Persalinan sebelum kehamilan mencapai usia 38 minggu atau yang disebut
kelahiran prematur memiliki banyak risiko kesehatan bagi bayi. Untuk
mencegahnya, para ilmuwan menekankan pentingnya ibu hamil mengonsumsi
makanan sehat selama kehamilan.
Para ibu hamil yang rutin
mengonsumsi sayuran, buah-buahan, serelia utuh, dan minum cukup air
putih, memiliki risiko lebih rendah melahirkan bayi prematur.
Faktor risiko terbesar persalinan prematur antara lain pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup seperti merokok, minum alkohol atau penggunaan narkoba.
Makanan para wanita hamil itu dianggap sebagai diet "baik", diet "tradisional", dan diet ala western.
Diet
"baik" itu terdiri dari sayuran mentah dan dimasak, salad, buah, sereal
dari serelia utuh, kacang-kacangan, daging unggas, serta susu rendah
lemak.
Sementara diet "tradisional" yang terdiri dari kentang rebus,
ikan, saus, margarin, puding beras, susu rendah lemak dan sayuran yang
dimasak. Dan yang terakhir, diet ala "western" yakni diet yang
mengandung camilan asin, cokelat, permen, kue, kentang goreng, roti,
saus tomat, gula manis minuman, produk daging olahan, dan pasta.
Sumber
Konsumsi Makanan Sehat dapat menekan resiko kelahiran prematur
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 09.03