Pilek merupakan hal yang wajar dialami anak-anak. Namun, terkadang pilek
juga bisa menjadi indikator dari infeksi paru-paru yang lebih parah.
Baru-baru ini sebuah studi mengklasifikasikan beberapa faktor yang
meningkatkan risikonya.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Pediatrics tersebut memusatkan pada bayi dan anak-anak prasekolah yang terinfeksi rhinovirus. Ini merupakan kelompok virus yang menyebabkan pilek secara umum.
Awalnya, rhinovirus diduga hanya dapat menyebabkan gejala
pilek. Namun, studi baru menunjukkan bahwa kelompok virus ini juga
terkadang bisa menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih parah seperti
pneumonia dan bronkhitis pada anak-anak.
Dalam studi terbaru, peneliti asal Brasil melakukan analisis data dari
434 bayi dan anak-anak yang pergi ke dokter karena gejala penyakit
pernapasan. Sebagian kecil di antara mereka terinfeksi rhinovirus saja, tetapi gejala yang mereka alami sudah sedang hingga parah, seperti bersin, sulit bernapas, dan batuk berat.
Sementara itu, sebagian besar bayi dan anak-anak memiliki faktor risiko
lain yang menyebabkan mereka lebih mungkin untuk mengalami infeksi
pernapasan, seperti kelahiran prematur, penyakit jantung, dan
asma.Kondisi tersebut menyebabkan anak-anak lebih rentan mengalami
infeksi.
Hal Tersebut menunjukkan pentingnya melindungi anak-anak berisiko tinggi
tersebut dari virus. Khususnya orangtua, jika sudah ada tanda-tanda
pilek, sebaiknya menjauhkan anak mereka.
Menjaga anak-anak yang rentan dari teman sebayanya yang sedang pilek juga perlu dilakukan.
Menurut penelitian 42 persen anak-anak terinfeksi rhinovirus bersama virus lainnya. Yang paling umum virus penyerta lainnya adalah respiratory syncytial virus
(RSV). RSV merupakan virus penyebab pilek sekaligus dapat memicu
inflamasi dalam saluran napas dari paru-paru sehingga menimbulkan
pneumonia.
respiratory syncytial virus (RSV) merupakan penyebab pneumonia dan bronchiolitis paling umum pada bayi.
Bagi kebanyakan anak, infeksi rhinovirus hanya menimbulkan gejala ringan. Sebaliknya, RSV, baik sendiri maupun bersama rhinovirus, dapat menyebabkan gejala yang lebih serius.
Sumber
Kapan Pilek Berbahaya bagi Anak-anak?
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 09.06