Pengertian Epididimis
Epididimis merupakan salah satu saluran yang berkelok-kelok panjang yang menghubungkan testis dengan vas deferens.
Manusia mempunyai sepasang testis dan epididimis terletak dibelakang kedua testis tersebut. Melalui epididimis sperma masuk dari testis ke dalam vas deferens.
Fungsi Epididimis
- Sebagai tempat pematangan sperma
- Penyimpanan sperma sementara sampai munculnya ejakulasi
Struktur Epididimis
Panjang dari epididimis ialah sekitar 4 cm, saluran epididimis dilapisi oleh epitel pseudostatified columnar yang dikelilingi oleh jaringan ikat dan otto polos. Epididimis juga mempunyai struktur microvili yang disebut dengan Stereocilia.
Stereocilia ini berfungsi untuk menyerap cairan dari rongga-rongga pada tubuh epididimis. Otot polis pada epididimis akan berkontraksi dan membuat gerakan peristaltik yang membawa sperma dari testis menuju vas deferens.
Sperma yang masuk ke epididimis merupakan sel sperma yang belum matang dan terdiri dari terlalu banyak cairan. Proses pematangan dan penyimoanan sperma dalam epididimis terjadi sekitar 1 minggu.
Pada proses ini sperma diberikan nutrisi dan sel sperma yang sudah rusak serta komponen yang tidak berguna lainnya akan dipisahkan dari sperma utama.
Komponen yang tidak diperlukan ini dapat tinggal di dalam epidimis sampai 1 bulanan, kemudian setelah itu mereka diserap oleh stereocilia.
Bagian – Bagian Epididimis
- Kepala Epididimis merupakan salah satu bagian terluas dari epididimis. Bagian ini menerima spermatozoa dari testis. Pada bagian kepala terdapat myoepitel tipis, dan konsentrasi dari sperma yang masuk ke bagian ini masih sangat cair.
- Badan Epididimis yaitu suatu bagian yang terletak setelah kepala dan berfungsi sebagai tempat terjadinya pematangan sperma.
- Ekor Epididimis yakni sebuah bagian dengan myoepitelium yang lebih tebal daripada bagian kepala, memegang peran penting dalam proses penyerapan cairan untuk membuat sperma menjadi lebih kental.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.