Jenis Desain Box Subwoofer Mobil
Performa subwoofer dalam membuahkan suara bass yang rendah serta juga solid pastinya di dukung dengan enclosure atau box subwoofer. Box subwoofer yang ada di mobil umumnya mempunyai ukuran yang tidak sama, hal semacam ini sesuai dengan referensi data tehnis dari subwoofer itu. Tetapi masing-masing installer audio, mempunyai style tidak sama dalam bikin design box.
Box subwoofer terbagi dalam beragam type serta jenis. Design, ukuran (dimensi) serta jenis box subwoofer umumnya terang diperhitungkan pada waktu pembuatan, juga rancangan dengan cara cermat juga sering dijalani beberapa installer audio.
Semasing jenis box mempunyai nilai kelebihan serta kekurangan, seluruhnya jenis box bila diterapkan dengan benar bakal berikan performa subwoofer yang maksimal. Di bawah ini, beberapa jenis box subwoofer yang kerap diterapkan di car audio :
1. Sealed Box
![]() |
Sealed Box |
Keunggulan : Box kecil, dapat keluarkan tenaga yang besar, tanggapan pas, gampang di buat, bisa hindari kekeliruan dalam pembuatan.
Kekurangan : Efisiensi terbatas.
2. Vented (ported)
![]() |
Vented (ported) |
Keunggulan : Dapat menaikkan efisiensi, menyokong output frequency rendah, distorsi kecil.
Kekurangan : Ukurannya besar, tak ada control tuning frequency, pembuatan box agak sulit.
3. Infinite Baffle (free air)
Subwoofer melekat pada permukaan dengan memisahkan gelombang depan dengan sisi belakang, wujud ini tak membutuhkan ukuran yang besar. Box jenis ini umumnya kerap dipakai pada kendaraan type sedan.![]() |
type sedan |
Kekurangan : Output terbatas, umumnya benar-benar susah untuk memperkuat gelombang depan dari belakang.
4. Isobaric
![]() |
Isobaric |
Keunggulan : Ukurannya benar-benar kecil, distorsi rendah
Kekurangan : Efisiensi benar-benar kecil, ukurannya kecil untuk ukuran yang disarankan buat dua subwoofer.
5. Acoustic Couple
![]() |
Acoustic Couple |
Keunggulan : Gampang bikin untuk membagi ukuran.
Kekurangan : Perbedaan data output dari masing-masing driver, wujud ini lebih lentur tiada penambahan penguat.
6. Aperiodic
![]() |
Aperiodic |
Keunggulan : Sesungguhnya tak ada ukuran, tanggapannya benar-benar tidak tebal.
Kekurangan : Efisiensi rendah, umumnya membutuhkan subwoofer yang besar. Pembuatannya sulit serta butuh tuning yang tepat
7. Reflex bandpass
![]() |
Reflex bandpass |
Keunggulan : Benar-benar efektif untuk bandpass, bisa di buat untuk menaikkan frequency, menaikkan tenaga yang dihasilkan. Pas untuk tenaga power yang rendah.
Kekurangan : Distorsi tinggi, subwoofer mudah rusak, ukurannya relatif besar dan pembuatannya benar-benar susah.
8. Labyrinth
![]() |
Labyrinth |
Keunggulan : Bisa membuahkan output yang optimal pada frequency tertentu
Kekurangan : Susah dalam pembuatannya, ukurannya besar tak praktis.
Sumber