Dubes Australia Kembali ke Indonesia

Posted by

Pemerintah menyambut baik kembalinya Duta besar Australia, Paul Grigson ke Indonesia. Sebelumnya, Duta Besar Australia dipanggil ke negaranya sebagai respon Australia terhadap eksekusi mati duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

Juru Bicara Kementeria Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, mengatakan hal ini akan bisa memperbaiki kembali hubungan antara Indonesia dan Australia.
"Kita berharap dubes Australia bisa menjalankan tugasnya, hadirnya dubes ini bisa meningkatkan kembali kerja sama Australia dan Indonesia," kata Tata di kantor Kemenlu pada Kamis (11/6).

Paus Grigson kembali ke Indonesia pada Senin (8/6) lalu. Sebelumnya, ia dipanggil kembali ke Australia pada 29 April lalu, setelah Chan dan Sukumaran dieksekusi mati di Nusakambangan.

Hubungan Indonesia dan Australia, sebelumnya memang kerap mengalami panas dingin. Tahun 2011 misalnya, Australia sempat menghentikan eskpor sapi ke Indonesia, karena protes aktivis hak binatang soal perlakukan terhadap sapi impor Australia di rumah pemotongan hewan di Indonesia.

Pada 2012, hubungan Indoneia Australia sempat memburuk setelah sebuah toko di Australia memajang bendera Bintang Kejora miliki Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada 2013, hubungan kembali memanas karena WikiLeaks membocorkan dokumen bahwa Australia menyadap telepon seluler milik mantan Presiden SBY dan Ibu Ani serta beberapa pejabat lain.  cnn


Blog, Updated at: 8:51 PM

Total pengunjung

Translate

Terbaru

    Powered by Blogger.