Cara Menguji Berlian yang Terpasang pada Perhiasan di Rumah

Posted by

  1. 1
    Gunakan tes embun. Letakkan berlian di depan mulut Anda dan embuskan embun nafas ke arah berlian seperti mengembus cermin. Jika embunnya bertahan selama beberapa detik, kemungkinan palsu — berlian asli segera mendispersikan panas dari napas Anda dan tidak mudah berembun. Jika Anda diamkan sekali pun setelah mengembuskannya dan sebelum melihatnya, maka akan tetap mengering lebih cepat daripada yang palsu.
    • Dapat membantu jika Anda meletakkan berlian yang Anda tahu itu asli di samping berlian yang Anda curigai dan mengembuskan keduanya. Anda dapat melihat berlian yang asli tetap kering sementara yang palsu berembun; jika Anda mengembuskan berlian palsu berkali-kali, Anda akan melihat kondensasi embunnya mulai menjadi air. Dengan setiap embusan, berlian yang palsu akan berembun terus, sementara yang asli akan tetap kering terus.
  2. 2
    Perhatikan pemasangannya. Berlian asli tidak wajar jika dipasang pada logam murahan.[1] Stempel yang di dalam pemasangannya menunjukkan emas atau platina asli (10K, 14K, 18K, 585, 750, 900, 950, PT, Plat) merupakan tanda yang bagus, sementara stempel"C.Z." akan menguakkan kepalsuan berliannya.[2] C.Z. adalah singkatan dari Cubic Zirconia (zirkonia kubik), yang merupakan sejenis berlian sintetis.
  3. 3
    Gunakan lup tukang perhiasan untuk memeriksa berlian itu. Anda biasanya dapat meminjamnya dari toko perhiasan. Berlian yang ditambang biasanya memiliki kecacatan kecil yang alami, yang disebut "inklusi" yang dapat dilihat dengan lup. Cari serpihan kecil mineral lain atau perubahan warna yang sangat halus. Kedua hal itu merupakan tanda bahwa Anda berurusan dengan berlian yang asli, walaupun cacat.
    • Zirkonia kubik dan berlian buatan laboratorium (yang bisa saja lulus uji yang lain) biasanya tidak punya kecacatan. Itu karena berlian-berlian tersebut dikembangkan di lingkungan yang steril dan bukan terbentuk secara tidak disengaja di dalam bumi. Permata yang terlalu sempurna itu biasanya palsu.
    • Namun tetap saja memungkinkan berlian asli itu tidak memiliki kecacatan. Jangan jadikan kecacatan sebagai kriteria utama menentukan keaslian berlian Anda. Tentukan dengan cara menguji yang lain dahulu.
    • Ketahuilah bahwa berlian yang dikembangkan di laboratorium juga biasanya sempurna, karena berlian ini diproduksi pada lingkungan yang dikontrol secara berhati-hati. Berlian berkualitas tinggi yang ditumbuhkan pada sebuah laboratorium bisa saja identik secara fisik, optikal, dan kimiawi (terkadang bahkan lebih bagus) terhadap berlian alami. Fakta bahwa berlian buatan bisa melebihi kualitas berlian "alami" telah menyebabkan kecemasan tersendiri di antara para penambang berlian. Mereka melobi agar berlian yang dikembangkan di laboratorium dibedakan dengan "berlian alami". Berlian laboratorium memang "sungguhan", tetapi tidak "alami".
    Sumber : id.wikihow.com


Blog, Updated at: 22.47

Update

    Sering Dibaca