Ada
dua tipe lemari es yang diproduksi saat ini yaitu tipe direct cooling
dan no-frost atau frost free, tipe direct cooling adalah tipe paling
sederhana sedangkan tipe no-frost merupakan penyempurnaan dari tipe
sebelum nya, tipe direct cooling masih di produksi untuk lemari es kecil
dan freezer, karena beda sistem maka beda pula keluhan di tiap-tiap
tipe ini terutama untuk yang tipe no-frost, tetapi perbedaan ini
terletak pada lebih sedikit nya komponen yang dipakai lemari es direct
cooling sedangkan untuk tipe no-frost menggunakan komponen yang lebih
banyak bahkan kini semakin canggih karena di program secara elektronik
baik untuk pengaturan suhu, siklus kerja, kontrol kompresor dan
lain-lain.
Akan saya berikan tips untuk
menanggulangi keluhan yang biasa terjadi pada kulkas no-frost tipe
manual dahulu karena tipe ini masih banyak digunakan dan masih di
produksi oleh produsen di Indonesia.
-
penyebab pertama adalah sama seperti problem kulkas 1 pintu yang telah saya tulis sebelumnya, klik disini untuk melihat. -
saluran pembuangan air tersumbat kotoran sisa makanan sehingga air bekas proses defrost tidak bisa terbuang keluar dan membeku hingga saluran udara menjadi buntu karena tertutup es. -
terjadi kerusakan salah satu komponen atau lebih yang meliputi :
-
Termo defrost -
Heater -
Timer -
Fan motor -
Termo fuse
Secara
normal endapan bunga es tadi akan dicairkan oleh Heater yang berada
persis dibawah Evaporator yang diatur siklus kerjanya oleh sebuah
Timer, Timer ini bekerja memberi tegangan listrik pada kompressor dan
Heater secara bergantian, artinya ketika Timer sampai pada posisi
defrost, kompresor akan berhenti bekerja dan seterusnya.