Buat apa converter ini?
Biasanya untuk kamu yang kehabisan slot
IDE atau SATA pada motherboard PC, atau motherboard PC yang belum
mendukung SATA. Nah dalam kasus diatas maka converter ini dibutuhkan
agar hardisk kamu dapat dipasang pada PC kamu.
Ada dua jenis converter ini, yaitu eksternal dengan keluaran slot
USB, dan internal yang berupa card dipasang didalam PC, untuk kali ini saya akan review sedikit yang internal.
Converter internal ini berupa card berukuran kecil yang memiliki 2 tipe
pin, yang satu SATA pin dan yang satu lagi IDE pin seperti yang terlihat
pada gambar berikut:
Keterangan Gambar:
· IDE pin
· SATA Pin for IDE for host
· SATA Pin for driver
· Power pin, using FDD power cable
Nah sekarang akan coba diuraikan cara pemasangan baik untuk Hardisk IDE maupun hardisk SATA
Instalasi SATA Hardisk Pada Motherboard Yang Tidak Mendukung SATA
· Pertama masukan pin IDE pada converter (lihat no. 1) kedalam slot
IDE pada motherboard.
· Kemudian
hubungkan hardisk SATA kita melalui kabel data ke pin SATA pada
converter (lihat no. 2). Jangan sampai salah, karena pin yang satu lagi
(no. 3) berbeda fungsinya.
· Selanjutnya
hubungkan power dari converter (lihat no.4) ke PSU (power supply)
komputer dengan menggunakan kabel power yang biasa digunakan floppy disk
(atau biasanya ketika beli card ini sudah bundled / mendapat kabel
powernya).
· Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk SATA kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
· Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot
IDE (Tidak Tersedia)
· Pertama hubungkan pin IDE pada converter (lihat no. 1) ke Hardisk IDE .
· Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel data SATA antara pin pada converter card (lihat no. 3) dengan slot
SATA pada motherboard.
· Connect adapter power pin (4) into FDD power cable from your PSU.
· Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk IDE kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
· Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Kelebihan
Hardisk yang menggunakan card converter ini dapat di install sebagai
primary master, ya dengandemikian kita dapat menginstall sistem operasi
utama pada hardisk ini (bukan OS portable)
Kekurangan
Tidak seperti jenis eksternal USB yang memiliki adaptor sendiri, perlu
diperhatikan adalah Power Supply Unit (PSU) kita harus memiliki daya
yang cukup supaya hardisk dapat bekerja dengan lancar. Dalam beberapa
test pada PSU yang kurang memiliki daya kinerja hardisk dapat mengalami
penurunan, ditandai dengan kerapnya hardisk mengalami hang.