Shalat Tarawih merupakan shalat yang dikerjakan pada saat bulan Ramadhan, Hukum dari shalat Tarawih adalah Sunah Muakad yaitu shalat sunah yang sangat di anjurkan. Shalat Tarawih bisa di kerjakan secara berjamaah maupun secara munfarid (sendiri). Kemudian waktu untuk mengerjakan shalat Tarawih yaitu sehabis shalat Isya sampai terbit fajar.
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang biasa dikerjakan oleh rasulullah Saw, adalah delapan rakaat, akan tetapi Umar Bin Khattab mengerjakan shalat Tarawih hingga dua puluh rakaat. amalan sahabat Umar bin Khattab ini di sepakati para ulama. berikut ini adalah hadist tentang anjuran mengerjakan shalat tarawih.
Jumlah rakaat shalat tarawih itu memang banyak perbedaanya diantara ada yang mengatakan 8 rakaat ditambah shalat witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat, ada pula yang mengatakan 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat shalat witir jadi 23 (dua puluh tiga) rakaat. Untuk menambah semangat kita dalam mengerjakan shalat tarawih berikut ini adalah hadist tentang keutamaan shalat Tarawih.
Artinya: "Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda" barang siapa beribadah di malam hari bulan Ramadhan atas dasar keimanan yang baik serta mengharap ridha Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Tirmizi)
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ:قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ .رواه الترمذى
Artinya: "Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda" barang siapa beribadah di malam hari bulan Ramadhan atas dasar keimanan yang baik serta mengharap ridha Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Tirmizi)
Cara mengerjakan shalat Tarawih boleh setiap dua rakaat salam atau setiap empat rakaat salam tanpa tahiyat awal, untuk gerakan dan bacaanya sama seperti pada shalat fardhu yang berbeda hanya niat.
Berikut Ini adalah lafadz niat sholat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah baik menjadi makmum maupun sebagai imam serta niat shalat tarawih yang dikerjakan sendiri (munfarid).
Berikut Ini adalah lafadz niat sholat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah baik menjadi makmum maupun sebagai imam serta niat shalat tarawih yang dikerjakan sendiri (munfarid).
Niat Shalat Tarawih Sebagai Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Niat Shalat Tarawih Sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Shalat Tarawih Yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Semoga bermanfaat.
doaharianislami.com