Ada kisah-kisah menarik seputar kemenangan kontingen TNI AD dalam
kejuaraan lomba tembak internasional di Australia. Selain senjata yang
digunakan diminta untuk dibongkar, ketika beraksi tim ini juga jadi
perhatian para kontingen lain.
"Itu sangat kelihatan dari
belakang, dari tempat saya berdiri. Ketika penembak kami sedang
membidik, yang lain memperhatikan dengan seksama, entah itu senjata atau
posisi duduk. Bahkan dari negara Eropa juga begitu, saya ingat betul
Inggris memperhatikan kita," kata ketua kontingen TNI AD Mayor
Syafruddin dalam perbincangan, Kamis (4/6/2015).
Syafruddin punya
analisis mengapa tim lain begitu memperhatikan bagaimana prajurit TNI
AD menembak. Hal itu tak lepas dari tujuh kemenangan beruntun dalam
kejuaraan yang sama sebelumnya.
"Mungkin dari situ mereka ingin tahu bagaimana kami bertanding," ujar Syafruddin.
Perwira
yang berdinas di Kostrad ini mengatakan, 14 penembak yang ada dalam
kontingen itu merupakan prajurit pilihan. Mereka sudah berlatih dengan
keras, dengan medan yang sudah disesuaikan dengan tempat Army Skill at
Arms Meeting (AASAM) 2015 di Victoria, Australia.
"Jadi mental prajurit sudah teruji. Mereka tetap percaya diri," ujar Syafruddin.
Itu
cerita ketika kontingen TNI AD sedang beraksi. Ada kisah lain pasca
aksi, yakni setelah kontingen TNI AD diumumkan sebagai pemenang. Salah
satu anggota tim dari Jepang memyambangi Syafruddin dan bertanya
kiat-kiat kontingen TNI AD dapat menembak dengan jitu.
"Ya saya
jawab saya sekenanya. Obrolan lapangan lah. Kalau tim Jepang memang
ingin menimba ilmu ya silakan mengirim surat ke Jakarta, nanti tentu
akan dibicarakan lebih lanjut," kata Syafruddin.
Sumber
Saat Beraksi, Kontingen TNI AD Dipelototi Tim Eropa dan Jadi Teladan Jepang
Posted by CB Blogger
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 10.11