Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, belum mau mencoret rider
Honda Marc Marquez dari persaingan gelar juara dunia. Baik Rossi dan
Lorenzo percaya Marquez bisa bangkit kapan saja.
Rossi dan
Lorenzo sejauh ini menjalani periode yang apik di MotoGP 2015. Keduanya
berada di posisi teratas klasemen, Rossi mengoleksi nilai 138 sementara
Lorenzo satu poin di belakangnya.
Keduanya dijagokan bakal saling
bersaing memburu gelar juara dunia. Tak lain karena pasangan setim ini
sama-sama konsisten sepanjang musim berjalan.
Rossi misalnya, belum sekalipun finis di luar podium. Dia dua kali juara seri, dua kali jadi runner-up, dan tiga kali finis ketiga.
Sementara
Lorenzo sempat kesulitan di tiga seri pertama dengan hanya finis
keempat di dua balapan pembuka dan turun satu setrip di seri ketiga.
Namun setelah itu, dia memenangi empat balapan secara beruntun.
Situasi
berbanding terbalik dengan Marquez, yang awalnya masih dijagokan jadi
unggulan teratas di persaingan gelar juara dunia. Marquez baru dua kali
naik podium dari tujuh balapan: satu kali juara dan satu kali jadi
runner-up. Catatannya makin buruk karena sudah tiga kali terjatuh dan
gagal finis.
Maka hingga saat ini baru 69 poin yang dikumpulkan
pemuda 22 tahun itu, sehingga masih tercecer di urutan lima klasemen.
Jika tak segera mengatasi masalah daya cengkeram ban belakang yang
diyakini membuatnya kerap terjatuh, peluang Marquez mempertahankan gelar
diyakini amat kecil.
Tapi Rossi percaya Marquez dan Honda bisa langsung bangkit jika
menemukan jawaban dari problem mereka. Tak cuma Marquez, hal serupa juga
bisa terjadi pada pebalap Ducati Andrea Dovizioso yang menguntit di
posisi tiga dengan 94 angka. Dovizioso juga tengah mengalami masalah
yang membuatnya gagal menyelesaikan balapan di dua seri terakhir.
"Bagi
saya, saya tidak mau mengatakan bahwa sudah sepenuhnya tertutup. Juga
karena itu karena situasi teknis. Seperti yang Jorge katakan sebelumnya,
kami sekarang lebih cepat, konstan, terutama di balapan di mana kami
meraih poin-poin," kata Rossi dikutip Crash.
"Dan kami harus mengambil poin sebanyak mungkin dalam situasi ini karena Ducati terutama Honda sekarang punya sejumlah masalah."
"Tapi
jika mereka bisa mengatasi problem sebelum pertengahan kejuaraan, maka
di paruh kedua Marquez dan Pedrosa bisa lebih tangguh daripada kami dan
bisa memulihkan poin-poin yang hilang. Jadi saya rasa terlalu dini
mengatakan peluang tertutup untuk mereka," imbuh pebalap asal Italia
ini.
Pandangan Lorenzo senada dengan Rossi. Pebalap 28 tahun itu
menilai bahwa problem yang saat ini dialami para rival bisa kapan saja
berbalik menimpa mereka. Sebaliknya, rival-rival ini juga bisa bangkit
setiap saat.
"Ini baru balapan ketujuh. Kita belum sampai ke pertengahan kejuaraan," ujar Lorenzo.
Jika
ini sekarang terjadi pada Dovi dan Marc, maka itu juga bisa terjadi di
paruh kedua kepada kami. Kami bisa kehilangan jumlah poin yang sama
seperti yang mereka lewatkan. Begitu juga dengan mereka."
"Anda
tahu, kami sangat konstan. Vale dan saya tidak terbiasa jatuh terlalu
sering. Tapi bisa terjadi di mana kami jatuh tiga kali dan kehilangan
seluruh poin di tiga balapan itu," demikian dia.
Sumber
Rossi & Lorenzo Belum Mau Coret Marquez dari Persaingan
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 10.44