Ada beberapa cara untuk monetize Youtube agar video yang kita buat menghasilkan uang. Berikut cara monetize Youtube dibawah ini.
1. Monetisasi Channel dengan YouTube Partner Program
Cara pertama untuk memonetisasi channel adalah dengan menjadi partner YouTube. Dengan menjadi partner YouTube, kita bisa memonetisasi channel dengan cara:
- Menayangkan iklan pada video-video yang kita unggah ke YouTube,
- Mendapatkan bayaran ketika orang-orang menyaksikan video kita melalui YouTube Red.
Untuk cara pertama (menayangkan iklan) mungkin kamu sudah sering melihat. Ketika kamu hendak menonton video di YouTube, kamu sering menjumpai iklan, baik itu iklan sebelum video, iklan di sisi kanan halaman YouTube, ataupun iklan banner di video. Nah dengan menayangkan iklan semacam itu, para YouTuber/pemilik channel YouTube dapat menghasilkan uang.
Sedangkan cara kedua adalah melalui YouTube Red. YouTube Red adalah program berlangganan di YouTube. Dengan memakai YouTube red, kamu akan membayar biaya berlangganan bulanan. Ketika memakai YouTube red, kamu bisa menonton video-video YouTube tanpa perlu terganggu iklan. Selain itu kamu juga bisa mengakses konten eksklusif yang tidak bisa diakses oleh pengguna YouTube pada umumnya. Harga langganan YouTube Red adalah $10. Sayangnya program YouTube red belum tersedia di Indonesia.Nah untuk bisa memonetisasi channel melalui dua cara tadi, kamu perlu menjadi partner YouTube.
Bagaimana cara menjadi partner YouTube?
Syarat pertama untuk bergabung menjadi partner YouTube adalah channelmu memiliki setidaknya 10.000 tayangan video. Jika channelmu sudah memenuhi syarat tersebut, kamu bisa mendaftar melalui creator studio di channelmu.
(Update: Sejak 16 Januari 2018, YouTube memperketat syarat untuk bergabung di YouTube Partner Program. Syarat terbaru adalah suatu channel YouTube harus memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 4.000 jam tontonan dalam 12 bulan terakhir.)
Selain itu, syarat lainnya adalah channelmu tidak melanggar pedoman komunitas YouTube. Baca info lengkap pedoman komunitas YouTube di sini: pedoman komunitas YouTube.
Nantinya, ketika kamu sudah menjadi partner YouTube, kamu bisa memonetisasi setiap videomu. Saat mengunggah video, kamu tinggal masuk ke tab monetisasi, lalu aktifkan fitur monetisasi di videomu.
2. Menerima Sponsor
Cara berikutnya adalah dengan menerima sponsor. Nantinya, kamu akan bekerja sama dengan bisnis/pemilik brand tertentu. Bisnis tersebut akan mensponsori videomu. Nah, kamu akan menampilkan produk/promosi produk mereka di videomu.
Untuk bisa mendapatkan sponsor, kamu perlu memiliki banyak subscriber dan basis penonton di channelmu.
3. Promosikan Produk/Jasamu Melalui Channel YouTube
Cara lainnya adalah dengan memanfaatkan channel YouTube sebagai sarana promosi. Kamu dapat memanfaatkan channel YouTubemu untuk mempromosikan produk/jasamu. Misal, kalau kamu punya toko online, maka kamu bisa promosikan tokomu melalui video-videomu.
Dengan demikian, para subscriber dan penonton dapat kamu arahkan untuk menjadi pembeli produk/jasamu.
Ya memang pendapatanmu akan didapat dari penjualan produk, bukan dari iklan/sponsor di channelmu.
Hanya saja, tak ada salahnya kamu mencoba. Jika kamu punya bisnis, maka promosikan bisnis tersebut melalui channelmu.
Berikut beberapa contoh cara promosi melalui channel YouTube.
- Tampilkan alamat web di video-videomu. Kamu bisa cantumkan alamat web pada isi ataupun deskripsi videomu.
- Tampilkan produkmu dalam video.
- Review produkmu melalui video-video di channelmu.
- Selipkan promosi dalam konten/video-videomu. Misal kamu bisa membuat video-video menghibur atau edukatif yang berkaitan dengan prdukmu. Nantinya, selipkan promosi produkmu dalam video-video tersebut.
4. Manfaatkan Patreon
Pernah mendengar tentang situs Patreon? Patreon adalah situs yang mempertemukan antara creator dengan orang-orang yang mau mendukung mereka. Melalui Patreon, kamu bisa menemukan patron. Patron ini adalah orang-orang yang akan memberikan dukungan keuangan kepadamu. Dukungan keuangannya bisa diberikan per bulan ataupun per video yang kamu kerjakan.
Nantinya, sebagai hadiah/reward untuk para patron, kamu bisa memberikan fasilitas istimewa, seperti:
- Akses terhadap video-video bonus (seperti video behind the scene project videomu, video ucapan terima kasih secara khusus, dsb),
- merchandise (seperti kaos, mug, dsb),
- kesempatan untuk bertemu langsung dengan creator,
- nama patron ditampilkan di video,
- dan lain sebagainya.
Jika tertarik, kamu bisa gali informasi lebih mendalam dengan mengunjungi situs Patreon.com.
Nah teman, itulah beberapa cara untuk memonetisasi channel. Tertarik mencoba? Yuk manfaatkan channel YouTubemu.
Sumber : http://panduanyoutubemarketing.com/monetisasi-channel-youtube/