Sejak 1987 sirkuit sepanjang 5,807km tersebut selalu menjadi pilihan utama untuk balapan F1 dalam ajang Grand Prix Jepang.
Namun, dibalik kecantikannya yang terletak di kota Suzuka, sirkuit itu memilki keangkeran tersendiri bagi olahraga motorsport yang lain yakni MotoGP. Sempat menggunakan sirkuit tersebut bertahun-tahun, akhirnya MotoGP memutuskan untuk tak memakai lagi Suzuka sebagai tempat balapan MotoGP.
Pada F1 2014, kecelakaan serius dialami pebalap Tim Marussia yakni Jules Bianchi. Ia mengalami cedera di bagian kepala hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kritis selama sembilan bulan, akhirnya nyawanya terenggut akibat mengaspal di Sirkuit Suzuka.
Dibalik keangkeran bagi para pebalap, namun Sirkuit Suzuka memiliki kelebihan tersendiri ketimbang sirkuit lainnya. Banyak fasilitas yang dimanjakan bagi para pengunjung untuk menyaksikan balapan.
Data Sirkuit Internasional Suzuka, Suzuka, Jepang
![]() | |
Lokasi | Suzuka, Mie Prefecture, Japan |
---|---|
Zona waktu | GMT +9 |
Koordinat | 34°50′35″N 136°32′26″E |
Kapasitas | 155,000 |
Pemilik | Honda Motor Co., Ltd. |
Operator | Mobilityland Corporation |
Dibuka | 1962 |
Arsitek | John Hugenholtz[1][2][3][4] |
Acara besar | Japanese Grand Prix Suzuka 8 Hours WTCC Super GT Super Formula MJF Superbike D1 Grand Prix Super Taikyu |
Grand Prix circuit (2003–) | |
Panjang | 5.807 km (3.609 mi) |
Tikungan | 18 |
Rekor lap | 1:31.540 (![]() |
Sumber : Wikipedia