All Nippon Airways

Posted by

All Nippon Airways Co., Ltd. atau juga dikenal sebagai Zennikkū  atau ANA adalah maskapai penerbangan Jepang yang berkantor pusat di Shiodome City Center, kawasan Shiodome, Minato, Tokyo. ini juga berstatus sebagai Maskapai Penerbangan Nasional Jepang. ANA melayani 49 destinasi domestik, 35 rute internasional dan memiliki total pegawai 14.179 orang (data Mei 2009). Hub internasional ANA di Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara Internasional Kansai, sementara hub domestik di Bandar Udara Internasional Tokyo, Bandar Udara Internasional Osaka, Bandar Udara Internasional Centrair Chubu (dekat Nagoya), dan Bandar Udara New Chitose (dekat Sapporo).
Maskapai penerbangan anak perusahaan ANA  adalah maskapai penerbangan regional Air Nippon, maskapai penerbangan carter Air Japan, dan maskapai penerbangan murah Air Next yang berbasis di Bandar Udara Fukuoka. Maskapai penerbangan kecil milik ANA terdiri dari Air Nippon Network (A-net, anak perusahaan Air Nippon), Air Central (maskapai penerbangan yang mengoperasikan Q400 di Bandar Udara Internasional Chūbu Centrair, dan ANA & JP Express (AJV), sebuah perusahaan kargo.

Sejarah
Pendirian (1952-1958)
Nippon Helicopter and Aeroplane


Boeing 737-200 dalam livery lama ANA.
Salah satu maskapai penerbangan yang menjadi asal usul ANA adalah Nippon Helicopter and Aeroplane  yang didirikan 27 Desember 1952. Singkatan untuk Nippon Helicopter adalah NH, dan nantinya NH dijadikan kode IATA untuk ANA.
NH memulai layanan penerbangan dengan helikopter pada Februari 1953. Pada 15 Desember 1953, NH memulai penerbangan kargo yang pertama antara Osaka dan Tokyo memakai satu pesawat de Havilland Dove, JA5008. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan berjadwal pertama yang diterbangkan oleh pilot Jepang seusai Perang Dunia II. Layanan penerbangan penumpang untuk rute Osaka–Tokyo dimulai pada 1 Februari 1954, dan pesawat yang dipakai diganti menjadi pesawat de Havilland Heron yang lebih baik pada bulan Maret tahun yang sama. Pada tahun 1955, NH mulai mengoperasikan pesawat Douglas DC-3, dan rute penerbangan diperluas dari Kyushu utara hingga Sapporo.
 
Far East Airlines
Selain Nippon Helicopter and Aeroplane, maskapai penerbangan Far East Airlines  juga merupakan maskapai pendahulu ANA. Walaupun didirikan 26 Desember 1952 (sehari sebelum NH), Far East Airlines (disingkat FEA) baru mulai beroperasi pada 20 Januari 1954 dengan penerbangan kargo malam antara Osaka dan Tokyo yang juga memakai satu pesawat de Havilland Dove. Far East Airlines mulai memakai DC-3 pada awal 1957 seiring dengan perluasan rute penerbangan hingga ke Kyushu bagian selatan, dari Tokyo hingga Kagoshima.
 
Merger dengan Far East Airlines (FEA)
FEA merger dengan NH pada bulan Maret 1958. Kedua perusahaan setelah merger memiliki total kapitalisasi pasar 600 juta yen, dan merupakan maskapai penerbangan terbesar di Jepang. Maskapai hasil merger diberi nama All Nippon Airways, sementara nama barunya dalam bahasa Jepang adalah (全日本空輸 Zen Nippon Kūyu; arti harfiah: Transportasi Udara Jepang). Logo NH dipilih sebagai logo perusahaan hasil merger, dan maskapai penerbangan baru ini menerbangi rute-rute penerbangan yang sebelumnya dimiliki NH dan FEA.
 
Era domestik (1960-1986)
Pertumbuhan Armada dan era jet

Gedung Kasumigaseki yang pernah dijadikan kantor pusat ANA.
Pertumbuhan ANA mantap sepanjang tahun 1960-an, menambah Vickers Viscount ke dalam armadanya pada tahun 1960 dan Fokker F27 pada tahun 1961. Saham ANA mulai diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dan Bursa Saham Osaka sejak bulan Oktober 1961. Pada tahun 1963, ANA merger dengan Fujita Airlines, dan kapital meningkat menjadi 4,65 milyar yen. Pada tahun 1965, ANA memperkenalkan penerbangan dengan pesawat jet Boeing 727 untuk rute Tokyo–Sapporo. ANA juga merupakan maskapai penerbangan Jepang yang pertama kali mengoperasikan pesawat turboprop produksi dalam negeri YS-11 pada tahun 1965 sebagai pengganti Convair 440 yang melayani rute domestik. Pada tahun 1969, ANA mulai menerbangkan pesawat Boeing 737.
 
Monopoli penerbengan internasional oleh Japan Airlines
Seiring dengan berkembangnya rute domestik ANA, Kementerian Transportasi memberikan monopoli rute penerbangan internasional berjadwal kepada maskapai penerbangan pemerintah Japan Airlines (JAL). Monopoli penerbangan internasional oleh JAL berlangsung hingga tahun 1986. Setelah diizinkan melakukan penerbangan carter internasional, ANA memulai penerbangan carter 727 antara Tokyo dan Hong Kong pada 21 Februari 1971.

Tipe-tipe pesawat yang menjadi andalan armada ANA pada tahun 1980-an: 747SR dan L-1011.
 
Era pesawat berbadan lebar
ANA membeli 6 buah pesawat berbadan lebar Lockheed L-1011 sebagai pesawat berbadan lebar pertama milik ANA pada bulan November 1971. Pembelian L-1011 oleh ANA merupakan hasil perjuangan keras Lockheed untuk menjual L-1011 yang melibatkan negosiasi antara Presiden Amerika Serikat Richard Nixon dengan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka, serta Perdana Menteri Inggris Edward Heath (melobi untuk produsen mesin Rolls-Royce). PM Tanaka juga menekan pejabat pemerintah Jepang untuk mengizinkan ANA menerbangi rute-rute Asia sebagai bagian dari paket pembelian pesawat. Pesawat L-1011 milik ANA memulai menerbangi rute Tokyo-Okinawa pada tahun 1974. ANA mulanya sudah memesan McDonnell Douglas DC-10, namun membatalkan pesanan pada kesempatan terakhir untuk beralih ke Lockheed. Di kemudian hari terungkap Perdana Menteri Kakuei Tanaka telah menerima suap secara tidak langsung dari Lockheed. Skandal Lockheed menyebabkan Perdana Menteri Tanaka ditangkap bersama dengan beberapa manajer ANA dan Marubeni yang mengageni penjualan Lockheed.
Boeing 747-200 mulai dipakai menerbangi rute Tokyo–Sapporo dan Tokyo–Fukuoka pada tahun 1976. Selanjutnya Boeing 767 mulai memasuki armada ANA pada tahun 1983 untuk menerbangi kota-kota tujuan di Shikoku. Pesawat 747 pertama yang dimiliki ANA adalah varian 747 SR jarak pendek yang didesain untuk melayani rute domestik di Jepang.
 
Era internasional (1986-1999)

Pesawat ANA (keduanya B747-400D) di Bandar Udara Internasional Tokyo (Bandar Udara Haneda).
Pada tahun 1986, ANA mulai mengembangkan sayap dari maskapai penerbangan domestik menjadi maskapai penerbangan internasional . Pada 3 Maret 1986, ANA memulai penerbangan internasional berjadwal dengan rute Tokyo–Guam. Penerbangan ke Los Angeles dan Washington dimulai pada akhir tahun 1986, dan ANA juga memulai perjanjian kerja sama layanan dengan American Airlines untuk sebagai pengumpan rute baru American Airlines ke Narita.
ANA mengembangkan rute internasional secara bertahap: mulai dari Beijing, Dalian, Hong Kong, dan Sydney pada 1987; ke Seoul mulai tahun 1988; ke London dan Saipan mulai tahun 1989; ke Paris mulai tahun 1990 dan ke New York pada tahun 1991. Armada ANA ditambah dengan pesawat Airbus A320 dan A321 pada awal 1990-an, serta tambahan pesawat Boeing 747-481. ANA bergabung dengan Star Alliance pada Oktober 1999.
 
Abad ke-21 (2000-2009)
Pada tahun 2004, ANA mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, laba ANA berada di atas laba JAL. Sehubungan dengan tersedianya surplus slot yang kosong akibat pembangunan bandara-bandara baru di Jepang, masih pada tahun 2004, ANA mengumumkan rencana memperbarui armadanya, termasuk mengganti pesawat besar dengan pesawat berukuran lebih kecil dalam jumlah banyak.

Pesawat ANA di Bandar Udara Internasional Sapporo (Chitose)
Masih pada tahun 2004, ANA mendirikan maskapai penerbangan bertarif murah Air Next untuk menerbangi rute-rute dari Bandar Udara Fukuoka yang dimulai pada tahun berikutnya (2005), dan ANA menjadi pemegang saham mayoritas di maskapai penerbangan Nakanihon Airline Service (NAL) yang bermarkas di Bandar Udara Nagoya. Pada 2005, ANA mengubah NAL menjadi Air Central, dan memindahkan kantor pusat Air Central ke Bandar Udara Internasional Centrair Chubu. Pada 12 Juli 2005, ANA mencapai kesepakatan dengan NYK untuk menjual 27,6% sahamnya di Nippon Cargo Airlines (perusahaan joint venture yang dibentuk dua perusahaan pada 1987. Penjualan saham tersebut dimaksudkan agar ANA dapat lebih memusatkan usaha mengembangkan divisi kargo sendiri. Pada 2006, ANA, Japan Post, Nippon Express, dan Mitsui O.S.K. Lines mendirikan ANA & JP Express (AJV) yang akan mengoperasikan pesawat-pesawat kargo. ANA adalah pemegang saham terbesar AJV. Operasi penerbangan kargo Air Japan juga sudah dialihkan ke AJV.

Gedung Utility Center, bekas kantor pusat di Bandar Udara Internasional Tokyo .
Pada tahun 2007, Air Transport World memberi penghargaan "Airline of the Year" untuk ANA. ANA pada tahun 2006 diakui oleh FlightOnTime.info sebagai maskapai penerbangan berjadwal paling tepat waktu untuk rute London–Tokyo selama 4 tahun berturut-turut berdasarkan statistik resmi Britania Raya (gelar tersebut direbut Japan Airlines pada tahun 2007). Pada November 2009, ANA mengumumkan konsep penerbangan internasional "Inspiration of Japan" yang memperkenalkan desain kabin yang awalnya dirancang untuk pesawat 777-300ER.
 
Era Sekarang (2010-sekarang)
Pada bulan July 2011, ANA dan AirAsia mendirikan AirAsia Japan ANA akan mendapatkan saham 51 persen dan AirAsia akan mendapatkan saham voting 33 persen. dan sisanya dimiliki oleh AA International
Pada 1 Februari 2012, ANA mengumumkan rencana merger dengan Air Nippon untuk dijadikan ANA pada bulan April 2012 dan perubahan struktur ANA menjadi Perusahaan Holding pada tanggal 1 April 2013.
 
Identitas Perusahaan
Kantor Pusat

Shiodome City Center di Minato, Tokyo, kantor pusat ANA dan Air Nippon.
All Nippon Airways berkantor pusat di Shiodome City Center di desa Shiodome, Minato, Tokyo Jepang.
Pada akhir 1960an, ANA berkantor pusat di Gedung Hikokan di Shinbashi, Minato, Tokyo. Dari Tahun 1970an sampai 1990an ANA berkantor pusat di Gedung Kasumigaseki di Chiyoda, Tokyo. Sebelum ANA dipindahkan ke kantor sekarang, ANA berkantor pusat di Bandara Internasional Tokyo di Ota, Tokyo. Pada tahun 2002, ANA mengumunkan mereka akan pindah ke lantai 10 di Shiodome City Center yang sedang dalam konstruksi. ANA juga mengumumkan kantor pusat anak perusahaannya pindah ke Shiodome City Center. Shiodome City Center yang sekarang menjadi kantor pusat ANA, dibuka tahun 2003.
 
Anak Perusahaan
ANA Group mempunyai anak perusahaan yang keseluruhan atau setengahnya dimiliki ANA. Anak perusahaannya adalah sebagai berikut:
Penerbangan Komersial
  • Air Japan
  • ANA Wings
  • ANA & JP Express (48.61% perdagangan saham, a cargo airline)
  • All Express (Allex)
  • Air Do (Mayoritas saham)
  • Peach (Mayoritas saham)
  • AirAsia Japan
Penerbangan Umum
  • All Nippon Helicopter (didedikasikan untuk penyiaran publik NHK.)
Tidak dilanjutkan
  • Air Nippon (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Nippon Network (A-net) (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Next (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)
  • Air Hokkaido (80% perdagangan saham, berhenti beroperasi 31 Maret 2006)
  • Air Central (merger dijadikan ANA Wings pada 1 Oktober 2010)

Penghargaan
2007
  • ANA mendapat penghargaan "Airline Of The Year" versi Skytrax.
2009
  • ANA mendapat peringkat maskapai penerbangan berbintang empat.
2010- 2011
  • ANA mendapat penghargaan "Best Airport Services" di "2011 World Airline Awards"
  • ANA mendapat penghargaan "Best Airline Ground Services" untuk daerah Asia di "2011 World Airline Awards".
  • ANA mendapat penghargaan "Staff Service Excellence Award" untuk daerah Asia.
2012
  • ANA bersama JAL mendapat penghargaan "Most Punctual major global Airline".
  • ANA mendapat penghargaan "Airline Technology Leadership Award" untuk tahun 2012 oleh Air Transport World.
2013
  • ANA mendapat penghargaan "World 5 Star Airlines" oleh Skytrax.
Kota Tujuan
ANA melayani rute domestik di jepang, dari Hokkaido di utara ke Okinawa di selatan. Penerbangan Internasional ANA meliputi benua Asia, Eropa dan Amerika Utara. Gerbang internasional ANA Bandara Internasional Narita dan ditempatkan di Terminal 1 bersama anggota Star Alliance lainnya.


Domestik
  • Hokkaido International Airlines
  • Ibex Airlines
  • Oriental Air Bridge
  • Skynet Asia Airways
  • StarFlyer
All Nippon Airways B777-381 (JA752A-28274-160).jpg
ANAFleet ItamiAirport.jpg
ANA operations at its destinations
 
Armada
Armada Sekarang
Armada penumpang pesawat ANA meliputi beberapa pesawat (Tanpa anak perusahaan):
Armada All Nippon Airways
Pesawat Total Pesanan Penumpang Catatan
F C P Y
Total
Airbus A320-200 22 0 166 166
20 90 110
Boeing 737-700 16 0 8 112 120
Boeing 737-700ER 2 0 24 20 44
38 38
Boeing 737-800 17 10 176 176 Delivery tahun 2012-2014
8 159 167
Boeing 747-400D 7 0 23 542 565 Akan dipensiunkan tahun 2015
Boeing 767-300 29 0 10 260 270
Boeing 767-300ER 26 0 10 260 270
35 179 214
35 167 202
Boeing 777-200 16 0 21 384 405
Boeing 777-200ER 9 3 21 384 405 Delivery tahun 2017
35 271 306
70 36 117 223
Boeing 777-300 7 0 21 493 514
Boeing 777-300ER 19 0 8 52 202 262
8 77 24 138 247
8 68 139 215
Boeing 787-8 10 26 12 252 264 Pengguna perdana untuk Armada ini. Delivery dilanjutkan sampai 2018
Ini digunakan untuk penerbangan ke San Jose, Beijing, San Diego, Frankfurt, dan juga Miami.
12 323 335
46 112 158
Boeing 787-9 0 19 TBA Mulai beroperasi 2014
Mitsubishi MRJ90 0 15 TBA Mulai beroperasi 2015
Total 179 74

Rata-rata semua umur Armada ANA adalah 11 tahun. ditambah lagi pesawat ANA Cargo Boeing 767-300BCF yang berjumlah 9.
Boeing 747 
ANA Boeing 737seri -200 
ANABoeing 787 
 
Mantan Armada

NAMC YS-11, armada ANA dari tahun 1960an hingga 1990an.
Awalnya, ada lebih dari satu YS-11 di armada All Nippon Airways , meskipun sebagian besar YS-11 yang digunakan dengan nama ANK, atau Air Nippon, anak perusahaan dari All Nippon Airways. YS-11 yang terakhir sudah pensiun pada tahun 2006. Sejumlah YS-11 berada di museum, atau dihapus atau diambil terpisah. Setelah proses akhir pensiun hingga September 2006, seluruh YS-11 yang sedang jatuh, wajib pensiun, kecuali milik pribadi dan swasta yang direnovasi. Para YS-11 merupakan bagian besar dari All Nippon Airways kembali pada tahun 1970an sampai awal 1990-an, ketika digunakan sebagai maskapai penerbangan domestik seluruh industri Jepang.
ANA terbang penerbangan terakhir pada Airbus A321 pada tanggal 29 Februari 2008, yang merupakan penerbangan 864 dari Hakodate ke Tokyo Haneda, tiba di Haneda pada 20:25 (08:25 waktu jepang). Ini menandai berakhirnya hampir 10 tahun beroperasi dari Airbus A321, di mana ANA adalah yang pertama dan satu-satunya konsumen di negara Jepang untuk mengoperasikan jenis pesawat. ANA menerbangkan penerbangan penumpang pertamanya pada Boeing 787 Dreamliner pada tanggal 26 Oktober 2011, yang dioperasikan sebagai penerbangan No.7871 pesawat sewaan dari Tokyo Narita ke Hong Kong.
 
Livery spesial
ANA mengoperasikan 15 pesawat terbang dengan Livery spesial:

duaBoeing 747s dengan livery pokemon
  • Tiga pesawat bertemakan Pokémon: dua Boeing 747-481D (JA8956, JA8957), satu Boeing 777-381 (JA754A)
  • Lima Star Alliance jet: dua Boeing 777-281 (JA711A, JA712A), satu Boeing 777-381/ER (JA731A), satu Boeing 767-381/ER (JA614A) dan satu Boeing 737-881 (JA51AN).
  • Satu pesawat Panda Boeing 767-381/ER untuk merayakan 20 tahun ANA melayani Jepang dan China. (JA606A) 
  • Dua "Gold Jet" Boeing 737-781s (JA01AN, JA02AN)
  • Dua "Business Jet" Boeing 737-781/ERs (JA10AN, JA13AN)
  • Tiga De Havilland Canada DHC-8-314Q Dash 8s di "Himawari" (JA802K)", "Suzuran" (JA803K) dan "Hamanasu" (JA805K) livery.
  • Satu pesawat bertema Gundam Boeing 777-300 (JA755A) untuk merayakan ulang tahun ke 30 dari garis model kit Gundam.
  • Satu pesawat jet-retro bertemakan "Mohican" Boeing 767-381ER (JA602A) untuk merayakan 60 tahun ANA tahun 2012.
Layanan Dalam pesawat

ANA "Inspiration of Japan" 777-300ER kelas pertama
Diperkenalkan pada 2009, "Inspiration of Japan" termasuk fitur kabin kursi kelas bisnis penuh kebohongan-rata tempat tidur (yang pertama untuk sebuah maskapai penerbangan Jepang), kursi kelas pertama hampir tertutup suite, kursi belakang tetap shell di kedua kelas ekonomi (42-inci pitch dalam ekonomi premium, yang dibagi untuk lapangan terbesar di kelasnya bersama dengan anggota Aliansi sesama Star Alliance Thai Airways International pada Surat Airbus A340-500 s; 34-inci pitch dalam ekonomi , di atas rata-rata dari sebagian besar maskapai penerbangan), sebuah AVOD baru dalam penerbangan sistem hiburan (berdasarkan Perusahaan Panasonic Avionics teknologi eX2 dengan iPod kabin konektivitas, di kursi belanja dan makan pemesanan serta premium touchscreen konsol) serta perbaikan dalam penerbangan pelayanannya. ANA juga akan memperkenalkan sebuah lounge baru (yang dibuka pada tanggal 20 Februari 2010, seharusnya bertepatan dengan pengenalan interior pesawat baru tapi tertunda [lihat di bawah]) dan check-in konsep (kemudian di musim gugur 2010) di Narita untuk pertama kelas dan ANA Mileage Club Berlian Layanan anggota elit.
Pengenalan konsep tersebut juga menghentikan penggunaan nama "Club ANA", yang digunakan untuk kursi kelas bisnis internasional (berubah menjadi nama generik kelas bisnis) serta nama lounge (semua lounge untuk kedua kelas satu dan kelas bisnis diberi nama "Lounge ANA", dengan ruang kelas pertama disebut "ANA Suite Lounge" dan lounge kedatangannya yang "Lounge kedatangan ANA ").

ANA "Inspiration of Japan" 787 Dreamliner kelas ekonomi
Konsep "Inspiration of Japan" Ini semula dijadwalkan untuk diperkenalkan pada tanggal 20 Februari 2010 dengan pengiriman yang baru Boeing 777-300ER sebelum tanggal tersebut, diikuti dengan pengenalan konsep pada tanggal tersebut di Narita-New York rute. Namun, karena keterlambatan ke kursi ekonomi premium baru, debut itu diundur kembali ke tanggal 19 April. (Penundaan tersebut disebabkan karena kegagalan uji keamanan di Jepang dari poros desain kursi baru, yang dibuat oleh produsen kursi Koito Industries Ltd. Kegagalan ini uji keamanan juga dipengaruhi pengiriman pesawat yang akan dioperasikan oleh tiga bintang sesama anggota Aliansi - Singapore Airlines untuk A380 nya, Thai Airways A330, dan Continental Airlines untuk pengiriman baru 737-800.)
Site : www.ana.co.jp
Sumber : Wikipedia


Blog, Updated at: 10.30

Update

    Sering Dibaca