Penelitian yang dilakukan oleh Australian National University College of
Medicine, Biology and Environtment terhadap 200 ribu orang berusia 45
tahun membuktikan bahwa orang yang duduk selama lebih dari 8 jam sehari
berisiko 15 persen cepat mati. Hal-hal berikut ini bakal terjadi bila
Anda terlalu banyak duduk:
Metabolisme terhenti
Ketika
otot yang utamanya untuk bergerak -yaitu kaki- tidak bergerak, maka
sirkulasi darah melambat dan kalori yang terbakar hanya sedikit sekali.
Enzim utama yang bertugas mencegah trigliserida (salah satu jenis lemak
tubuh) dengan mudah berubah. Duduk lebih dari 11 jam sehari membuat
enzim pembakar lemak turun sampai 90 persen. Tak hanya itu, semakin Anda
kurang bergerak, semakin sedikit gula darah yang digunakan oleh tubuh,
sehingga peluang naiknya gula darah dan berakibat diabates meningkat 7
persen. Risiko terkena serangan jantung juga meningkat, karena enzim
yang berperan untuk mengolah gula darah tidak aktif. Anda jadi rentan
mengalami depresi -akibat hanya sedikit gula darah yang digunakan, maka
semakin sedikit hormon pemberi rasa nyaman yang mengalir ke otak.
Postur tubuh buruk
Tulang
belakang menerima beban berat tubuh saat kita duduk. Ketika kita duduk
terlalu lama, otot panggul akan menekuk, otot lutut memendek dan
mengencang, sementara otot yang menopang tulang belakang melemah dan
kaku. Tidak mengherankan bila angka kejadian sakit punggung (terutama
pada wanita) cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Jangan dikira Anda
yang rutin olahraga akan kebal terhadap sakit punggung. Coba hitung:
kalau Anda berolahraga hanya 30 menit per hari, maka selama 5 hari kerja
Anda hanya berolahraga selama 150 menit. Ini tidak sepadan dengan 'jam
duduk' Anda yang mencapai 8 sampai 10 jam sehari atau 56 jam selama 5
hari kerja. Tak aneh bila bentuk tubuh kita perlahan-lahan bisa
melengkung atau bungkuk, bahu miring ke samping, atau pinggul maju dan
punggung tertarik ke belakang.
Tidur terganggu
Ketika
kita terpaku berjam-jam di tempat duduk, gaya tarik bumi terhadap
cairan tubuh -ditambah buruknya sirkulasi cairan- akan membawa cairan
tubuh menumpuk di kaki bagian bawah. Bukan hanya soal kaki jadi bengkak
dan tidak seksi, tetapi masih akan ada masalah selanjutnya yang muncul.
Ketika Anda tidur, cairan mulai berpindah ke otot termasuk ke leher dan
bisa membuat tenggorokan membengkak. Akibatnya Anda akan kesulitan
bernapas, bahkan mungkin berhenti bernapas sesaat ketika tidur -kondisi
yang disebut sleep apnea. Akibatnya, Anda akan bangun keesokan harinya dengan tubuh letih.
Embolisme paru-paru
Bernapas,
aktivitas yang tampak sederhana, bisa terganggu akibat terlalu lama
duduk. Wanita yang menghabiskan waktunya di atas kursi memiliki risiko
dua kali lebih mudah mengalami embolisme paru-paru atau pembekuan darah
pada paru-paru. Terlalu banyak duduk membuat darah Anda mengalir sangat
lamban dan lebih mudah menggumpal.
Sumber
Kebanyakan Duduk Sebabkan Kematian
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 10.07