut di kotak penalti Madrid.
Kedua tim pun harus kehilangan kekuatan besar di babak pertama. Jurgen Klopp terpaksa menarik keluar Mohamed Salah di menit ke-31 lantaran cedera bahu setelah terlibat duel fisik dengan Sergio Ramos beberapa menit sebelumnya. Bintang berdarah Mesir itu terlihat meneteskan air mata saat berjalan meninggalkan lapangan.
Enam menit kemudian, giliran Carvajal yang menangis. Bek kanan Madrid ini sepertinya kembali dihantui cedera yang berulang kali menerpanya musim ini. Melihat tayangan ulang, Carvajal sepertinya salah pijak dan mencederai engkelnya.
Setelah Mo Salah ditarik keluar, Liverpool mulai kesulitan mencapai kotak penalti Madrid. Permainan Madrid yang sebelumnya buntu di lini tengah pun mulai bisa menerobos lebih ke depan.
Terlebih, absennya Mo Salah membuat Marcelo lebih bebas naik ke depan dan membantu serangan. Gol-gol Madrid di beberapa fase gugur Liga Champions musim ini terbukti sering dimulai dari pergerakan Marcelo.
Meski demikian, di sisa sepuluh menit babak pertama tidak ada peluang matang yang diciptakan kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Real Madrid langsung tancap gas menggempur pertahanan Liverpool. Isco mendapat peluang emas di menit ke-47 tapi tendangannya membentur mistar gawang Loris Karius.
Gol yang ditunggu-tunggu Madrid pun tiba di menit ke-50. Tak disangka, Karius membuat kesalahan fatal saat membuang bola. Berhadapan satu lawan satu dengan Karim Benzema, Karius justru membuang bola tepat ke kaki Benzema. Bola pun terpental dan meluncur masuk ke gawang kosong. Real madrid 1-0 Liverpool.
Liverpool pun tidak tinggal diam setelah kebobolan. Skuat The Reds terus menerapkan gegenpressing yang membuat Madrid kembali kesulitan mengembangkan permainan.
Sadio Mane akhirnya berhasil menyeimbangkan kedudukan di menit ke-54. Bermula dari sepak pojok, Dejan Lovren mencoba menanduk bola ke gawang Keylor Navas. Bola liar itu kemudian jatuh lebih dekat ke kaki Sadio Mane yang langsung menyambarnya keras. Real Madrid 1-1 Liverpool.
Skor imbang membuat permainan semakin panas. Zidane memutuskan untuk menarik keluar Isco dan memainkan Gareth Bale di menit ke-61. Formasi Madrid pun berubah menjadi 4-3-3.
Dua menit merumput, Bale membuktikan bahwa dirinya layak bermain di Real Madrid. Penyerang gesit ini membuat gol salto atraktif di menit ke-63 hasil dari umpan lambung Marcelo. Hanya butuh 122 detik bagi Bale untuk mengubah jalannya pertandingan setelah masuk sebagai pemain pengganti. Real Madrid 2-1 Liverpool.
Memasuki sepuluh menit akhir pertandingan, Bale sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor. Melihat ruang kosong di depannya, Bale mencoba tendangan keras jauh di depan kotak penalti Liverpool.
Karius lagi-lagi membuat kesalahan fatal dengan mencoba menangkap bola keras tersebut yang kemudian terlepas dari tangannya dan masuk ke gawang. Kiper berdarah Jerman ini pun tertunduk lesu menyesali kesalahannya. Real madrid 3-1 Liverpool.
Adapun di sisa waktu Liverpool mencoba mencuri gol, tapi sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup, skor 3-1 tidak berubah untuk Real Madrid. Sang Raja Eropa berhasil mempertahankan gelarnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Real Madrid (4-3-1-2): Navas; Marcelo, Varane, Ramos, Carvajal (Nacho 37'); Kroos, Modric, Casemiro; Isco (Gareth Bale 61'); Benzema (Marco Asensio 89'), Ronaldo
Liverpool (4-3-3): Karius; Robertson, Lovren, van Dijk, Alexander-Arnold; Wijnaldum, Milner (Emre Can 83'), Henderson; Salah (Lallana 31'), Firmino, Mane.
Statistik Pertandingan
Real Madrid - LIverpool
Gol: 3-1
Penguasaan bola: 61%-39%
Total tembakan: 12-5
Tembakan ke gawang: 6-2
Offside: 7-3
Foul: 6-18
Sumber : bola.net