Pengertian Glukosa
Glukosa sering disebut juga dengan dekstrosa , d-glukosa ataupun gula buah.
Glukosa merupakan salah satu gula monosakarida dan salah satu karbohidrat penting yang biasa digunakan sebagai sumber tenaga bagi tumbuhan dan hewan. juga merupakan salah satu hasil utama fotosintesis.
Dampak Kelebihan Glukosa
- Terkena penyakit Diabetes
- Mengalami Kerusakan Gigi
- Mengalami Kerusakan Hati
- Memiliki berat badan berlebih atau Obesitas
- Kerusakan atau membengkakknya Jantung
- Kanker hati
- Mudah Lapar karena kadar gula yang berlebih menyebabkan konsumsi energi tubuh menjadi besar.
- Penuaan Sel Otak
Dampak Kekurangan Glukosa
- Cepat Lelah
- Kelaparan
- Gampang Lemas
- Pingsan
- Kesulitan Fokus dan Konsentrasi
- Perubahan Perilaku
- Muncul Kegugupan dan Keringat Dingin
- Menggigil dan Kejang-kejang
- Kebingungan
Fungsi Glukosa
1. Sebagai Penyedia Tenaga
Selain karbohidrat serta lemak dan protein, glukosa pun menjadi zat penting dalam menyediakan energi yang besar di mana tubuh akan memanfaatkannya sebagai bahan bakar proses fermentasi, respirasi anaerobic, dan respirasi aerobic.
Itulah mengapa banyak orang mengatakan bahwa mengonsumsi yang manis-manis akan memberikan tenaga lebih pada tubuh dan ada sekitar 3,755 kkal yang akan digunakan tubuh dengan melakukan respirasi aerobic.
2. Sebagai Pendukung Proses Metabolisme
Untuk proses metabolisme pada tubuh supaya lancar dan sempurna, glukosa turut memegang peranan penting karena memang tubuh menggunakannya agar proses metabolisme berjalan baik.
Aliran glukosa di dalam darah dapat terserap secara langsung ke jaringan dan sel-sel tubuh sebagai sumber tenaga utama tadi.
Ada sebagian glukosa yang tubuh tak gunakan sebagai bahan sumber tenaga, dan glukosa tersebut alirannya akan melaju ke organ hati yang bakal disimpan dalam bentuk lemak di bagian otot serta glikogen di dalam tubuh.
3. Sebagai Bahan Bakar Otak
Penting untuk diketahui bahwa perkembangan sel-sel darah merah, neuron serta otak hanya membutuhkan glukosa untuk tenaga dan apabila sewaktu-waktu asupan karbohidrat tak terpenuhi dengan baik, stok glikogenlah yang akan ditarik oleh tubuh kita untuk mendukung fungsi otak.
Saat glikogen tadi gagal, tubuh pun kemudian akan menghasilkan glukosa dengan memecah jaringan otot.
Untuk mencegah adanya gangguan maupun kerusakan otot, penting untuk kita memenuhi kebutuhan karbohidrat paling tidak 50-100 gram setiap harinya.
4. Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
Pada proses fisiologis, seperti halnya pengaturan suhu tubuh, glukosa pun punya peran vital yang tak bisa diabaikan.
Setengah dari energi yang tubuh perlukan akan kemudian dipasok oleh karbohidrat serta glukosa yang tersimpan di mana kita menyebutnya dengan istilah glikogen.
Inilah salah satu fungsi utama glukosa menurut yang dinyatakan oleh Oklahoma State University Cooperative Extension Service.
5. Sebagai Analit pada Proses Tes Darah
Pada setiap tes darah, glukosa ini rupanya adalah analit. Normalnya, kadar glukosa yang ada pada amnusia adalah sekitar 70-100 miligram pada setiap 100 ml darah dan ketika seseorang mendapat asupan karbohidrat lebih banyak serta sumber makanan yang mengandung gula, kadar glukosa dipastikan akan bertambah.
Kadar gula akan kembali normal 2 jam setelah seseorang makan di mana ini pengecualian untuk para penderita diabetes melitus dipicu oleh kadar glukosa mereka yang bisa sampai 130 mg lebih pada setiap 100 ml darah.
6. Memperbaiki dan Memulihkan Otot
Glukosa rupanya sangat vital dalam perbaikan dan pemulihan otot terutama setelah otot bekerja banyak ketika kita berolahraga.
Kalau biasanya protein adalah zat yang tampak begitu penting untuk kinerja otot, glukosa yang berasal dari karbohidrat pun sangat baik karena otot mendapatkan energi dari glukosa ini.
Maka dari itu mengonsumsi karbohidrat serta protein sangat dianjurkan apalagi bagi yang terbilang rutin melakukan latihan.
Setelah latihan, semakin cepat tubuh memperoleh glukosa di dalam aliran darah, otot pun akan makin cepat dalam proses perbaikannya sehingga kekuatannya pun bertambah.
Struktur Glukosa
Glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 dimana 6 buah atom karbon memiliki gugus aldehida yang membuatnya disebut sebagai aldoheksosa.
Dalam bentuk rantai panjang disebut dengan alilik serta dalam bentuk lingkar disebut siklik dimana kedua bentuk ini mengalami kesetimbangan.
Pembentukan struktur lingkar disebabkan oleh adanya reaksi secara intramolekul atau reaksi dalam molekul itu sendiri dimana gugus aldehid akan bereaksi dengan gugus hidroksil (-OH) secara termodinamik membentuk suatu senyawa siklis yang disebut sebagai hemiasetal.
Struktur siklik dari glukosa dapat digambarkan dalam beberapa bentuk seperti proyeksi Haworth dimana molekul akan dilihat dari samping.
Dapat juga dengan konformasi kursi (chair conformation) dimana pada dasarnya molekul glukosa akan mengalami tekukan sudut pada atom C yang membentuk siklis.
Hal itu disebabkan karena untuk tercapainya kestabilan yang lebih tinggi dan energi yang lebih rendah, maka setiap atom dan substituen akan menempatkan diri dengan saling menjauh sehingga akan menyebabkan struktur molekul glukosa yang tertekuk dan seperti bentuk kursi.
Sumber Makanan Tinggi Glukosa
- Yogurt
- Susu
- Minuman Kemasan dan Jus Buah
- Saus Salad/Salad Dressing
- Saus Barbecue
- Roti Tepung
- Apel Merah
- Granola
- Makanan Olahan
- Kue dan Permen
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.