Macam Vaksin COVID-19 yang yang perlu diketahui

Posted by

Vaksin Merah Putih                                   

Vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama antara BUMN PT Bio Farma (Persero) dan Lembaga Eijkman Institute. Pemerintah berharap vaksin Merah Putih dapat selesai pada akhir 2021. Bio Farma juga menjalin kerja sama dengan perusahaan vaksin asal China, Sinovac Biotech.

Sinovac

Vaksin COVID-19 Sinovac menggunakan inactivated virus atau metode virus yang telah dilemahkan. Berdasarkan laporan terakhir uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac memicu antibodi usai empat pekan suntik.

Namun, antibodi yang dihasilkan masih lebih rendah dibandingkan antibodi pasien COVID-19 pasca sembuh. Harga per dosis vaksin COVID-19 Sinovac berada di kisaran RP 200 ribu.

Pfizer

Vaksin COVID-19 Pfizer memiliki efektivitas 95 persen di hasil akhir uji klinis yang dilaporkan. Vaksin COVID-19 ini menggunakan teknologi baru mRNA dan perlu disimpan dalam suhu minus 70-80 derajat Celcius karena mudah degradasi.

Perkiraan harga vaksin COVID-19 Pfizer adalah 20 US $ per dosis atau setara dengan 283.120 ribu rupiah. Vaksin COVID-19 Pfizer mengajukan otorisasi darurat pada FDA Jumat lalu, sementara Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin COVID-19 Pfizer dengan izin emergency use of authorization (EUA).

Moderna

Vaksin COVID-19 Moderna juga masuk dalam daftar vaksin COVID-19 yang akan digunakan Indonesia. Sama seperti Pfizer, Moderna termasuk vaksin COVID-19 yang menggunakan teknologi baru mRNA.

Hasil akhir uji klinis vaksin COVID-19 Moderna dilaporkan melebihi 90 persen. Vaksin COVID-19 mereka juga tengah mengajukan izin penggunaan darurat ke FDA.

Dalam hasil akhir uji klinis, vaksin COVID-19 mereka diklaim 100 persen mencegah penyakit parah karena COVID-19. Perkiraan harga Moderna berada di 10 hingga 50 US $ per dosis atau setara 141 ribu hingga lebih dari 700 ribu rupiah.

Amerika Serikat telah mengamankan 100 juta dosis untuk warganya dengan biaya 15 US $ per dosis atau di kisaran 200 ribu rupiah.

AstraZeneca

Vaksin COVID-19 AstraZeneca melaporkan efektivitas 70 persen di hasil awal uji klinis mereka. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan hingga saat ini.

Efek samping yang dirasakan relawan vaksin COVID-19 AstraZeneca umum seperti rasa nyeri sendi ringan di bagian suntikan hingga merasa kedinginan.

Perkiraan harga vaksin COVID-19 AstraZeneca di bawah 4 US $ per dosis atau 56 ribu rupiah.

AstraZeneca memiliki perjanjian 1,2 miliar US $ dengan pemerintah AS untuk memasok hingga 300 juta dosis kepada warganya.

Sinopharm

Sinopharm, sebuah perusahaan farmasi milik negara China beberapa waktu lalu mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mereka mencapai 2,1 juta dua kali suntik.

"Diperkirakan akan menelan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua bidikan harganya harus kurang dari 1.000 yuan (US $ 145)," kata CEO Sinopharm Liu Jingzhen, kepada sebuah surat kabar China.

Vaksin COVID-19 mereka juga menggunakan inactivated vaccine. Sementara ini, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan dialami para relawan, demikian laporan Ketua China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), Liu Jingzhen.

Sumber :detik.com


Blog, Updated at: 6:55 AM

Total pengunjung

Translate

Terbaru

    Powered by Blogger.