Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa mencuci tangan dalam waktu yang lebih lama, lebih bagus dibanding mencuci tangan dalam waktu yang singkat. Hal ini dikarenakan, jika lebih lama mencuci tangan maka akan lebih banyak area yang terjangkau dan dibersihkan. Namun benarkah demikian?
Faktanya menurut Unicef dan WHO, mencuci tangan yang baik tidak harus memakan waktu yang lama. Setidaknya 20-30 detik saja sudah cukup asal dilakukan dengan cara yang telah direkomendasikan WHO terdiri dalam 11 langkah. Adapun langkah-langkah yang dianjurkan WHO untuk mencuci tangan adalah sebagai berikut.
1. Basahi tangan dengan air dan oleskan sabun yang cukup untuk menutupi semua permukaan tangan.
2. Gosokkan telapak tangan ke telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
3. Gosok punggung telapak tangan dengan telapak tangan lain, lakukan secara bergantian.
4. Gosok sela-sela telapak tangan dengan sela-sela telapak tangan yang lain.
5. Gosok punggung jari dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
6. Gosok ibu jari secara memutar dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
7. Gosok secara memutar ujung jari serta kuku dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
8. Bilas tangan dengan air.
9. Keringkan tangan secara menyeluruh dengan handuk sekali pakai.
10. Gunakan handuk untuk mematikan kran air.
11. Sekarang tanganmu sudah bersih dan aman.
2. Gosokkan telapak tangan ke telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
3. Gosok punggung telapak tangan dengan telapak tangan lain, lakukan secara bergantian.
4. Gosok sela-sela telapak tangan dengan sela-sela telapak tangan yang lain.
5. Gosok punggung jari dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
6. Gosok ibu jari secara memutar dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
7. Gosok secara memutar ujung jari serta kuku dengan telapak tangan yang lain, lakukan secara bergantian.
8. Bilas tangan dengan air.
9. Keringkan tangan secara menyeluruh dengan handuk sekali pakai.
10. Gunakan handuk untuk mematikan kran air.
11. Sekarang tanganmu sudah bersih dan aman.
Foto: Dok. WHO
|
Meski menyarankan cuci tangan 20-30 detik saja asal sesuai anjuran, namun WHO tetap menyarankan untuk sering mencuci tangan agar tangan kita benar-benar selalu terbebas dari kuman, virus, dan bakteri berbahaya.
Cuci tangan segera setelah membuang ingus, batuk, atau bersin. Cuci tangan juga dilakukan setelah berkunjung dari tempat umum, menyentuh benda di luar rumah termasuk uang tunai, sebelum atau saat merawat orang sakit, serta sebelum dan sesudah makan.
Selain itu, cuci tangan juga dianjurkan setelah menggunakan toilet, membuang sampah, menyentuh hewan, mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet, serta saat tangan terlihat kotor.
Cuci tangan harus dilakukan sesering mungkin maka Anda harus selalu siap sedia membawa pembersih tangan kapan pun dan di mana pun. Untuk itu, jangan lupa selalu membawa Hand Sanitizer yang bukan hanya sebagai pembersih tangan biasa saja, melainkan merupakan peningkat imunitas kulit pertama di dunia.
Selain dapat membunuh kuman tanpa air, Lifebuoy Hand Sanitizer juga dapat mengaktifkan peptida kulit untuk meningkatkan imunitas kulit melawan kuman hingga 10 jam setelah penggunaannya. Lifebuoy selalu menjagamu di mana saja dan kapan saja, termasuk ketika kamu bepergian keluar di era new normal ini. Lifebuoy bekerja sama dengan mitra-mitra seperti Grab, Gojek, dan Bluebird untuk memastikan perjalananmu terlindungi dari bakteri dan virus.
Cukup tuangkan beberapa tetes Hand Sanitizer Total 10 di tangan dan usapkan pada telapak tangan kamu hingga kering. Hand Sanitizer Total 10 akan melindungi tanganmu sepanjang hari dari kuman, virus, dan bakteri berbahaya.
detik.com
detik.com