Gaya hidup masyarakat dikota besar cenderung dinamis serta menginginkan hal yang praktis dan cepat dalam memenuhi kebutuhanya.Termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan yang paling mutlak yaitu mengkonsumsi air minum. Terlihat perbedaan masyarakat di kota-kota besar lebih menginginkan air minum dengan media atau sarana modern dan lebih terjamin kebersihanya. Sebut saja hampir semua masyrakat perkotaan memiliki dispenser, tinggal membeli air kemasan dalm gallon ditungkan lalu secara otomatis akan mengalirkan air bersih melalui kran. Pertanyaanya apakah benar menggunakan dispenser terjamin kebersihanya?, apakah tidak perlu dibersihkan secara berkala dispenser yang ada dirumah kita?
Sebagian orang sering mengabaikan kebersihan dan kesterilan dispenser. Jika dalam jangka panjang dispenser tidak dibersihkan maka akan memberikan kesempatan pada bakteri untuk dapat berkembangbiak. Air yang dikonsumsi haruslah sehat dan terbebas dari kuman penyebab penyakit. Secara fisik, air yang sehat adalah air yang jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Dari aspek kimia, air yang sehat memiliki PH yang netral. Sedangkan secara aspek mikrobiologi, air yang sehat tidak mengandung mikroba penyebab penyakit.
Biasanya walau berulang kali mengganti galon air, kita mengabaikan fakta bahwa dalam dispenser ada sisa air di tabung dispenser dan dalam air tersebut bersembunyi bakteri penyebab penyakit. Ketika membeli air mineral dalam kemasan galon, biasanya akan mendapatkan tisu basah. Kenapa tisu itu harus digunakan untuk membilas mulut galon sebelum dimasukkan kedalam dispenser? Tisu yang diberikan ketika membeli air galon mengandung alkohol yang bisa digunakan untuk membunuh bakteri. Karena pada umumnya, mulut galon diletakkan terbalik diatas dispenser, sebaiknya tisu yang diberikan tersebut jangan dibuang, tapi gunakan tisu tersebut untuk mengelap mulut galon dan membunuh bakteri yang ada disitu. Ada juga tips membersihkan dispenser yang benar. |
Berikut cara efisien untuk membersihkan dispenser:
Dispenser setelah digunakan dalam jangka beberapa waktu, akan terakumulasi selapis endapan tipis yang sulit dibersihkan. Sebenarnya ada cara yang sederhana dan sehat dalam membersihkan noda tersebut. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Lemon diiris tipis, kemudian letakkan dalam wadah, direbus dengan air hingga mendidih selama 2 hingga 3 jam.
• Ketika mengganti air dispenser, gunakanlah air lemon yang sudah direbus untuk mencuci dispenser. Bukan hanya bisa membersihkan endapan kotoran, tetapi dalam dispenser juga akan tertinggal aroma lemon yang harum.
Langkah selanjutnya agar dispenser tidak menjadi sarang bakteri adalah sebagai berikut:
1. Cabut steker listrik, angkat tabung galon kosong, buka kran dispenser, agar sisa air dalam rongga dispenser keluar.
2. Gunakan penjepit untuk menggenggam kapas yang dibasahi alkohol, lalu bersihkan tabung dalam dispenser dan sisi luar-dalam penutupnya.
3. Tuangkan disinfektan (obat steril) serba guna ke dalam tabung dispenser, rendamlah selama 10-15 menit.
4. Buka kran dispenser untuk membuang /mengeluarkan disinfektan.
5. Bilas seluruh rongga dispenser dengan air bersih, kemudian bukalah semua kran dispenser untuk membuang air.
6. Gunakan kain lap untuk membersihkan sisi belakang dispenser dimana terdapat saklar on-off.
Tips Memilih Dispenser yang benar
Dalam setiap rumah tangga atau bahkan kantor sekalipun, ya atau tidak, pasti ada saja kebutuhan akan air panas, air dingin maupun air biasa untuk berbagai macam keperluan. Apalagi bagi mereka yang memiliki balita dan membutuhkan air panas untuk membuat susu saat si kecil bangun di tengah malam. Jika memungkinkan, semua jenis air ini selalu tersedia secara cepat untuk menghemat waktu dan tenaga.
Beruntung kini udah ada alat yang kita sebut dispenser yang mampu menyediakan air sesuai dengan kebutuhan kita. Bahkan ada produsen elektronik yang meluncurkan dispenser yang diklaim mampu memanaskan air hingga 99 derajat Celcius. Jenis air yang disajikan pun lebih lengkap. Ada air panas, dingin dan air biasa.
Jelas hal itu bermanfaat bagi pemakai untuk menyeduh kopi tubruk atau bahkan menyajikan oatmeal, mi instan dan telur setengah matang.
Selain kemampuan untuk memanaskan air, hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih dispenser adalah material yang digunakan. Akan lebih baik bila dispenser pilihan Anda menggunakan tabung 100%stainless steel dan selang anti jamur. Dengan material tersebut plus kemampuan memanaskan air hingga 99 derajat C, akan lebih banyak bakteri yang mati. Hal ini tentu akan memberikam pengaruh yang baik bagi kesehatan. Daya listrik yang hemat juga.
Nah sudah tahukan cara untuk membersihkan dispenser agar aman untuk kita pakai. Untuk itu budayakanlah hidup sehat sejak dini.