Pada masanya, teknologi
Nazi Jerman pernah memimpin berbagai hal di dunia. Mulai dari teknologi
nuklir, mesin jet hingga proyek angkasa luar yang sekarang berkembang,
semuanya berawal di masa era Nazi Jerman. Salah satu yang masih bertahan
hingga sekarang adalah pesawat militer terbesar yang pernah di buat
Nazi Jerman, tetap menjadi urutan nomor wahid di daftar 5 pesawat
militer terbesar. Berikut ulasannya:
1. Blohm & Voss BV 222 Wiking
Blohm & Voss BV 222 Wiking adalah
pesawat militer terbesar, bermesin enam yang dimiliki Nazi Jerman pada
Perang Dunia II. Awalnya dirancang sebagai angkutan komersial, dan
diproduksi hanya dalam jumlah terbatas. Program pembuatan pesawat ini
dimulai pada 1936 dengan Dr Richard Vogt sebagai insinyur utamanya. Tak
tanggung-tanggung Fuhrer memerintahkan pembuatan tiga unit BV 222.
Pembangunan prototipe pertama, V1, mulai pada bulan Januari 1938,
dengan konstruksi sebagai berikut V2 dan V3 dalam beberapa minggu. V1
melakukan penerbangan ujicoba pada tanggal 7 September 1940. Selama
percobaan itu menunjukkan bahwa hal itu bisa mengangkut hingga 92
penumpang, atau 72 pasien dengan tandu jarak pendek pada kecepatan
maksimum 239 mph (385 km/h). Sebagai penunjang, mesin Bramo 323 Fafnir
mesin radial, dengan didukung oleh enam 746 kW (1.000 hp) Jumo 207C
inline dua-stroke piston-mesin diesel. Penggunaan mesin diesel
memungkinkan pengisian bahan bakar di laut melalui pasokan U-boat.
2. Blohm & Voss BV 238
Blohm & Voss BV 238 merupakan sebuah
kapal terbang Jerman yang dirancang dalam masa Perang Dunia II. Pesawat
ini adalah terberat yang pernah diterbangkan pada tahun 1944, dan
merupakan pesawat terbesar yang dihasilkan oleh salah satu kekuatan
dalam Perang Dunia II. Dilengkapi enam mesin Daimler-Benz DB 603
berkekuatan 1.287 kW (1.750 hp). Pesawat ini hancur dan tenggelam saat
berlabuh di danau Schaal pada bulan September 1944, oleh tiga pesawat
tempur P-51 Mustang dari Grup Fighter 361 AS.
3. Boeing B-29 Superfortress
Boeing B-29 Superfortress adalah pesawat pengebom berat dengan 4 mesin yang digunakan oleh United States Army Air Forces
dalam Perang Dunia II, dan oleh militer di negara lain setelah itu.
Nama “Superfortress” berasal dari model pendahulunya B-17 Flying
Fortress. B-29 adalah salah satu pesawat terbesar yang berdinas selama
PD II dan sekitar 3.900 pesawat telah dibangun.Pesawat ini merupakan
pesawat pengebom paling canggih pada masanya. Pesawat ini digunakan
dalam pengeboman atas Kekaisaran Jepang dalam bulan terakhir PD II, Enola Gay membawa bom atom yang dijatuhkan dan menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. B-29 tetap berdinas lama walaupun perang selesai sampai purna tugasnya pada tahun 1960-an.
4. Boeing B-52 Stratofortress
Boeing B-52 Stratofortress merupakan pesawat pengebom strategis
jarak jauh bermesin delapan yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika
Serikat (USAF) sejak 1954, menggantikan Convair B-36 dan Boeing B-47.
Walaupun dibuat untuk peran era Perang Dingin, pencegahan perang nuklir,
pemakaian konvensionalnya pada masa kini adalah semakin penting dalam
operasi-operasi USAF, di mana jarak jangkaunya yang jauh, muatan senjata
beratnya, dan biaya operasionalnya yang ekonomis (dibanding dengan
armada kapal pengebom strategis USAF yang lain) sangat berguna.
5. C-17 Globemaster III
Boeing C-17 Globemaster III adalah sebuah pesawat angkut militer Amerika Serikat yang diproduksi oleh Boeing Integrated Defense Systems
dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Angkatan Udara
Britania Raya dan Angkatan Udara Australia. Pesawat ini telah juga
dipilih oleh Militer Kanada dan direncanakan untuk dikirim pada 2007.
NATO juga berencana untuk memesan pesawat angkut jenis ini. C-17
mengambil bentuk nama yang sama dari dua pesawat angkut berat
pendahulunya yaitu C-74 Globemaster dan C-124 Globemaster II. Dijual
seharga $202,3 juta dan sampai 2011 telah dibangun 232 unit. (**)
Sumber: wikipedia, uniknya.com