Posting saya kali
ini
adalah kelanjutan dari postingan Saya sebelumnya yaitu tentang cara
menyambung kabel listrik tunggal, dikarenakan banyaknya saya jumpai
sambungan
kabel
serabut yang tidak memenuhi syarat keamanan, apalagi untuk sambungan
kabel listrik pada alat-alat
elektronik sangat beresiko konslet yang
mengakibatkan kebakaran. Untuk menghindari akibat negatip dari kesalahan
saat menyambung kabel serabut, di bawah ini saya rangkum beberapa
pedoman untuk keamanan dan keselamatannya yaitu:
- Kabel serabut yang disambung harus benar-benar kuat agar tidak mudah
lepas saaat tertarik, untuk memperkuat sambungan kabel serabut
sebaiknya setelah kabel disambung diikuti dengan menyoldernya dengan
timah, bila tidak disolder dapat juga dengnan mmbuat simpul sambungan
yang kuat.
- Tutuplah kabel yang disambung menggunakan lasdop yang umum dijual di
pasaran atau bisa menutupnya menggunakan isolasi khusus untuk kabel
listrik yang tehan terhadap cuaca dan api.
- Untuk sambungan dua kabel yang saling berdekatan diusahakan ada
jarak di antara kedua sambungan tersebut agar terhindar dari hubungan
pendek atau konsleting.
Cara menyambung kabel serabut yang aman:
|
Gambar |
1. Kupaslah kedua ujung kabel yang akan disambung kemudian pilin serabut tembaga hingga menjadi satu.
2. Dekatkan kedua ujung kabel dengan posisi saling silang (gambar1)
|
Gambar |
3. Pilin kedua kabel kira-kira dua atau tiga putaran(gambar 2).
|
Gambar 3 |
4. Lipat kedua ujung kabel ke arah bawah (gambar3).
|
Gambar 4 |
5. Pilin kedua ujung kabel yang telah terlipat ke bawah sebanyak dua atau tiga putaran(gambar 4).
|
Gambar 5 |
6. Lilitkan masing-masing sisa ujung kabel ke arah kiri dan kanan,
usahakan tidak ada tontolan karena tonjolan kabel dapat merobek
isolasi(gambar 5).
|
Gambar 6 |
7. Tutuplah sambungan dengan isolasi sampai tidak terlihat lagi sambungan kabel yang terbuka(gambar 6).
|
Gambar 7 |
8. Untuk sambungan kabel yang berdekatan maka letak sambungan kabelnya diusahakan saling berjauhan(gambar 7)