Wisata Waduk Bendungan Selorejo Ngantang Batu Malang Jawa Timur. Kecamatan ngantang, bagian barat dari kabupaten malang, Jawa Timur ini memiliki wisata waduk atau bendungan yang dinamai dengan waduk solorejo. Berada pada ketinggian 600 mdpl, membuat wisata selorejo ini terasa sejuk.
Dari gunung kelud, gunung anjasmoro serta gunung kawi adalah gunung-gunung yang mengelilingi waduk selorejo, sehingga membuat pemandangan waduk ini menjadi sangat tenang, damai dan tentu masih asri.
Kamu bisa menikmati panorama waduk dengan berdiri di pinggiran dengan latar belakang pegunungan yang diselimuti awan sungguh adalah kesenangan tersendiri untuk pengunjung obyek wisata Selorejo.
Disini kamu juga bisa memancing ikannya yang sudah terkenal dengan ukuran besar, tapi jika tidak hobi memancing kamu bisa melihat para nelayan sekitar menjaring ikan di bendungan. Yang paling dominan jenis ikan yang ada di bendungan selorejo adalah ikan Mujair/ Mujaer.
Banyak perahu-perahu di objek wisata selorejo yang bisa kamu sewa unntuk menyeberang ke bagian utara bendungan, ke arah Ngantang bagian utara. Sambil mendayung perahu, kamu bisa menikmati pemandangan dari Jambu yang cukup luas yang bisa kamu singgahi dan bisa kamu petik buah jambunya langsung dari kebun.
Sejarah Waduk Bendungan Selorejo
Dalam sejarahnya, waduk ini sudah ada pada jaman penjajahan di Indonesia. Kenapa demikian? Karena waduk ini dibangun pada orde penjajahan jepang. Waduk ini dibangun bertujuan untuk mencegah banjirTujuan dari pembangunan waduk tersebut adalah untuk mencegah adanya banjir.
Tetapi Fungsi utama waduk ini sebenarnya adalah sebagai pembangkit listrik sekaligus untuk irigasi pengairan bagi daerah yang berada di baratnya. Waduk ini membendung beberapa sungai besar seperti Kali Konto, Lahar Kletak, Kali Kwayangan, dan beberapa sungai kecil.
Pebangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), budidaya perikanan serta irigasi. Waduk yang berada di Ngantang, Malang ini telah diresmikan langsung dari Presiden Soeharto pada 22 Desember 1970. Hingga saat ini, Perum Jasa Tirta mengelola Waduk Selorejo yang sudah termasuk dalam salah satu BUMN.
Lantaran indahnya pemandangan, kini menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata. Di sisi barat juga membentang Bukit Selokurung yang terdapat Makam Pangeran Trunojoyo sekaligus menjadi batas Malang dengan Blitar.
Rute Waduk Bendungan Selorejo
Perjalan Menuju bendungan selorejo bisa kamu tempuh menggunakan kendaraa pribadi maupun angkutan umum :
Kendaraan Pribadi
Perjalanan yang bisa diambil dari Kota Kabupaten Malang, Anda bisa melewati jalur Kabupaten Malang – Batu – Selorejo ± 60 km dan dari Kota Surabaya bisa mengambil jalur Surabaya – Krian – Mojo Agung – Ngoro – Ngantang – Pujon – Selorejo.
Kendaraan Umum
Bila anda naik bus jurusan Kediri -Malang atau Jombang – Malang dam sebaliknya, Kita tentu dapat melalui pinggiran bendungan ini. Sedikit tips untuk pengunjung saat berwisata, perbanyak terapi minum air putih,
Tapi sebetulnya kamu tidak perlu takut jika lupa membawa bekal dari rumah, karena makanan khas ikan laut bisa kamu temuin ditaran tinggi ini. Selain tempat wisata, selorejo juga digunakan sebagai tempat kuliner berbagai makanan ikan bakar atau goreng yang sedap dan maknyus. Mulai dari ikan bakar atau goreng gurami, mujaer, nila, tombro, udang dan beberapa ikan lainnya.
Tepatnya berada di bagian Food Center waduk selorejo ini kamu bisa nemuin semua makanan ini yang letaknya persisi di pinggir bendungan. Selain itu kamu juga bisa beli oleh-oleh dengan mendatangi kios sovenir milik Banjar, dari mulai tas, kaos, gantungan kunci, peralatan dan dan berbagai macam souvenir lainnya.
Sumber : iqbalazhari.com