Jika membawa anak ke dokter karena sakit pilek atau diare, tidak jarang
dokter memberikan resep antibiotik. Bahkan jika tidak diberikan
sekalipun, kadang-kadang konsumen justru memintanya. Padahal untuk sakit
tertentu, penggunaan antibiotik dinilai sebagai tindakan yang
berlebihan.
Jika mengalami sakit maka perlu diperiksa penyebabnya. Apakah karena
infeksi atau lainnya. Jika memang terjadi infeksi, perlu diketahui lagi
penyebab infeksinya oleh virus atau bakteri.
Jika virus maka tidak perlu diberikan antibiotik karena antibiotik tidak
bisa mematikan virus, melainkan bakteri. Jadi bakteri yang bukan
menyebabkan penyakit juga mati akibat antibiotik. Jika dibiarkan maka
akan lama-lama akan menimbulkan resistensi.
Untuk penyakit pada anak seperti pilek dan diare sebenarnya tidak
memerlukan pengobatan apalagi antibiotik. Pilek yang dimaksud adalah
pilek umum dengan gejala produksi lendir meningkat disertai pusing dan
batuk. Sementara diare akut yang tidak berdarah.
Obat-obatan untuk sakit seperti pilek dan diare tidak perlu karena
memang akan sembuh dengan sendirinya. Obat-obatan itu hanya memberikan
sedikit rasa nyaman/sugesti.
Kedua penyakit tersebut merupakan penyakit yang umum terjadi di usia kurang dari dua tahun.
Sakit pada anak itu justru baik untuk memacu sistem pertahanan tubuhnya supaya kuat.
Atas
dasar itu ,maka orangtua tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kesehatan
anak jika mereka ingin bermain tanah atau hujan. Pasalnya kegiatan
tersebut akan membantu mereka lebih kebal terhadap serangan panyakit.
Sumber
Jangan Buru-buru Kasih Antibiotik jika anak terkena Pilek dan Diare
Posted by CB Blogger
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 09.06