Pengertian Mitosis
Kata Mitosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu adalah ‘mites’ yang mempunyai arti ‘benang’ dan ‘osis’ yang mempunyai arti ‘proses’.
Mitosis merupakan salah satu proses dalam membagi genom yang sudah diduplikasi sel menjadi dua sel identik yang diproduksi oleh pembelahan sel.
Proses mitosis terjadi di sel tubuh (sel somatis). Pembelahan mitosis terjadi secara tidak langsung karena melalui tahap-tahap fase pembelahan sereta melibatkan benang-benang gelendong untuk mengatur tingkah laku kromosom.
Pembelahan mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan inti dari sel somatis secara berturut-turut.
Pembelahan mitosis diawali dengan pembelahan inti (kariokinesis) dilanjutkan dengan pembelahan sitoplasma (sitokinesis).
Ciri – Ciri Mitosis
- Pembelahan mitosis berlangsung satu kali
- Jumlah sel anak yang dihasilkan dari pembelahan mitosis yakni dua buah
- Jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom pada induknya, yakni 2n (diploid)
- Sifat sel anak sama dengan sifat sel induknya
- Terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium.
- Tujuan pembelahan mitosis yakni untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak.
- Melewati tahapan pembelahan yakni interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, tapi secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.
Proses Mitosis
Proses membagi genom yang sudah digandakan oleh sel menjadi dua sel identik yang diproduksi oleh pembelahan sel.
Mitosis biasanya diikuti oleh sitokinesis yang membagi sitoplasma dan membran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel dan komponen sel yang hampir sama.
Mitosis dan sitokenesis adalah fase mitosis (fase M) dalam siklus sel, di mana sel awal dibagi menjadi dua sel anak yang memiliki asal genetik yang sama dengan sel awal.
Tahap – Tahap Pembelahan Mitosis
1. Profase
- Sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala berupa terbentuknya 2 sentriol dan sentrosoma, yang satu tetap di tempat, yang satu bergerak ke arah kutub yang berlawanan.
- Tiap-tiap sentriol akan muncul serabut-serabut berupa filamen yang disebut benang gelondong pembelahan (benang spindel) yang menghubungkan sentriol satu dengan sentriol lain.
- Membran inti masih tampak pada profase awal namun kemudian segera terpecah-pecah.
- Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek menebal menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Sentromer adalah bagian kromosom yang tidak bisa menyerap warna. Tiap-tiap sentromer mengandung kinetokor, yakni tempat mikrotubul terikat.
- Kromosom menduplikasi membujur menjadi dua bagian, yang masing-masing disebut kromatid. Bersamaan dengan itu nukleolus mengecil ukurannya dan menghilang.
- Kromatid terjerat pada benang spindel.
- Benang spindel tampak meluas ke luar ke segala arah disebut sebagai aster.
- Di akhir profase, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa benang spindel di kinetokor.
- Kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator.
2. Metafase
- Yakni sebuah periode selama kromosom di ekuatorial.
- Membran inti sudah menghilang.
- Kromosom berada di bidang ekuator dengan sentromernya seolah kromosom berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.
3. Anafase
- Kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan.
- Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel berfungsi menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang.
4. Telofase
- Kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub.
- Benang gelendong menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin muncul kembali.
- Selaput inti terbentuk kembali dan nukleolus terlihat lagi.
- Pada bagian ekuator terjadi lekukan yang semakin lama semakin ke dalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.