Nah terkait proses “pencangkokan” #video tersebut atau yang dikenal dengan istilah embendding, ternyata ada beberapa trik yang belum banyak diketahui para blogger. Apa sajakah trik tersebut? Berikut ulasannya.
Sekilas Tentang Cara Embed Video Youtube
Sebelum masuk ke pembahasan utama, tentu ada beberapa rekan yang belum faham bagaimana cara melakukan embed video Youtube. Caranya sangat sederhana, setelah Anda memilih video yang akan di embed, lalu klik pada tombol Share yang ada di bagian bawah video.
Setelah itu akan muncul 3 opsi lagi yakni Share, Embed dan Email. Pilih tombol Embed lalu di bagian bawah akan muncul deretan code yang bisa kita coba dan langsung paste ke laman html posting kita. Contoh kode yakni seperti ini:
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/abcdefghij” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
Di sana kita bisa melihat beberapa informasi utama yakni ukuran standart (560×315) serta link video. Nah barisan kode inilah yang nantinya bisa kita utak-atik untuk dimaksimalkan sesuai dengan beberapa tips berikut ini:
1. Memutar Video Dimulai Dari Waktu Tertentu
Ketika kita ingin memasukkan video pada konten blog, ada kalanya kita menemukan video yang pas namun hanya pada bagian tertentu saja, tidak semuanya. Kita bisa melakukan setting agar nantinya video yang terpasang, ketika diputar akan dimulai dari waktu atau detik tertentu yang sudah kita tentukan.
Caranya ternyata cukup mudah yakni dengan menambah kode &start= diikuti angka pada detik berapa kita akan memulainya. Sebagai contoh kita ingin mulai dari menit ke 3 , maka kode yang ditulis yakni &start=”180” (angka di beri tanpa petik), ini karena 3 menit sama dengan 180 detik. Jadi fokuslah pada detiknya bukan menit.
Setelah itu tempatkan kode tersebut tepat dibelakang url video, contoh lengkapnya
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/abcdefghij” &start=”180” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
Ketika sebuah video Youtube yang kita tonton telah selesai, terkadang akan muncul beberapa video lain dalam bentuk kotak kecil, inilah yang disebut video terkait. Nah tak jarang pula, kadang video terkait tersebut nyatanya tidak mempunyai hubungan dan cukup mengganggu ketika anda meng embed nya pada posting blog.
Untuk menghilangkan fitur tersebut bisa dilakukan dengan cara menambahkan kode sederhana yakni ?rel=”0” setelah kode url video. Jadi tampilan lengkap kode embednya menjadi seperti ini:
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/abcdefghij” ?rel=”0” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
3. Menampilkan Kualitas Video High Definition
Tips selanjutnya yakni jika kita ingin video yang kita embed pada konten blog bisa berputar dalam kualitas tinggi alias HD. Ketika memasang video berkualitas HD, konsekuensinya tentu video akan berjalan lebih berat (tergantung koneksi internet). Namun di sisi lain kita tentu ingin memberikan sajian konten yang berkualitas bukan. Apa lagi tak jarang buruknya kualitas video akan menyulitkan visitor menikmati dan mencerna informasi dari video tersebut.
Nah secara default, video yang kita embed akan ditampilkan dengan kualitas 360p. Dan kita bisa mengubahkan menjadi 480p, 720p, hingga kualitas tinggi 1080p. Namun saran saya adalah gunakan kualitas 720p saja, mengapa? Karena kualitas tersebut memberi tampilan yang sudah cukup jelas namun tidak terlalu memberatkan proses loading.
Untuk mengubah kualitas video, kita menambahkan barisan kode di bawah ini disesuaikan dengan kualitas yang di inginkan. Letakkan kode tersebut tepat setelah kode url video
Kualitas 480p = ?rel=”0”&vq=”hd480”
Kualitas 720p = ?rel=”0”&vq=”hd720”
Kualitas 1080p = ?rel=”0”&vq=”hd1080”
Sebagai contoh ketika ingin memutar video dengan kualitas 720p, kodenya yakni seperti ini
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/abcdefghij” ?rel=”0”&vq=”hd720” frameborder=”0″ allowfullscreen></iframe>
Demikian informasi tentang beberapa tips yang bisa diterapkan dalam proses embed video Youtube. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Sumber : www.maxmanroe.com
