Berapa banyak pesawat di bandara yang
bisa anda kendalikan diapron setiap harinya, dan berapa banyak standart
tingkat keselamatan yang tinggi dapat di pertahankan? Apakah bisa
meningkat setiap harinya? Pada dunia penerbangan secanggih sekarang,
jawabannya adalah ya, Karena ada Advance Docking Guidance System (ADGS) yang memberikan solusi untuk membimbing pesawat saat bermanufer di apron.
Lebih dari 4.000 ADGS yang telah
digunakan pada setiap bandara di seluruh dunia. Dan setiap tiga detik
pesawat di pandu untuk merapat (docking) oleh sistem ADGS ini. Sudah
banyak kecelakaan yang terjadi saat di gate apalagi ketika frekuensi
penerbangan sedang padat atau ketika high season dan keterbatasan ruang docking pada gate.
Berbagai kecelakaan mulai dari benturan antar sayap pesawat, benturan dengan garbarata, sampai menabrak Power unit
dan mobil perawatan yang siaga saat pesawat akan docking. Tentu dengan
kejadian tersebut akan memberikan efek berantai pada sistem penerbangan,
kerugian maskapai dan kerugian pada operator bandara maupun penumpang
itu sendiri.
ADGS memberikan solusi untuk
meningkatkan kemampuan bandara anda hari ini, dan mempersiapkan
permintaan lalu lintas padat di kemudian hari. Sistem ini sudah canggih
dan dapat di andalkan. Hasilnya apa yang di lakukan pada seluruh bandara
di dunia dengan memasang peralatan ini dan memungkinkan semua sistim
pemandu pergerakan pesawat di apron berjalan baik dan lebih cepat.
Contohnya antara lain cepatnya pemanduan pesawat dari mulai pendaratan
sampai ke gate, sehingga menjadi lebih sedikit waktu yang digunakan oleh
pesawat yang menunggu di jalur darat atau memutar di udara.
Sistim panduan ADGS ini dirancang untuk memberikan penuntun docking dengan cepat, halus dan presisi pada gate terminal. Pemindai laser mengontrol jenis pesawat untuk memastikan apakah sesuai dengan informasi yang diberikan untuk docking. ADGS menampilkan informasi yang jelas dan terlihat oleh pilot pada layar intensitas tinggi LED untuk arah docking yang benar.
Sistim panduan ADGS ini dirancang untuk memberikan penuntun docking dengan cepat, halus dan presisi pada gate terminal. Pemindai laser mengontrol jenis pesawat untuk memastikan apakah sesuai dengan informasi yang diberikan untuk docking. ADGS menampilkan informasi yang jelas dan terlihat oleh pilot pada layar intensitas tinggi LED untuk arah docking yang benar.
ADGS dapat terhubung dengan semua gate
melewati jaringan LAN yang terintegrasi dengan tower bandara dan dapat
juga terintegrasi dengan informasi maskapai penerbangan (FIS). Sistim
dapat bekerja terus menerus mulai dari kondisi gerbang terminal sampai
berbagi data penerbangan. Hasil dari ini adalah kecepatan waktu dari
pendaratan pesawat sampai ke gate.
Sistim ADGS memungkinkan untuk mengetahui apakah gate sedang terpakai atau tersedia, memastikan pesawat parkir dengan cepat tanpa kesalahan dalam posisi serta memungkinkan pergantian gate sesuai jadwal yang harus di penuhi operator penerbangan.
Fitur dari ADGS ini adalah, akurasi Parkir sampai 10 Cm, bacaan display yang mudah terbaca sampai jarak di atas 80m walau dalam kondisi cuacaburuk, kamera resolusi tinggi, kemampuan memindai apron untuk objek dalam jalur pesawat termasuk posisi garbarata, hemat energy dalam pengoperasiannya hanya 300 watt dan auto ON/OFF saat gate dalam keadaan kosong. Dan tentunya memindai jenis pesawat yang akan parkir, terintegrasi dengan lampu apron yang berguna saat cuaca buruk, serta fitur lainnya yang akan mempermudah operasional penerbangan supaya berjalan dengan mudah dan sesuai jadwal.
Sistim ADGS memungkinkan untuk mengetahui apakah gate sedang terpakai atau tersedia, memastikan pesawat parkir dengan cepat tanpa kesalahan dalam posisi serta memungkinkan pergantian gate sesuai jadwal yang harus di penuhi operator penerbangan.
Fitur dari ADGS ini adalah, akurasi Parkir sampai 10 Cm, bacaan display yang mudah terbaca sampai jarak di atas 80m walau dalam kondisi cuacaburuk, kamera resolusi tinggi, kemampuan memindai apron untuk objek dalam jalur pesawat termasuk posisi garbarata, hemat energy dalam pengoperasiannya hanya 300 watt dan auto ON/OFF saat gate dalam keadaan kosong. Dan tentunya memindai jenis pesawat yang akan parkir, terintegrasi dengan lampu apron yang berguna saat cuaca buruk, serta fitur lainnya yang akan mempermudah operasional penerbangan supaya berjalan dengan mudah dan sesuai jadwal.
Sedikitnya waktu yang digunakan dari pendaratan sampai ke gate terminal, menolong dan menjaga pembuangan bahan bakar percuma dan penggunaan energy pesawat menjadi minimal.
ADGS menghilangkan penundaan penerbangan, mengurangi waktu menunggu darigate, dan hasilnya keselamatan penerbangan menjadi maksimal, meningkatkan efisiensi gate, mengurangi tenaga dan konsumsi bahan bakar pesawat, yang akhirnya kebersihan lingkungan apron terjaga.
Indonesia pun telah memasang sistim ADGS ini pada beberapa bandara besar, seperti Bandara Hang Nadim, Batam, Bandara NgurahRai, Bali, Bandara Juanda, Surabaya, Dan Bandara Hasanudin, Makassar. Untuk Bandara Juanda, pemasangan control system yang terintegrasi dari ATC ini menggunakan sistim terbaru yang ada di pasaran dunia. Dimana semua pergerakan di setiap gate yang terkoneksi dapat di control oleh sistim ini sehingga terjadi efisiensi dalam operasional bandara dan membantu dalam mencapai target operasional penerbangan.