Pertanyaan-pertanyaan seputar pompa air

Posted by

  1. apa saja yang harus diperhatikan dalam membeli pompa ?
    a. Kondisi pompa tidak cacat / rusak / masih disegel.
    B. Lihat juga kelengkapan asesoris pompa yang diberikan.
    C. Pastikan ada hologram pada kotak yang menandakan pompa tersebut belum pernah dibuka.
  2. benarkah saya harus membeli 2 pompa untuk mendorong dan menarik ?
    perlu dihitung besar rumah dan kebutuhan air anda. Bila cukup besar maka memang diperlukan 2 buah pompa, yang satu untuk supply penampungan dan satunya lagi untuk pendorong (booster pump).
  3. jenis pompa apa yang baik digunakan untuk menghisap air dari pipa pdam?
    menghisap air pdam dengan pompa tidak diperkenankan, anda bisa ditindak secara hukum. Sebaiknya anda menggunakan penampungan di bawah tanah dahulu sebelum diedarkan ke seluruh keran atau dinaikkan ke toran. Penampungan di bawah tanah berguna untuk mengejar elevasi yang lebih rendah. Anda disarankan untuk menggunakan tangki plastik yang banyak di jual daripada membuat bak beton demi mencegah kebocoran.
  4. apa yang menyebabkan mesin cepat panas, dan kalau sudah panas langsung mati, apa kira-kira kendalanya, dan bagaimana cara memperbaikinya?
    bila mesin panas dan langsung mati adalah normal karena thermal protector mesin bekerja. Bila tidak mati mesin akan langsung terbakar. Penyebabnya dapat berbagai macam, ada sumbatan di pipa hisap, atau ada kerikil yang mengganjal di impeller sehingga putaran mesin menjadi tidak normal. Kemungkinan lain ball bearing sudah tidak berfungsi. Bisa dicoba mengganti ball bearing, membersihkan impeller, atau mengangkat pipa hisap dan coba membersihkan bagian klep di ujung pipa.
  5. kenapa suara pompa saya sangat kasar dan berisik ?
    pada umumnya pompa memang berisik. Namun standar kebisingannya tidak melebihi 46 decibel (db). Apabila melebihi standar tersebut, maka periksalah kondisi ball bearing pompa tersebut.
  6. apakah pompa akan rusak jika tidak ada air yang disedot sewaktu dihidupkan ?
    untuk dihidupkan sebentar (sekitar 5 menit) tidak akan bermasalah. Namun bila dihidupkan terus tanpa adanya cairan akan merusak mechanical seal, ball bearing dan lain-lain, termasuk terbakarnya motornya.
  7. berapa lamakah pompa dapat dihidupkan terus menerus tanpa berhenti tanpa menyebabkan pompa tersebut rusak / terbakar ?
    pada prinsipnya pompa air dapat bekerja selama 24 jam non stop selama sumber airnya tidak kering (kosong). Namun alangkah baiknya bila dipakai 2 buah pompa air yang diberi relay protection dimana pompa akan bekerja bergantian setiap 1 atau 2 jam sesuai keinginan anda.
  8. berapa tahun ketahanan sebuah pompa air?
    pada kondisi normal 6 – 10 tahun. Tergantung kelasnya.
  9. kenapa arus pasokan pompa tidak maksimal?
    ada beberapa kemungkinan: Katup/foot valve terhambat coba dibersihkan, kemiringan pipa memungkinkan adanya kantung udara coba betulkan kemiringannya, (gbr. 1), baling-baling aus atau terhambat coba dibersihkan atau diganti sukucadangnya.
  10. kenapa pompa air setiap hendak saya pakai harus dipancing dulu dengan air ?
    untuk pompa air dengan kondisi baru terpasang memang harus dipancing terlebih dahulu. Tetapi bila telah berjalan dan setiap kali masih harus dipancing maka perlu diperiksa pipa hisapnya, kemungkinan ada kebocoran dari sambungan pipa yang kurang merekat (kurang di-lem). Bisa pula karena tusen klem (check valve) pada pompanya bocor atau tersumbat kotoran / pasir.
  11. untuk ukuran pipa hisap & dorong, apakah sebaiknya mengikuti ukuran bawaan pompa? Bila boleh berbeda, mana yang lebih baik, ukuran pipa outlet lebih besar dari inlet, atau sebaliknya?
    ukuran pipa hisap dan dorong memang sebaiknya mengikuti ukuran bawaan pompa, tetapi kadang banyak konsumen memperkecil dengan alasan penghematan biaya pipa. Dalam kasus ini sebaiknya dipilih pipa outlet yang lebih kecil sedangkan pipa inlet sesuai diameter pompa.
  12. dengan menggunakan pompa jenis jet pump. Bolehkah memasang pipa sumur bor dengan casing 4″ satu buah kemudian sisanya ke bawah menggunakan casing yang lebih kecil?
    pompa jet pump cocok digunakan pada kedalaman air di atas 9 meter. Dengan casing 4″ hanya 1 batang, berarti ventury jet tersebut tidak terendam (biasanya ini disebut dengan sistem jet gantung). Padahal komponen ini harus terendam di dalam air, bila tidak kinerja pompa-nya tidak akan maksimal. Panjang pipa casing 4″ minima mencapai permukaan air tercapai sehingga ventury jet dapat direndam dalam air.
  13. jika saya ingin menyedot air dari bak air di lantai dasar ke tangki penampungan di lantai 2, sebaiknya saya gunakan pompa jenis apa dengan kapasitas berapa ? Dimana sebaiknya pompa saya letakkan, di bawah atau di lantai atas ?
    anda dapat gunakan pompa air sumur dangkal. Untuk kapasitasnya tinggal anda cek kapasitas bak lantai dasar dan tangki atas berapa besar daya tampungnya. Sebaiknya pompa diletakkan di dekat bak air di bawah karena dekat dengan sumber air.
  14. apakah bisa pompa type jet pump (sumur dalam) diubah menjadi pompa sumur dangkal atau semi jet pump, dengan menutup lubang angin (diplug), jadi instalasi pipanya seperti pompa sumur dangkal, hanya ada 1 suction pipa? 
    bisa. Hanya saja kemampuan menghisap airnya menjadi setara kemampuan semi jet.
  15. untuk mematikan pompa secara otomatis, mana yang lebih baik memasang sistem pelampung ataukah sistem radar pada kran pengisi toran?
    lebih baik radar. Sistem ini mirip dengan mematikan stop kontak secara manual.
    Cara kerja sistem radar (liquid level switch) : Saat toran penuh maka tabung pemberat akan terangkat, switch juga ikut terangkat dan listrik akan diputus secara otomatis sehingga pompa mati. Saat air berkurang maka tabung pemberat akan menggantung dan switch otomatis akan menghidupkan pompa kembali. Anda perlu memodifikasi kabel listrik pompa untuk menghubungkannya dengan switch yang ada di toran. Hanya saja harga sedikit mahal, ditambah lagi anda harus memasang instalasi listrik sampai ke toran. (gbr. 8).

    gambar 8: Radar (liquid level switch)

    sistem pelampung (pressure switch) ketika toran penuh pelampung yang mengapung akan menutup kran maka ada tekanan balik pada pompa yang menekan otomatis pada tekanan tertentu untuk mematikan arus listrik. Ketika air berkurang pelampung akan turun maka kran terbuka, tekanan air pada per pompa berkurang dan menghubungkan arus listrik kembali. Kelemahan sistem ini: Saat keran tertutup maka arus balik menuju pompa lumayan kuat menekan akibatnya umur pressure switch / otomatis akan lebih pendek. Selain itu pelampung mudah bergoyang pada permukaan air yang bergelombang, pompa anda bisa hidup mati hidup mati dan juga lama-lama akan merusak as pelampung.

Sumber


Blog, Updated at: 02.10

Update

    Sering Dibaca