Pengertian Protista
Protista merupakan salah satu kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti (organisme eukariot) serta bersel tunggal.
Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (Ganggang) dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering.
Secara bahasa “protista” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “protos” yang artinya pertama dan “zoa” yang berarti hewan, artinya protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariot yang pertama (yang paling sederhana).
Ciri dan Struktur Protista
- Kebanyakan protista merupakan organisme uniseluler.
- Sebagian besar protista memiliki alat tubuh tambahan seperti flagella dan silia, yaitu sejenis bulu yang berfungsi untuk bergerak.
- Kelompok ini bisa dengan mudah ditemukan pada habitat perairan.
- Protista dapat bersifat autotrof (mampu menghasilkan makanan sendiri) maupun heterotrof (tidak mampu menghasilkan makanan sendiri).
- Berdasarkan sistem respirasinya, kingdom protista dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang bersifat aerob (membutuhkan oksigen) dan anaerob (hidup ada lingkungan yang tidak ada oksigen).
Klasifikasi Protista
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protista mirip hewan (protozoa) ialah salah satu protista yang sifatnya heterotrof yang mendapatkan makanannya dari organisme lain melalui cara “menelan” atau memasukkan makanannya ke dalam sel tubuhnya (intraseluler).
Ciri – Ciri Protista Mirip Hewan (Protozoa)
- Organisme bersel satu
- Memiliki inti eukariotik
- Ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron
- Umumnya mempunyai anggota gerak
- Alat gerak protozoa diantaranya kaki semu (pseudopodia), bulu getar (silia), dan bulu cambuk (flagelum)
- Umumnya tidak bisa membuat makanannya sendiri (heterotrof)
- Hidup bebas, saprofit, ataupun parasit
- Habitat di air laut, tempat lembab, air tawar, tubuh hewan ataupun tubuh manusia.
Contoh Protista Mirip Hewan (Protozoa)
- Filum Rhizopoda (Sarcodina)
- Filum Ciliata (Ciliophora atau Infusiora)
- Filum Flagellata (Mastigophora)
- Sporozoa (Apicomplexa)
2. Protista Mirip dengan Tumbuhan (Alga atau Ganggang)
Protista mirip dengan tumbuhan (alga atau ganggang) yaitu suatu protista fotoautotrof yang bisa membuat makanannya sendiri melalui cara fotosintetis.
Ciri – Ciri Protista Mirip dengan Tumbuhan (Alga atau Ganggang)
- Organisme eukariotik
- Bersifat uniseluler dengan membentuk benang/pita dan ada pula yang bersifat multiseluler yang membentuk lembaran
- Tidak bisa dibedakan antara akar, batang, serta daun.
- Tubuhnya berupa talus
- Bereproduksi dengan aseksual dan seksual
- Habitat di perairan, tempat lembab, serta epifit
- Dapat berfotosintetis
Contoh Protista Mirip dengan Tumbuhan (Alga atau Ganggang)
- Euglenophyta
- Chrysophyta (Alga Emas)
- Pyrrophyta atau Dinoflagellata (Ganggang Api)
- Phaeophyta (Ganggang Cokelat)
- Bacillariophyta (Diatom)
- Rhodophyta (Alga Merah)
- Chlorophyta (Alga Hijau)
3. Protista Mirip dengan Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip dengan jamur (jamur protista) ialah protista heterotrof yang mendapatkan makanan dari organisme lain melalui cara menguraikan atau dengan menelan (fagositosis) makanan.
Ciri – Ciri Protista Mirip dengan Jamur (Jamur Protista)
- Mempunyai sel flagela saat dalam siklus hidupnya
- Bersifat heterotrof
- Umumnya parasit ataupun saprofit
- Khususnya di jamur air, mempunyai dinding sel yang menyusun dari selulosa, sementara jamur menyusun dari zat kitin
- Membentuk spora diploid & hasil miosis berupa gamet. Pada jamur air ini menghasilkan zoospora
- Fagositik
Contoh Protista Mirip dengan Jamur (Jamur Protista)
- Myxomycota (Jamur lendir)
- Acrasiomycota
- Oomycota (Jamur air)
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.