Deutche Lufthansa AG merupakan maskapai penerbangan terbesar
di Eropa berdasarkan jumlah penumpang yang diangkut (kedua adalah Air
France – KLM), dan maskapai penerbangan nasional Jerman. Nama perusahaan
berasal dari kata Luft (kata Jerman berarti "udara"), dan Hansa (dari Hanseatic League, grup perdagangan abad pertengahan terkuat).
Maskapai ini adalah yang terbesar kelima menurut jumlah penumpang yang
diangkut, mengoperasikan penerbangan ke 209 kota di 81 negara. Bersama
dengan rekannya Lufthansa terbang ke 410 kota. Memiliki armada maskapai
penumpang terbanyak kedua di dunia, bila digabung dengan Lufthansa
CityLine, Air Dolomiti, Eurowings, Germanwings, Augsburg Airways,
Contact Air, dan SWISS, berjumlah 529 pesawat.
Kantor perusahaan Lufthansa terletak di Cologne, dimana basis dan hub
lalu lintas utamanya di Bandar Udara Internasional Frankfurt di
Frankfurt am Main dengan hub kedua di Bandar Udara Internasional Munich.
Lufthansa adalah anggota pendiri Star Alliance, aliansi maskapai
penerbangan terbesar di dunia. Star Alliance dibentuk tahun 1977 bersama
dengan Thai Airways, United Airlines, Air Canada dan Scandinavian
Airlines System. Star Alliance sekarang memiliki 20 maskapai anggota dan
3 anggota regional. Lufthansa Group mengoperasikan lebih dari 400
pesawat dan mempekerjakan hampir 100.000 orang di seluruh dunia. Tahun
2007, 83,1 juta penumpang terbang dengan Lufthansa termasuk dengan anak
perusahaannya.
Sejarah
Sebelum tahun 1950an
Perusahaan ini didirikan tanggal 6 Januari 1926 di Berlin, setelah
pergabungan antara "Deutsche Aero Lloyd" (DAL) dan "Junkers
Luftverkehr". Nama asli perusahaan ini adalah Deutsche Luft Hansa Aktiengesellschaft.
Lufthansa dalam satu kata telah digunakan sejak 1933. Tanggal 9
Desember 1927, Deutsche Luft Hansa, atas pemerintah Jerman, membuat
perjanjian dengan pemerintah Spanyol yang mengizinkan penerbangan udara
antara kedua negara. Ini meliputi investasi kapital untuk mendirikan
perusahaan udara yang kemudian menjadi Iberia.
Pada tahun-tahun sebelum Perang Dunia II, perusahaan ini merintis rute
ke Timur Jauh dan melintasi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan,
menggunakan armada Dornier, Junkers, Heinkel, Focke-Wulf dan pesawat
rancangan Jerman lainnya. Setelah perang pecah tahun 1939, Lufthansa
hanya dibolehkan beroperasi ke negara netral. Pada awal perang, bersama
dengan Maskapai Penerbangan Lintas Benua Italia (Linee Aeree Transcontinentali Italiane,
atau LATI), perusahaan ini bersaing di Amerika Selatan. Tetapi, semua
penerbangan dihentikan oleh Lufthansa setelah kekalahan Jerman tahun
1945.
Pendirian kembali (1950an)
Lufthansa dibentuk kembali tanggal 6 Januari 1953 dengan nama Aktiengesellschaft für Luftverkehrsbedarf (Luftag) dan berganti nama menjadi Deutsche Lufthansa Aktiengesellschaft
tanggal 6 Agustus 1954. Lufthansa "baru" tahun 1953 bukan pelanjut
legal Lufthansa yang didirikan tahun 1926 dan yang berdiri selama dan
sebelum Perang Dunia II. Tanggal 1 April 1955 Lufthansa melanjutkan
penerbangan terjadwal di Jerman. Penerbangan internasional dimulai
tanggal 15 Mei 1955, dengan penerbangan ke kota-kota Eropa, diikuti
penerbangan ke New York tanggal 8 Juni menggunakan Lockheed Super
Constellation. Rute Atlantik Selatan dilanjutkan bulan Agustus 1956.
Jerman Timur berusaha mendirikan maskapainya sendiri tahun 1950-an
menggunakan nama Lufthansa, tapi hal ini menghasilkan sengketa dengan
Jerman Barat, dimana maskapai itu telah beroperasi. Jerman Timur
mengganti maskapai nasionalnya menjadi Interflug, yang berhenti
beroperasi tahun 1991. Lufthansa dilarang terbang ke Berlin Barat hingga
hingga penghapusan rezim komunis.
1960an- Era Jet
Tahun 1958, Lufthansa menaruh pesanan untuk empat Boeing 707, digunakan
untuk memulai penerbangan jet dari Frankfurt ke New York bulan Maret
1960. Boeing 720 kemudian dibeli untuk melengkapi armada 707. Bulan
Februari 1961, rute Timur Jauh diperpanjang dari Bangkok, Thailand ke
Hong Kong dan Tokyo. Kota Lagos, Nigeria dan Johannesburg, Afrika
Selatan dimasukkan tahun 1962.
Lufthansa memperkenalkan Boeing 727 tahun 1964 dan bulan Mei pada tahun
yang sama mereka memulai rute Kutub dari Frankfurt ke Tokyo. Bulan
Februari 1965, perusahaan memesan 21 pesawat jet jarak menengah Boeing
737, yang beroperasi tahun 1968.
Lufthansa adalah pengguna pertama yang membeli dan memiliki jumlah
Boeing 737 terbanyak, dan satu dari empat pembeli 737-100 baru (lainnya
NASA, Malaysia-Singapore Airlines dan Avianca - meskipun pesawat NASA
yang dibuat pertama, pesawatnya terakhir dikirim dan ditujukan untuk
pengiriman kepada Lufthansa). Sehingga, Lufthansa menjadi pengguna
pertama luar negeri untuk pesawat komersial Boeing.
1970an- Era pesawat berbadan lebar
Awal era badan lebar untuk Lufthansa ditandai dengan peluncuran
penerbangan Boeing 747 tanggal 26 April 1970. Tahun 1971 Lufthansa
memulai penerbangan ke Amerika Selatan. Tahun 1979, Lufthansa dan
Swissair menjadi pengguna pertama untuk Airbus A310, dengan pesanan 25
pesawat.
1980an- Modernisasi Armada
Renovasi dan program modernisasi armada untuk 1990-an dimulai tanggal 29
Juni 1985 dengan pesanan 15 Airbus A320 dan 7 Airbus A300-600. Sepuluh
Boeing 737-300 dipesan beberapa hari kemudian. Kesemua pesawat dikirim
antara 1987 dan 1992. Lufthansa juga membeli Airbus A321, Airbus A340
dan Boeing 747-400.
Berkas:Boeing 747-830 Lufthansa in fligth.jpeg
|
1990an- Star Alliance
Tanggal 28 Oktober 1990, 25 hari setelah penyatuan, Berlin kembali menjadi kota tujuan Lufthansa. Tanggal 18 Mei 1997 Lufthansa, Air Canada, Scandinavian Airlines, Thai Airways dan United Airlines membentuk Star Alliance, aliansi maskapai penerbangan pertama di dunia.
Awal tahun 2000an
Tahun 2000 Air One menjadi maskapai mitra Lufthansa dan hampir semua penerbangan Air One bertukar kode dengan Lufthansa. Bulan Juni 2003, Lufthansa membuka Terminal 2 di Bandar Udara Internasional Franz Josef Strauß, Munich untuk menghidupkan kembali hub utamanya, yang mengalami masalah kapasitas. Merupakan salah satu terminal pertama di Eropa yang dimiliki oleh suatu maskapai penerbangan.
Tanggal 17 Mei 2004, Lufthansa menjadi pengguna pertama untuk layanan komunikasi online dalam pesawat Connexion by Boeing.
Tanggal 22 Maret 2005, SWISS bergabung dengan Lufthansa Airlines. Pergabungan meliputi perjanjian bahwa pemegang saham terbesar (pemerintah Swiss dan perusahaan besar Swiss) diberikan bayaran bila harga saham Lufthansa melewati indeks maskapai selama tahun-tahun setelah penggabungan. Kedua perusahaan akan beroperasi secara terpisah.
Era sekarang (2006-sekarang)
Tanggal 6 Desember 2006, Lufthansa menaruh pesanan untuk 20 Boeing 747-8, menjadi pengguna pertama jenis itu.
Saham Lufthansa dimiliki oleh investor pribadi (88.52%), MGL Gesellschaft für Luftverkehrswerte (10.05%), Deutsche Postbank (1.03%) dan Deutsche Bank (0.4%) dan memiliki 37.042 karyawan (Maret 2007).
Tanggal 14 Desember Lufthansa dan maskapai bertarif rendah Amerika, Jetblue mengumumkan awal kerjasama yang dibuat melalui pembelian 19% saham di Jetblue oleh Lufthansa. Ini merupakan investasi kepemilikan besar pertama oleh maskapai Eropa terhadap maskapai Amerika sejak perjanjian langit terbuka UE-AS yang diumumkan tahun lalu dan dapat menghasilkan investasi lain oleh maskapai Eropa terhadap industri maskapai AS yang bermasalah.
Lufthansa sedang mencari konsolidasi sektor penerbangan Eropa lainnya dengan mempertimbangkan pembelian saham pemerintah Polandia di maskapai nasional Polandia, LOT sementara juga menyimpan pilihan terhadap maskapai nasional Spanyol, Iberia.
Subsidiari
Sebagai tambahan dari penerbangan utamanya, Lufthansa memiliki subsidiari. Maskapai terpenting adalah:
- Austrian Airlines, maskapai nasional Austria, sepenuhnya dimiliki Lufthansa.
- SunExpress, maskapai penerbangan yang berbasis di Antalya, Turki; 50% sahamnya dimiliki Lufthansa (50% Turkish Airlines)
- Swiss International Air Lines, sebuah maskapai di Zurich, Swiss dimiliki oleh Lufthansa
- Lufthansa Cargo, perusahaan penerbangan logistik
- Lufthansa Technik, penyedia jasa perawatan pesawat
- Lufthansa Systems, penyedia IT penerbangan terbesar Eropa
- Lufthansa Regional, merek yang dioperasikan oleh aliansi beberapa maskapai regional kecil, termasuk Lufthansa CityLine
- Lufthansa CityLine, sebuah maskapai regional, dimiliki seluruhnya oleh Lufthansa
- Air Dolomiti, maskapai di Trieste, Italia
- Delvag, sebuah perusahaan asuransi dalam transportasi udara
- LSG Sky Chefs, penyedia makanan maskapai terbesar di dunia, yang meliputi sepertiga makanan maskapai penerbangan dunia.
- Lufthansa Flight Training, penyedia pelayanan pelatihan awak penerbangan berbagai maskapai dan sayap pelatihan utama bagi pilot mereka.
- Condor, sebuah maskapai sewaan, dengan saham pegangan Lufthansa sebanyak 24.9%
- Lufthansa memegang 13% saham Luxair, maskapai penerbangan nasional Luksemburg.
- 49% saham maskapai regional Eurowings, yang menjadi saham penuh di Germanwings, subsidiari bertarif rendah yang mengoperasikan penerbangan jarak pendek dari sejumlah basis di Jerman
- 30%, minus 1 saham, BMI, maskapai Britania
- Lufthansa memiliki 19% saham di JetBlue, sebuah maskapai biaya murah di Amerika Serikat.
- Lufthansa Commercial Holding, memiliki 400 perusahaan pelayanan dan keuangan dimana Lufthansa memegang sahamnya.
Logo Lufthansa, berbentuk crane terbang yang dilingkari, dibuat tahun 1918. Merupakan bagian dari maskapai Jerman pertama, Deutsche Luftreederei GmbH (DLR), yang memulai penerbangannya tanggal 5 Februari 1919. Burung crane ini dirancang oleh Profesor Otto Firle. Tahun 1926 Lufthansa menggunakan simbol ini dari Aero Lloyd AG, yang bergabung dengan DLR tahun 1923. Pembuat nama Lufthansa yang asli dipercayai bernama F.A. Fischer von Puturzyn. Tahun 1925 ia menerbitkan bukut berjudul "Luft-Hansa" yang meneliti pilihan terhadap pembuat kebijakan penerbangan pada waktu itu. Luft Hansa adalah nama yang diberikan kepada maskapai baru itu yang menghasilkan pergabungan Junkers Luftverkehr AG dan Deutscher Aero Lloyd.
Armada
Lufthansa
Jenis | Dalam layanan | Pesanan | Penumpang | |||
---|---|---|---|---|---|---|
F | C | Y | ||||
Airbus A319-100 | 25 | 3 | — | — | 132 | 132 |
Airbus A320-200 | 46 | 23 | — | — | 168 | 168 |
Airbus A320neo | — | 25 | ||||
Airbus A321-100 | 20 | — | — | — | 200 | 200 |
Airbus A321-200 | 31 | 9 | — | — | 200 | 200 |
Airbus A321neo | — | 5 | ||||
Airbus A330-300 | 15 | 4 | 8 | 48 | 165 | 221 |
Airbus A340-300 | 26 | — | 8 | 48 | 165 | 221 |
8 | 36 | 197 | 241 | |||
— | 44 | 222 | 266 | |||
Airbus A340-600 | 24 | — | 8 | 60 | 238 | 306 |
Airbus A380-800 | 8 | 9 | 8 | 98 | 420 | 526 |
Boeing 737–300 | 33 | — | — | — | 141 | 141 |
Boeing 737–500 | 23 | — | — | — | 121 | 121 |
Boeing 747-400 | 28 | — | 8 | 80 | 234 | 322 |
8 | 66 | 279 | 353 | |||
8 | 52 | 310 | 370 | |||
Boeing 747-8I | 2 | 18 | 8 | 80 | 298 | 386 |
Total | 280 | 97 |
Pesawat | Jumlah | Penumpang (Pertama/Bisnis*/Ekonomi) | Rute | Keterangan |
---|---|---|---|---|
Airbus A319-100 | 25 | 126* | Frankfurt dan Munich ke Jerman, Eropa, Afrika Utara | |
Airbus A320-200 | 46 (30 pilihan – untuk seluruh Keluarga A320) | 150* | Frankfurt dan Munich ke Jerman, Eropa | |
Airbus A320 NEO | 25 | TBA | TBA | |
Airbus A321-100/200 | 50 (2pesanan) | 182* | Frankfurt dan Munich ke Jerman, Eropa Operator terbesar Airbus A321 | |
Airbus A321 NEO | 5 | TBA | TBA | |
Airbus A330-300 | 15 (3 pesanan) | 221 (8/48/165) | Frankfurt dan Munich ke Amerika Utara, Afrika, Timur Tengah dan Asia, juga digunakan di beberapa rute Frankfurt-Munich | |
Airbus A340-300 | 26 | 247 (8/42/197) | Frankfurt dan Munich ke Amerika Utara, Afrika, Amerika Selatan, Timur Tengah dan Asia Operator terbesar Airbus A340-300 | |
Airbus A340-600 | 24 | 306 (8/60/238) | Frankfurt dan Munich ke Amerika Utara, Asia, juga digunakan di beberapa rute Frankfurt-Munich | |
Airbus A380-800 | 7 (8 pesanan) (10 pilihan) | 555] | Frankfurt ke Amerika Utara, Asia, dan Afrika | Beroperasi: 2009 |
Avro RJ85 | 18 | 93* | Munich ke Jerman, Eropa | Dioperasikan oleh Cityline |
Boeing 737-300 | 33 | 127* | Rute domestik Jerman, Eropa | |
Boeing 737-500 | 30 | 111* | Rute domestik Jerman, Eropa dan Afrika Utara | |
Boeing 747-400 | 30 | 344 (16/66/270) | Frankfurt ke Amerika Utara, Timur Tengah dan Asia | |
Boeing 747-8 | 2 (20 pesanan) | lebih dari 400 kursi | Frankfurt ke Amerika Serikat(Dullas), Asia | Pengguna pertama Beroperasi: Maret 2012 |
Bombardier CRJ-100/200 | 26 | 50* | Munich dan Frankfurt ke Jerman, Eropa | Dioperasikan oleh Cityline |
Bombardier CRJ-700 | 22 | 70* | Munich dan Frankfurt ke Jerman, Eropa | Dioperasikan oleh Cityline |
Bombardier CRJ-900 | 12 (15 orders) | 84* | Munich ke Jerman, Eropa | Dioperasikan oleh Cityline |
Embraer 190 | (30 pesanan) | Munich ke Jerman, Eropa | Beroperasi: 2008 |
*Jumlah kursi Kelas Bisnis pesawat jarak pendek sesuai permintaan.
Lufthansa Cityline
Armada Lufthansa Cityline telah meliputi:
- Avro RJ85: 18
- Bombardier CRJ200: 26
- Bombardier CRJ700: 20
- Bombardier CRJ900: 12 (15 pesanan)
- Embraer 190: (30 pesanan)
Armada Lufthansa Cargo telah meliputi:
- McDonnell Douglas MD-11F: 14
- McDonnell Douglas MD-11SF: 5
Mantan Armada
Jenis | Dimulai | Dikeluarkan/dipensiunkan | Catatan |
---|---|---|---|
Airbus A300 | 1976 | 1984 | Originally had the A300B2 and A300B4 version. Later added the A300 back to the fleet with the −600 series |
1987 | 2009 | ||
Airbus A310 | 1984 | 2005 | |
Airbus A319 | 1996 | — | |
Airbus A320 | 1989 | — | |
Airbus A321 | 1994 | — | |
Airbus A330-200 | 2002 | 2006 | |
Airbus A330-300 | 2004 | — | |
Airbus A340-200 | 1993 | 2006 | |
Airbus A340-300 | 1993 | — | |
Airbus A340-600 | 2003 | — | |
Airbus A380 | 2010 | — | |
Boeing 707 | 1960 | 1984 | juga dipakai untuk cargo |
Boeing 720 | 1961 | 1965 | |
Boeing 727 | 1964 | 1993 | |
Boeing 737-100 | 1968 | 1982 | Pengguna perdana |
Boeing 737–200 | 1981 | 1997 | |
Boeing 737–300 | 1986 | rencananya tahun 2016 | |
Boeing 737–400 | 1992 | 1998 | |
Boeing 737–500 | 1990 | rencananya tahun 2016 | |
Boeing 747–100 | 1970 | 1979 | juga dipakai untuk cargo |
Boeing 747–200 | 1971 | 2004 | juga dipakai untuk cargo |
Boeing 747-400 | 1989 | rencananya tahun 2014 | |
Boeing 747-8 Intercontinental | 2012 | — | Pengguna perdana |
Convair CV-340/440 | 1955 | 1968 | Also used in cargo configuration |
Lockheed Super Constellation/Starliner | 1955 | 1967 | |
Douglas DC-3 | 1955 | 1960 | |
Douglas DC-4 | 1958 | 1959 | Cargo aircraft (one leased aircraft) |
Douglas DC-8 | 1968 | 1996 | Cargo aircraft |
McDonnell Douglas DC-10 | 1974 | 1994 | |
McDonnell Douglas MD-11 | 1998 | — | Cargo aircraft |
Vickers Viscount | 1958 | 1971 | Also used in cargo configuration |
Site : http://www.lufthansa.com/id/en/homepage
Sumber : Wikipedia