Emas adalah salah satu logam yang paling sering digunakan untuk perhiasan, mulai dari kalung, gelang, cincin, liontin, hingga anting. Saat mengunjungi toko perhiasan emas, Anda mungkin pernah mendengar sejumlah pedagang dan pembeli kerap kali menggunakan istilah emas tua dan emas muda. Lantas, apakah yang dimaksud dengan emas tua dan emas muda?
Perbedaan Emas Muda & Tua
Emas adalah logam yang sangat lunak. Saat akan dibentuk menjadi perhiasan, emas harus dicampur dengan logam lain untuk membuatnya lebih kuat. Emas muda dan emas tua ini adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut kadar emas dalam suatu perhiasan.
Emas muda adalah perhiasan yang memilki kadar emas di bawah 42%, sedangkan emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas di atas 42%. Akan tetapi, beberapa sumber lain mengatakan bahwa emas muda merupakan perhiasan dengan kadar emas di bawah 70% dan emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas di atas 70%. Kesimpulannya, emas muda menggunakan campuran emas yang lebih sedikit dibanding campuran logam lain saat dibentuk menjadi perhiasan emas. Sedangkan emas tua memiliki kandungan emas yang lebih banyak dari pada logam campuran lainnya saat dibentuk menjadi perhiasan emas.
Perbedaan antara emas muda dan emas tua yang lebih nyata tentu saja terlihat dari harga jualnya. Harga emas muda tentu saja lebih murah dibanding emas tua karena memiliki kadar emas yang lebih sedikit, begitu pun sebaliknya.
Tingkat Kemurnian dan Karat Emas
Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda juga akan dihadapkan dengan istilah "karat" saat membeli perhiasan emas. Besarnya karat pada perhiasan mengindikasikan seberapa banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan tersebut. Berikut ini adalah panduan perhitungan karat dan kandungan emas murni pada suatu perhiasan emas:
24 Karat, memiliki kandungan emas murni sekitar 99,00% - 99,99%
23 Karat, memiliki kandungan emas murni 94,80% - 98,89%
22 Karat, memiliki kandungan emas murni 90,60% - 94,79%
21 Karat, memiliki kandungan emas murni 86,50% - 90,59%
20 Karat, memiliki kandungan emas murni 82,30% - 86,49%
19 Karat, memiliki kandungan emas murni 78,20% - 82,29%
18 Karat, memiliki kandungan emas murni 75,40% - 78,19%
14 Karat, memiliki kandungan emas murni 58,3% - 41,7%
10 Karat, memiliki kandungan emas murni 41,7% - 58,3%
Jika dikaitkan dengan istilah emas tua dan emas muda, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa emas 14 karat bisa dikelompokkan ke dalam golongan emas muda karena memiliki kadar di bawah 70%.
Apakah Emas dengan Karat Tinggi Lebih Cocok untuk Perhiasan?
Jawabannya adalah belum tentu. Emas 24 karat merupakan kategori emas dengan kadar kemurnian tertinggi, akan tetapi emas 24 karat ternyata tidaklah cocok digunakan untuk perhiasan. Hal ini dikarenakan emas 24K memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah berubah bentuk saat dijadikan perhiasan. Oleh karena itu, kebanyakan para ahli perhiasan menilai emas 18K adalah standar kadar kemurnian emas yang ideal untuk dijadikan perhiasan. Mengapa? Selain karena emas 18k sudah cukup kuat dan tidak mudah berubah bentuk saat dibuat menjadi perhiasan, emas 18K juga masih memiliki nilai yang tinggi.
Sumber : https://www.orori.com/ororeads/emas-muda-and-emas-tua-ini-perbedaannya
Perbedaan Emas Muda & Tua
Emas adalah logam yang sangat lunak. Saat akan dibentuk menjadi perhiasan, emas harus dicampur dengan logam lain untuk membuatnya lebih kuat. Emas muda dan emas tua ini adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut kadar emas dalam suatu perhiasan.
Emas muda adalah perhiasan yang memilki kadar emas di bawah 42%, sedangkan emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas di atas 42%. Akan tetapi, beberapa sumber lain mengatakan bahwa emas muda merupakan perhiasan dengan kadar emas di bawah 70% dan emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas di atas 70%. Kesimpulannya, emas muda menggunakan campuran emas yang lebih sedikit dibanding campuran logam lain saat dibentuk menjadi perhiasan emas. Sedangkan emas tua memiliki kandungan emas yang lebih banyak dari pada logam campuran lainnya saat dibentuk menjadi perhiasan emas.
Perbedaan antara emas muda dan emas tua yang lebih nyata tentu saja terlihat dari harga jualnya. Harga emas muda tentu saja lebih murah dibanding emas tua karena memiliki kadar emas yang lebih sedikit, begitu pun sebaliknya.
Tingkat Kemurnian dan Karat Emas
Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda juga akan dihadapkan dengan istilah "karat" saat membeli perhiasan emas. Besarnya karat pada perhiasan mengindikasikan seberapa banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan tersebut. Berikut ini adalah panduan perhitungan karat dan kandungan emas murni pada suatu perhiasan emas:
24 Karat, memiliki kandungan emas murni sekitar 99,00% - 99,99%
23 Karat, memiliki kandungan emas murni 94,80% - 98,89%
22 Karat, memiliki kandungan emas murni 90,60% - 94,79%
21 Karat, memiliki kandungan emas murni 86,50% - 90,59%
20 Karat, memiliki kandungan emas murni 82,30% - 86,49%
19 Karat, memiliki kandungan emas murni 78,20% - 82,29%
18 Karat, memiliki kandungan emas murni 75,40% - 78,19%
14 Karat, memiliki kandungan emas murni 58,3% - 41,7%
10 Karat, memiliki kandungan emas murni 41,7% - 58,3%
Jika dikaitkan dengan istilah emas tua dan emas muda, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa emas 14 karat bisa dikelompokkan ke dalam golongan emas muda karena memiliki kadar di bawah 70%.
Apakah Emas dengan Karat Tinggi Lebih Cocok untuk Perhiasan?
Jawabannya adalah belum tentu. Emas 24 karat merupakan kategori emas dengan kadar kemurnian tertinggi, akan tetapi emas 24 karat ternyata tidaklah cocok digunakan untuk perhiasan. Hal ini dikarenakan emas 24K memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah berubah bentuk saat dijadikan perhiasan. Oleh karena itu, kebanyakan para ahli perhiasan menilai emas 18K adalah standar kadar kemurnian emas yang ideal untuk dijadikan perhiasan. Mengapa? Selain karena emas 18k sudah cukup kuat dan tidak mudah berubah bentuk saat dibuat menjadi perhiasan, emas 18K juga masih memiliki nilai yang tinggi.
Sumber : https://www.orori.com/ororeads/emas-muda-and-emas-tua-ini-perbedaannya