Vaksin Merah Putih
Sinovac
Vaksin COVID-19 Sinovac menggunakan inactivated virus atau metode virus yang telah dilemahkan. Berdasarkan laporan terakhir uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac memicu antibodi usai empat pekan suntik.
Namun, antibodi yang dihasilkan masih lebih rendah dibandingkan antibodi pasien COVID-19 pasca sembuh. Harga per dosis vaksin COVID-19 Sinovac berada di kisaran RP 200 ribu.
Pfizer
Vaksin COVID-19 Pfizer memiliki efektivitas 95 persen di hasil akhir uji klinis yang dilaporkan. Vaksin COVID-19 ini menggunakan teknologi baru mRNA dan perlu disimpan dalam suhu minus 70-80 derajat Celcius karena mudah degradasi.
Perkiraan harga vaksin COVID-19 Pfizer adalah 20 US $ per dosis atau setara dengan 283.120 ribu rupiah. Vaksin COVID-19 Pfizer mengajukan otorisasi darurat pada FDA Jumat lalu, sementara Inggris menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin COVID-19 Pfizer dengan izin emergency use of authorization (EUA).
Moderna
Vaksin COVID-19 Moderna juga masuk dalam daftar vaksin COVID-19 yang akan digunakan Indonesia. Sama seperti Pfizer, Moderna termasuk vaksin COVID-19 yang menggunakan teknologi baru mRNA.
Hasil akhir uji klinis vaksin COVID-19 Moderna dilaporkan melebihi 90 persen. Vaksin COVID-19 mereka juga tengah mengajukan izin penggunaan darurat ke FDA.
Dalam hasil akhir uji klinis, vaksin COVID-19 mereka diklaim 100 persen mencegah penyakit parah karena COVID-19. Perkiraan harga Moderna berada di 10 hingga 50 US $ per dosis atau setara 141 ribu hingga lebih dari 700 ribu rupiah.
Amerika Serikat telah mengamankan 100 juta dosis untuk warganya dengan biaya 15 US $ per dosis atau di kisaran 200 ribu rupiah.
AstraZeneca
Vaksin COVID-19 AstraZeneca melaporkan efektivitas 70 persen di hasil awal uji klinis mereka. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan hingga saat ini.
Efek samping yang dirasakan relawan vaksin COVID-19 AstraZeneca umum seperti rasa nyeri sendi ringan di bagian suntikan hingga merasa kedinginan.
Perkiraan harga vaksin COVID-19 AstraZeneca di bawah 4 US $ per dosis atau 56 ribu rupiah.
AstraZeneca memiliki perjanjian 1,2 miliar US $ dengan pemerintah AS untuk memasok hingga 300 juta dosis kepada warganya.
Sinopharm
Sinopharm, sebuah perusahaan farmasi milik negara China beberapa waktu lalu mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mereka mencapai 2,1 juta dua kali suntik.
"Diperkirakan akan menelan biaya beberapa ratus yuan untuk satu suntikan, dan untuk dua bidikan harganya harus kurang dari 1.000 yuan (US $ 145)," kata CEO Sinopharm Liu Jingzhen, kepada sebuah surat kabar China.
Vaksin COVID-19 mereka juga menggunakan inactivated vaccine. Sementara ini, tidak ada efek samping serius yang dilaporkan dialami para relawan, demikian laporan Ketua China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), Liu Jingzhen.
Sumber :detik.com